Soal Unjuk Rasa, Iran Kritik Balik Kanada

Senin, 1 Januari 2018 20:00 WIB

Perdana Menteri (PM) Kanda, Justin Trudeau yang berkostum Superman menggendong anaknya dalam perayaan Halloween di Rideau Hall, Ontario, Kanada, 31 Oktober 2017. REUTERS/Chris Wattie

TEMPO.CO, Jakarta - Iran mengritik balik Kanada setelah negeri itu menyatakan memantau unjuk rasa di Negeri Mullah yang dicederai dengan kematian dua orang, Sabtu, 30 Desember 2017.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, menuding Kanada telah melakukan intervensi atas demonstrasi di negaranya. "Kanada terang-terangan menunjukkan dukungannya terhadap aksi jalanan tersebut," kata Bahram Qasemi seperti dikutip kantor berita Iran, IRNA.

Baca: Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

Presiden Iran Hassan Rouhani, memasukan surat suara saat pemilu presiden di Tehran, Iran, 19 Mei 2017. emilihan presiden kali ini akan tertuju pada pertarungan sengit antara dua capres terfavorit yakni Rouhani dan Raisi. TIMA via REUTERS

Menurut Qasemi, intervensi Kanada adalah pelanggaran komitmen internasional dan tidak dapat dibenarkan.

Advertising
Advertising

Laporan Al Jazeera menyebutkan, unjuk rasa pada akhir Desember 2017 tersebut terbesar di Iran sejak pecah demonstrasi pada 2009 yang menentang terpilihnya kembali Mahmoud Ahmadinejad sebagai presiden untuk masa jabatan kedua.

Beberapa rekaman video yang diunggah di media sosial menunjukkan beberapa pengunjuk rasa menuntut kejatuhan pemerintahan Hassan Rouhani.

Kementerian Luar Negeri Kanada mengeluarkan rilis pernyataan pendek pada Sabtu, 30 Desember 2017. Isinya, pemerintah Kanada memantau secara dekat unjuk rasa dan menyeru pemerintah Iran menahan diri dan menghormati demokrasi serta hak asasi manusia.Suasana aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa terkait krisis ekonomi, di Teheran, Iran, 30 Desember 2017. REUTERS

Pernyataan Kanada ini membuat Iran marah dan tidak bisa menerima karena dianggap sebagai bagian dari turut campur urusan dalam negeri Iran.

Baca: Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan, masyarakat di negara ini memiliki hak unjuk rasa namun pelanggaran hukum tidak bisa diterima. Pernyataan Rouhani pada Ahad, 31 Desember 2017, itu pertama kali disampaikan sejak demonstrasi meluas di mana-mana.

Berita terkait

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

14 jam lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

2 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

2 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

2 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

3 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

3 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

3 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya

4 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya

Unjuk rasa Hari Buruh Internasional dengan pagelaran teatrikal dan aksi berjalan kaki (long march)

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

4 hari lalu

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya