TEMPO.CO, Jakarta - Angkatan Bersenjata Israel menahan Wakil Ketua Parlemen Palestina, Naser Abdel Gawad, di Kota Salfist, Tepi Barat, Senin pagi, 1 Januari 2018, waktu setempat.
Menurut saksi mata seperti dilaporkan Middle East Monitor, pasukan Israel menyerbu rumah Gawad dan menahannya.
Baca: Hamas dan Fatah Akhirnya Sepakat untuk Palestina Bersatu
Sejumlah warga Palestina berkumpul melihat sisa-sisa rumah pejuang Hamas Mohammad al-Fakih yang ditembak mati oleh pasukan Israel di desa Tepi Barat Surif, dekat Hebron, 27 Juli 2016. REUTERS/Mussa Qawasma
Salah seorang anggota parlemen Palestina, Fathi al-Qaraawi, dari blok Reformasi dan Perubahan Hamas, mengatakan, penahanan terhadap Wakil Legislatif Palestina yang mendapatkan kekebalan parlemen adalah pelanggaran hukum internasional.
"Israel menolak hasil pemilihan parlemen Palestina pada 2006 dan menahan seluruh perwakilan Hamas di Tepi Barat termasuk Yerusalem," kata Qaraawi.
Baca: Hamas Serukan Palestina Intifada Hadapi Israel
Fawzi al-Juniiri, seorang warga Palestina berusia 16 tahun yang ditahan, ditahan oleh sekelompok tentara Israel di kota Hebron, Tepi Barat, 7 Desember 2017. dailysabah.com
Dia melanjutkan, "Penahanan ini adalah bagian dari tekanan Israel terhadap rakyat Palestina."
Blok Reformasi dan Perubahan memenangkan pemilihan umum Palestina pada 2006 dengan perolehan kursi mayoritas.