Lembaga Yahudi Kecam Sikap Afrika Selatan Soal Yerusalem

Reporter

Budi Riza

Editor

Budi Riza

Sabtu, 23 Desember 2017 12:47 WIB

Seorang anggota partai Pejuang Kebebasan Ekonomi Afrika Selatan (EFF), memegang bendera Palestina di luar kedutaan Israel di Pretoria, Afrika Selatan, 2 November 2017. REUTERS / SIPHIWE SIBEKO

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga World Jewish Congress mengecam keras dukungan partai berkuasa Afrika Selatan, African National Congress, atas resolusi untuk menurunkan status kedutaan besar negara itu di Israel terkait isu Kota Yerusalem.

CEO WJC, Robert Singer, mengingatkan langkah itu bakal menimbulkan balasan negatif bagi Afrika Selatan. Langkah penurunan status kedubes Afrika Selatan itu juga melemahkan prospek perdamaian antara Israel dan Palestina.

Baca: Pasca Sidang PBB Soal Status Yerusalem, Jalur Gaza Gelar Protes

Advertising
Advertising

"World Jewish Congress berdiri bersama komunitas Yahudi Afrika Selatan untuk menolak keputusan itu, yang muncul dari semangat standar ganda dan implikasi berbahaya,” begitu pernyataan Singer seperti dilansir Jerusalem Post, Jumat, 22 Desember 2017.

Baca: Raja Salman Dukung Palestina Soal Yerusalem di Sidang Umum PBB

Seperti diberitakan, ANC mengumumkan untuk menurunkan status kedubes negara itu di Tel Aviv. Keputusan itu diumumkan lewat konferensi nasional partai itu di Johanesburg pada Rabu, 20 Desember 2017. Sikap ini terkait keputusan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, untuk mengakui status Kota Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

ANC mengutip pernyataan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengenai Kota Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Partai ini juga menyatakan sikapnya mendukung bangsa Palestina yang tertindas.

Singer mengkritik lebih lanjut sikap ANC. “Tindakan ANC ini mengkhawatirkan karena menyerah terhadap manipulasi politik yang digerakkan pihak-pihak yang ingin mendelegitimasi Negara Israel.”

Menurut Singer, sikap ANC itu membuat Afrika Selatan tidak lagi kredibel sebagai perantara proses perdamaian antara Israel dan Palestina. Isu Kota Yerusalem menjadi santer dan dibahas di PBB belakangan ini.

JPOST | AL JAZEERA

Berita terkait

Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

30 hari lalu

Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

Keluarga sandera Israel mengancam akan membakar negara jika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak segera mencapai kesepakatan pertukaran sandera dengan Hamas.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Minggu Palma Dihalangi Israel, 4 Negara Eropa Siap Akui Negara Palestina

36 hari lalu

Top 3 Dunia: Minggu Palma Dihalangi Israel, 4 Negara Eropa Siap Akui Negara Palestina

Berita Top 3 Dunia pada Senin 25 Maret 2024 diawali Israel menghalangi ribuan umat Kristen dari Tepi Barat untuk merayakan Minggu Palma

Baca Selengkapnya

Israel Halangi Umat Kristen Palestina Rayakan Minggu Palma di Yerusalem

37 hari lalu

Israel Halangi Umat Kristen Palestina Rayakan Minggu Palma di Yerusalem

Israel dilaporkan menghalangi umat Kristen dari Tepi Barat untuk merayakan Minggu Palma di Yerusalem.

Baca Selengkapnya

PBB Waswas Ada Provokasi di Tempat Suci Yerusalem Timur

50 hari lalu

PBB Waswas Ada Provokasi di Tempat Suci Yerusalem Timur

Juru bicara PBB berkomentar tentang insiden pasukan Israel menghalangi warga Palestina untuk salat Tarawih di Masjid Al Aqsa.

Baca Selengkapnya

Selama Ramadan, Ini Kekhawatiran Warga Palestina di Yerusalem

51 hari lalu

Selama Ramadan, Ini Kekhawatiran Warga Palestina di Yerusalem

Ketika warga Palestina bersiap menyambut Ramadan, banyak yang khawatir pihak keamanan dan kelompok sayap kanan Israel akan memicu kerusuhan.

Baca Selengkapnya

Argentina Umumkan Rencana Pindahkan Kantor Kedutaan Besarnya di Tel Aviv ke Yerusalem

7 Februari 2024

Argentina Umumkan Rencana Pindahkan Kantor Kedutaan Besarnya di Tel Aviv ke Yerusalem

Presiden Argentina Javier Milei mengumumkan rencana merelokasi kantor kedutaan besar Argentina di Tel Aviv ke Yerusalem

Baca Selengkapnya

Kristen Palestina Jadi Sasaran Serangan Pemukim Israel yang Meningkat

28 Desember 2023

Kristen Palestina Jadi Sasaran Serangan Pemukim Israel yang Meningkat

Pemukim Israel juga menjadikan umat Kristen Palestina sasaran serangan dan pelecehan, yang berada di tanah Palestina sejak lebih dari 2.000 tahun.

Baca Selengkapnya

Kakak-Adik Anggota Hamas Tembaki Halte Bus di Yerusalem, 3 Orang Tewas

30 November 2023

Kakak-Adik Anggota Hamas Tembaki Halte Bus di Yerusalem, 3 Orang Tewas

Kakak adik asal Palestina menembaki halte bus di Yerusalem saat gencatan Hamas Israel diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Gencatan Senjata Diperpanjang, Serangan di Yerusalem Sebabkan 2 Tewas

30 November 2023

Gencatan Senjata Diperpanjang, Serangan di Yerusalem Sebabkan 2 Tewas

Kontak senjata terjadi di Yerusalem, Tepi Barat, beberapa saat setelah Hamas dan Israel sepakat memperpanjang gencatan senjata satu hari

Baca Selengkapnya

Israel Terus Bombardir Gaza, Hamas: Kami Tidak Tahu Nasib Sejumlah Sandera

18 November 2023

Israel Terus Bombardir Gaza, Hamas: Kami Tidak Tahu Nasib Sejumlah Sandera

Hamas mengatakan kehilangan kontak dengan beberapa kelompok yang bertanggung jawab atas keselamatan sandera di Jalur Gaza

Baca Selengkapnya