Dubes Israel untuk PBB Sebut Upaya Lobi Yerusalem Percuma?

Reporter

Budi Riza

Editor

Budi Riza

Kamis, 21 Desember 2017 08:41 WIB

Tempat Suci Tiga Agama di Yerusalem

TEMPO.CO, New York -- Pemerintah Israel mengerahkan jaringan diplomatnya untuk melobi negara-negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menjelang Sidang Umum Istimewa PBB soal status Kota Yerusalem.

Duta Besar Israel untuk PBB, Danny Danon, mengatakan upaya ini sebenarnya percuma dan kemungkinan tidak berhasil terkait draf resolusi mengenai status Kota Yerusalem, yang diusulkan Mesir.

Baca: Kamis, PBB Gelar Sidang Istimewa Bahas Status Kota Yerusalem

"Kami tidak ragu bahwa resolusi itu akan disetujui. Namun resolusi ini tidak memiliki implikasi dan kami meminta Palestina untuk menghentikan perlawanan dan kembali ke meja perundingan," kata Danon kepada media Israel, Haaretz, Rabu, 20 Desember 2017.

Advertising
Advertising

Baca: AS Veto Draf Resolusi DK PBB Soal Status Yerusalem, Kenapa?


Sidang ini digelar atas permintaan Yaman, Turki dan Organisasi Kerjasama Islam dan akan berlangsung pada Kamis, 21 Desember 2017 waktu setempat.

Pemerintah Israel dikabarkan mengirimkan kabel diplomatik mendesak misi diplomatik Israel agar para duta besar mengadakan pertemuan dengan pejabat tingkat tinggi untuk membujuk mereka agar mau mengarahkan perwakilannya di PBB untuk menolak, tidak mendukung, atau minimal tidak berpidato pada Sidang Umum Istimewa PBB.


Para duta besar Israel diminta menyampaikan sejumlah alasan kepada mitranya di negara tempatnya bertugas bahwa, misalnya, Kota Yerusalem merupakan ibu kota Israel secara de facto jauh sebelum Amerika Serikat mengakui ini.


Resolusi PBB mengenai status Kota Yerusalem disebut akan merusak upaya AS untuk mencapai perjanjian damai di wilayah itu. Alasan lainnya adalah resolusi PBB akan mendorong terjadinya teror dan kekerasan di wilayah terkati.


Para dubes juga diminta untuk menyatakan langkah unilateral PBB akan menimbulkan masalah. Mereka juga diminta untuk mengatakan Kota Yerusalem akan menjamin kemerdekaan beragama dan mempertahankan status quo kota itu.


Kementerian Luar Negeri Israel juga akan fokus melobi negara-negara Eropa Timur dan Afrika. Namun ada masalah karena waktunya berdekatan dengan Natal sehingga banyak dari mitra mereka di Eropa timur telah berlibur.


Untuk menghindarkan terjadinya hal memalukan, misi diplomatik Israel dan AS disebut bekerja sama untuk mengurangi sebanyak mungkin negara-negara yang akan berpidato soal status Kota Yerusalem pada Sidang Umum Istimewa PBB ini.

HAARETZ | GUARDIAN | AL JAZEERA

Berita terkait

Netanyahu Tegaskan Status Quo Masjid Al Aqsa

7 hari lalu

Netanyahu Tegaskan Status Quo Masjid Al Aqsa

Netanyahu mengatakan kepada para menteri bahwa mereka tidak dapat mengunjungi Kompleks Masjid Al Aqsa tanpa seizinnya.

Baca Selengkapnya

Yordania: Setiap Upaya Israel Usir Warga Palestina ke Wilayah Kami adalah Deklarasi Perang

10 hari lalu

Yordania: Setiap Upaya Israel Usir Warga Palestina ke Wilayah Kami adalah Deklarasi Perang

Yordania menyiapkan berkas hukum mengenai serangan Israel ke tempat-tempat suci di wilayah pendudukan Yerusalem

Baca Selengkapnya

Ben-Gvir Berulah Lagi soal Masjid Al Aqsa, Menteri-menteri Israel Minta Dia Dipecat

20 hari lalu

Ben-Gvir Berulah Lagi soal Masjid Al Aqsa, Menteri-menteri Israel Minta Dia Dipecat

Ben-Gvir ingin mendirikan sinagoge di kompleks Masjid Al Aqsa agar orang-orang Yahudi bisa beribadah di sana.

Baca Selengkapnya

Reaksi Negara-negara Arab atas Serbuan Pemukim Israel ke Masjid Al Aqsa

33 hari lalu

Reaksi Negara-negara Arab atas Serbuan Pemukim Israel ke Masjid Al Aqsa

Serbuan para pemukim Israel ke Masjid Al Aqsa membuat negara-negara Arab marah.

Baca Selengkapnya

Dubes Palestina Hadiri Salat Gaib untuk Ismail Haniyeh di Masjid Istiqlal

45 hari lalu

Dubes Palestina Hadiri Salat Gaib untuk Ismail Haniyeh di Masjid Istiqlal

Duta Besar Palestina untuk Indonesia bersama ribuan jemaah menunaikan salat gaib di Jakarta untuk pemimpin Hamas Ismail Haniyeh.

Baca Selengkapnya

Trump Desak Netanyahu Hentikan Serangan ke Gaza

53 hari lalu

Trump Desak Netanyahu Hentikan Serangan ke Gaza

Capres dari Partai Republik Donald Trump mengatakan akan meminta PM Israel Benjamin Netanyahu untuk mengakhiri serangan ke Gaza secepatnya

Baca Selengkapnya

Palestina Desak Dunia dan PBB Tekan Israel Hentikan Pendudukan

58 hari lalu

Palestina Desak Dunia dan PBB Tekan Israel Hentikan Pendudukan

Palestina mendesak semua negara dan PBB untuk meninjau ulang hubungannya dengan Israel setelah putusan Mahkamah Internasional (ICJ)

Baca Selengkapnya

Indonesia Sambut Fatwa Hukum ICJ tentang Pendudukan Israel di Palestina

58 hari lalu

Indonesia Sambut Fatwa Hukum ICJ tentang Pendudukan Israel di Palestina

Indonesia mendukung pandangan ICJ agar semua negara dan PBB tidak mengakui situasi yang ditimbulkan dari keberadaan ilegal Israel di Palestina

Baca Selengkapnya

ICJ: Pendudukan Israel di Palestina Pelanggaran Hukum Internasional dan Harus Dihentikan!

59 hari lalu

ICJ: Pendudukan Israel di Palestina Pelanggaran Hukum Internasional dan Harus Dihentikan!

Mahkamah Internasional (ICJ) menegaskan Israel harus menghentikan semua aktivitas permukiman baru dan mengevakuasi pemukim dari wilayah Palestina.

Baca Selengkapnya

Jelang Pidato Netanyahu di Kongres AS, Menteri Ekstremis Israel Ben Gvir Kembali Serbu Masjid Al Aqsa

18 Juli 2024

Jelang Pidato Netanyahu di Kongres AS, Menteri Ekstremis Israel Ben Gvir Kembali Serbu Masjid Al Aqsa

Menteri ekstremis sayap kanan Israel Itamar Ben-Gvir menyerbu kompleks Masjid al Aqsa di puncak bukit Yerusalem ditemani oleh polisi Israel

Baca Selengkapnya