Setelah Trump Ubah Status Yerusalem, Lalu Status Tepi Barat?

Reporter

Budi Riza

Editor

Budi Riza

Jumat, 29 Desember 2017 10:21 WIB

Polisi Israel yang menyamar l;engkap dengan atribut Palestina menangkap pengunjuk rasa Palestina yang melakukan aksi protes terhadap keputusan Presiden Trump yang memindahkan Yerusalem menjadi ibukota Israel di Beit El, Tepi Barat, 13 Desember 2017. AP

TEMPO.CO, Washington -- Pasca pengumuman Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, soal status Kota Yerusalem, Duta Besar AS untuk Israel, David Friedman, dikabarkan meminta istilah 'pendudukan' tidak digunakan untuk menyebut wilayah Tepi Barat. Dalam wawancara dengan media Israel sebelumnya, Friedman menyebut Tepi Barat sebagai wilayah Israel.


Friedman dikabarkan meminta pencabutan istilah 'pendudukan' ini kepada Kementerian Luar Negeri AS namun ditolak, seperti diberitakan media Israel Broadcassting Authority Kan, dan dikutip Newsweek, Rabu, 27 Desember 2017, waktu setempat.

Baca: Pastor Bethlehem ke Trump: Yerusalem Tidak Dijual

Media Israel itu melaporkan keputusan soal ini kabarnya tertunda karena adanya tekanan dari atas. Keputusan soal status wilayah Tepi Barat ini akan dibuat langsung oleh Trump.

Advertising
Advertising

Baca: Isu Yerusalem, Fatah Serukan Negara Arab Boikot Guatemala

Menanggapi ini, pejabat Kemenlu AS mengatakan laporan media Israel itu tidak akurat. "Ini laporan yang keliru," kata seorang pejabat Kemenlu AS secara anonim. "Presiden berkomitmen memfasilitasi perjanjian damai komprehensif yang akan menguntungkan Israel dan Palestina dan kami fokus pada ini."


Friedman adalah seorang Yahudi Orthodox, yang pernah bekerja sebagai bawahan Trump sebagai pengacara urusan pailit. Dia diduga terlibat dalam berbagai perumusan kebijakan AS soal Timur Tengah bersama menantu Trump, Jared Kushner, dan utusan Jason Greenblatt.


Menurut media Israel, Friedman beberapa kali berbeda pandangan dengan Kemenlu AS soal kebijakan mengenai wilayah Tepi Barat Palestina. Pada September Kemenlu AS membantah pernyataan Friedman bahwa wilayah Tepi Barat merupakan bagian dari wilayah Israel. Friedman juga pernah meragukan penggunaan istilah pendudukan terkait wilayah Tepi Barat.


Saat itu, juru bicara Kemenlu AS, Heather Nauert, mengatakan,"Posisi kami soal isu ini belum berubah. Komentar itu tidak mencerminkan perubahan dalam kebijakan luar negeri AS." Isu Yerusalem menjadi isu global setelah Trump menyebut kota ini sebagai ibu kota Isrel. Paus dan Uni Eropa menolak keputusan itu. Resolusi PBB juga menganulir keputusan itu.

NEWSWEEK | TIMES of ISRAEL | ISRAEL BROADCASTING AUTHORITY KAN

Berita terkait

Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

26 hari lalu

Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

Keluarga sandera Israel mengancam akan membakar negara jika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak segera mencapai kesepakatan pertukaran sandera dengan Hamas.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Minggu Palma Dihalangi Israel, 4 Negara Eropa Siap Akui Negara Palestina

32 hari lalu

Top 3 Dunia: Minggu Palma Dihalangi Israel, 4 Negara Eropa Siap Akui Negara Palestina

Berita Top 3 Dunia pada Senin 25 Maret 2024 diawali Israel menghalangi ribuan umat Kristen dari Tepi Barat untuk merayakan Minggu Palma

Baca Selengkapnya

Israel Halangi Umat Kristen Palestina Rayakan Minggu Palma di Yerusalem

33 hari lalu

Israel Halangi Umat Kristen Palestina Rayakan Minggu Palma di Yerusalem

Israel dilaporkan menghalangi umat Kristen dari Tepi Barat untuk merayakan Minggu Palma di Yerusalem.

Baca Selengkapnya

PBB Waswas Ada Provokasi di Tempat Suci Yerusalem Timur

45 hari lalu

PBB Waswas Ada Provokasi di Tempat Suci Yerusalem Timur

Juru bicara PBB berkomentar tentang insiden pasukan Israel menghalangi warga Palestina untuk salat Tarawih di Masjid Al Aqsa.

Baca Selengkapnya

Selama Ramadan, Ini Kekhawatiran Warga Palestina di Yerusalem

47 hari lalu

Selama Ramadan, Ini Kekhawatiran Warga Palestina di Yerusalem

Ketika warga Palestina bersiap menyambut Ramadan, banyak yang khawatir pihak keamanan dan kelompok sayap kanan Israel akan memicu kerusuhan.

Baca Selengkapnya

Argentina Umumkan Rencana Pindahkan Kantor Kedutaan Besarnya di Tel Aviv ke Yerusalem

7 Februari 2024

Argentina Umumkan Rencana Pindahkan Kantor Kedutaan Besarnya di Tel Aviv ke Yerusalem

Presiden Argentina Javier Milei mengumumkan rencana merelokasi kantor kedutaan besar Argentina di Tel Aviv ke Yerusalem

Baca Selengkapnya

Kristen Palestina Jadi Sasaran Serangan Pemukim Israel yang Meningkat

28 Desember 2023

Kristen Palestina Jadi Sasaran Serangan Pemukim Israel yang Meningkat

Pemukim Israel juga menjadikan umat Kristen Palestina sasaran serangan dan pelecehan, yang berada di tanah Palestina sejak lebih dari 2.000 tahun.

Baca Selengkapnya

Kakak-Adik Anggota Hamas Tembaki Halte Bus di Yerusalem, 3 Orang Tewas

30 November 2023

Kakak-Adik Anggota Hamas Tembaki Halte Bus di Yerusalem, 3 Orang Tewas

Kakak adik asal Palestina menembaki halte bus di Yerusalem saat gencatan Hamas Israel diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Gencatan Senjata Diperpanjang, Serangan di Yerusalem Sebabkan 2 Tewas

30 November 2023

Gencatan Senjata Diperpanjang, Serangan di Yerusalem Sebabkan 2 Tewas

Kontak senjata terjadi di Yerusalem, Tepi Barat, beberapa saat setelah Hamas dan Israel sepakat memperpanjang gencatan senjata satu hari

Baca Selengkapnya

Israel Terus Bombardir Gaza, Hamas: Kami Tidak Tahu Nasib Sejumlah Sandera

18 November 2023

Israel Terus Bombardir Gaza, Hamas: Kami Tidak Tahu Nasib Sejumlah Sandera

Hamas mengatakan kehilangan kontak dengan beberapa kelompok yang bertanggung jawab atas keselamatan sandera di Jalur Gaza

Baca Selengkapnya