Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trump Dukung Unjuk Rasa Iran, Rouhani Bilang Ini

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Presiden Iran, Hassan Rouhani. Jason Alden/Bloomberg via Getty Images
Presiden Iran, Hassan Rouhani. Jason Alden/Bloomberg via Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Iran, Hassan Rouhani, mengkritik pernyataan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang mendukung aksi unjuk rasa di negara itu sambil menegaskan petugas keamanan tidak akan mentolerir perilaku antisosial yang anarkis

Baca: Nama Donald Trump Bakal Jadi Nama Stasiun di Yerusalem

"Orang ini yang bersimpati terhadap rakyat kita telah lupa bahwa beberapa bulan lalu dia menyebut kita sebagai bangsa teroris. Orang yang telah melawan bangsa Iran dari ujung rambut hingga kakinya tidak punya hak bersimpati kepada rakyat Iran," kata Rouhani dalam pernyataan pertamanya menanggapi aksi unjuk rasa, Ahad, 31 Desember 2017.

Baca: Trump Cuit Unjuk Rasa Ekonomi di Mashad, Ini Kata Kemenlu Iran

 

Rouhani mengatakan ini menanggapi perusakan sejumlah properti publik dan tindak kekerasan yang terjadi di beberapa kota sejak Kamis, 28 Desember 2017. "Rakyat berhak mengkritik atau memprotes dengan tujuan untuk perbaikan bagi bangsa dan negara," kata Rouhani.

Unjuk rasa ini masih terjadi pada Ahad dengan sejumlah warga turun ke jalan memprotes kondisi ekonomi yang dinilai memberatkan. Masyarakat mengeluhkan naiknya harga-harga barang seperti telur dan daging. Pemerintah mengerahkan petugas keamanan untuk turun ke jalan disertai polisi anti-huru hara.

Sebagian pengunjuk rasa meneriakkan seruan agar pemimpin spiritual Iran, Ayatullah Ali Khamenei, mengundurkan diri. Ini merupakan protes terbesar di Iran sejak 2009, yang terkait penolakan sebagian warga atas hasil pemilu Presiden yang dimenangkan Ahmadinejad.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa video yang diunggah pada Sabtu lalu di Tehran, ibu kota Iran, para pengunjuk rasa menurunkan spanduk besar bergambar ayatullah. Ini bentuk protes yang jarang terlihat sejak terjadinya Revolusi Islam Iran pada 1979, yang menumbangkan Shah Iran.

Sebuah video juga menampilkan gambar pengunjuk rasa menurunkan spanduk bergambar pemimpin pasukan Quds, Qassem Suleimani, yang menjadi ujung tombak terutama dalam perang di Suriah melawan kelompok teroris ISIS. 

Terkait aksi unjuk rasa ini, Presiden AS, Donald Trump, mencuit lewat akun Twitternya @realdonaldtrump. "Orang akhirnya menjadi bijak mengenai cara uang dan kekayaan mereka dicuri dan diselundupkan untuk mendukung terorisme," kata Trump sambil menambahkan bahwa dia mengawasi dengan ketat terhadap semua pelanggaran Hak Asasi Manusia.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Iran, Abdolreza Rahmani-Fazil, mengatakan penegak hukum tidak akan mentolerir orang-orang yang melakukan tindak kekerasan, menyebarkan rasa takut dan teror. Petugas akan menangani orang-orang ini. Trump mencuit soal unjuk rasa ini lewat akun Twitternya.

GUARDIAN | AL JAZEERA | NBC NEWS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

11 jam lalu

Seseorang terbakar di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, 19 April 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video. Reuters TV via REUTERS
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

9 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

11 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

15 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

16 hari lalu

Presiden Donald Trump menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. Lawatan Mohammed bin Salman diperkirakan akan berbicara soal ancaman Iran, termasuk pengaruh dan pengembangan program nuklir Negeri Mullah itu. (AP Photo/Evan Vucci)
Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.


Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

21 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.


Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

25 hari lalu

Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjabat tangan setelah pidato Trump di Museum Israel di Yerusalem 23 Mei 2017. [REUTERS / Ronen Zvulun / File Foto]
Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

Sebagai sekutu paling loyal, Donald Trump memperingatkan Israel untuk mengakhiri perangnya di Gaza.


Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

30 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan pidato seusai penetapan sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kertanegara, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. KPU menetapkan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

Diplomat top AS, Antony Blinken, baru mengucapkan selamat kepada Prabowo setelah hasil resmi KPU diumumkan.


Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

37 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

Hasil dari kontes di negara bagian Georgia, Mississippi dan Washington tidak pernah diragukan lagi menyodorkan pertarungan ulang Trump Biden.


Sah, Biden Vs Trump di Pilpres AS Bakal Terulang Lagi!

37 hari lalu

Presiden AS Joe Biden berbicara dengan seorang ajudan selama sesi pembukaan Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP26) di Glasgow, Skotlandia, Inggris, Senin, 1 November 2021. Kondisi kebugaran Biden (78 tahun) sebagai presiden kerap menjadi bulan-bulanan para kritikus, termasuk rivalnya, Donald Trump. Erin Schaff/Pool via REUTERS
Sah, Biden Vs Trump di Pilpres AS Bakal Terulang Lagi!

Dalam pilpres AS tahun ini, Biden vs Trump akan kembali terulang dalam memperebutkan suara rakyat Amerika.