Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kamis, PBB Gelar Sidang Istimewa Bahas Status Kota Yerusalem

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Seorang demonstran Palestina berlari saat bentrokan ketika beraksi menentang keputusan Trump untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, di dekat perbatasan dengan Israel, 19 Desember 2017. REUTERS
Seorang demonstran Palestina berlari saat bentrokan ketika beraksi menentang keputusan Trump untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, di dekat perbatasan dengan Israel, 19 Desember 2017. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, New York -- Perserikatan Bangsa-Bangsa bakal menggelar sidang umum istimewa pada Kamis, 21 Desember 2017, untuk membahas isu status Kota Yerusalem seperti diminta sejumlah negara Arab dan Muslim.

Sidang istimewa ini digelar setelah Dewan Keamanan PBB menggelar sidang untuk meloloskan draf resolusi yang melarang perubahan status Kota Yerusalem pada Senin, 18 Desember 2017. 14 negara anggota DK PBB menyetujui dengan satu menolak lewat veto yaitu Amerika Serikat.

Baca: Turki Bilang Ini Soal Veto AS tentang Status Kota Yerusalem

 

"Sidang umum PBB akan memvoting sebuah draf resolusi yang meminta Trump untuk menarik deklarasi (soal status Kota Yerusalem), yang diveto AS pada sidang DK PBB Senin lalu," kata Riyad Mansour, utusan Palestina untuk PBB seperti dilansir Reuters, Selasa, 19 Desember 2017 waktu setempat.

Baca: AS Veto Draf Resolusi DK PBB Soal Status Yerusalem, Kenapa?

 

Mansour merujuk kepada pernyataan Presiden AS, Donald Trump, yang mengakui status Kota Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada Rabu, 6 Desember 2017. Pada Senin lalu, draf besutan Mesir soal status Kota Yerusalem berisi pernyataan,"Sangat menyayangkan keputusan akhir-akhir ini menyangkut status Kota Yerusalem."

Mansour berharap ada dukungan besar dari sidang umum PBB soal resolusi mengenai status Kota Yerusalem. Meskipun tidak mengikat, voting soal ini memiliki pengaruh yang kuat.

Menurut resolusi 1950, sebuah sidang istimewa darurat bisa diadakan lewat Sidang Umum PBB untuk mempertimbangkan sebuah masalah dibahas dan mendapat rekomendasi sesuai bagi para anggota PBB sebagai langkah kolektif jika DK PBB gagal bertindak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejak berdiri pada 1945, PBB telah menggelar 10 kali sidang umum istimewa darurat. Sidang dalam konteks ini yang terakhir dilakukan pada 2009 juga menyangkut wilayah Kota Yerusalem Timur dan Palestina. Sidang pada Kamis nanti menjadi pengulangan dari sidang serupa sebelumnya.

Seperti diberitakan, Trump secara tiba-tiba mengubah kebijakan politik luar negeri AS dengan mengakui status Kota Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Langkah ini menimbulkan penolakan dari Palestina, negara-negara Arab dan juga sekutu dekat AS.

Trump juga berencana memindahkan kantor kedubes AS dari Tel Aviv ke Kota Yerusalem. Draf resolusi PBB ini meminta semua negara anggota untuk tidak mendirikan kantor misi diplomatik di Kota Yerusalem.

Duta Besar AS untuk PBB, Nikki Haley, mengatakan negara itu memveto draf resolusi DK PBB untuk mempertahankan kedaulatan dan peran AS dalam proses perdamaian di Timur Tengah. Dia mengkritik sikap DK PBB, yang mayoritas menyetujui draf itu, sebagai sebuah penghinaan.

Israel menganggap Kota Yerusalem sebagai ibu kota abadi dan menginginkan semua kantor kedutaan dipindahkan ke sana. Namun, Palestina menganggap Kota Yerusalem Timur sebagai ibu kota dari Palestina merdeka. Kota ini dicaplok Israel pada perang 1967 namun dunia internasional tidak mengakuinya.

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Yordania: Setiap Upaya Israel Usir Warga Palestina ke Wilayah Kami adalah Deklarasi Perang

1 hari lalu

Seorang warga berdiri di dekat kendaraan yang hancur akibat serangan pemukim Israel di desa Jeit, dekat Qalqilya di Tepi Barat yang diduduki Israel 16 Agustus 2024. REUTERS/Raneen Sawafta
Yordania: Setiap Upaya Israel Usir Warga Palestina ke Wilayah Kami adalah Deklarasi Perang

Yordania menyiapkan berkas hukum mengenai serangan Israel ke tempat-tempat suci di wilayah pendudukan Yerusalem


Ben-Gvir Berulah Lagi soal Masjid Al Aqsa, Menteri-menteri Israel Minta Dia Dipecat

11 hari lalu

Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir mengunjungi kompleks Al-Aqsa yang juga dikenal orang Yahudi sebagai Temple Mount di Kota Tua Yerusalem 21 Mei 2023. Minhelet Har-Habait, Temple Mount Administration/Handout via REUTERS.
Ben-Gvir Berulah Lagi soal Masjid Al Aqsa, Menteri-menteri Israel Minta Dia Dipecat

Ben-Gvir ingin mendirikan sinagoge di kompleks Masjid Al Aqsa agar orang-orang Yahudi bisa beribadah di sana.


Reaksi Negara-negara Arab atas Serbuan Pemukim Israel ke Masjid Al Aqsa

24 hari lalu

Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir mengunjungi kompleks Al-Aqsa yang juga dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, di Kota Tua Yerusalem pada 13 Agustus 2024, dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video selebaran. (Temple Mount Administration/Handout via REUTERS)
Reaksi Negara-negara Arab atas Serbuan Pemukim Israel ke Masjid Al Aqsa

Serbuan para pemukim Israel ke Masjid Al Aqsa membuat negara-negara Arab marah.


Dubes Palestina Hadiri Salat Gaib untuk Ismail Haniyeh di Masjid Istiqlal

36 hari lalu

Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun (baju batik) bersama ribuan umat Muslim melaksanakan salat gaib atas tewasnya Pejuang Palestina dan mantan Perdana Menteri Otoritas Nasional Palestina Ismail Haniyeh, di Lantai Utama Masjid Istiqlal, Jumat, 2 Agustus 2024. Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengajak seluruh jemaah untuk menggelar salat gaib bagi pemimpin Hamas Ismail Haniyeh yang meninggal dunia karena dibunuh Israel di Iran. TEMPO/Subekti.
Dubes Palestina Hadiri Salat Gaib untuk Ismail Haniyeh di Masjid Istiqlal

Duta Besar Palestina untuk Indonesia bersama ribuan jemaah menunaikan salat gaib di Jakarta untuk pemimpin Hamas Ismail Haniyeh.


Trump Desak Netanyahu Hentikan Serangan ke Gaza

43 hari lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mendukung Presiden AS Donald Trump setelah menandatangani Abraham Accords, menormalisasi hubungan antara Israel dan beberapa negara tetangganya di Timur Tengah, dalam penataan kembali strategis negara-negara Timur Tengah melawan Iran, di South Lawn of the White Rumah di Washington, AS, 15 September 2020. REUTERS/Tom Brenner/File Foto
Trump Desak Netanyahu Hentikan Serangan ke Gaza

Capres dari Partai Republik Donald Trump mengatakan akan meminta PM Israel Benjamin Netanyahu untuk mengakhiri serangan ke Gaza secepatnya


Palestina Desak Dunia dan PBB Tekan Israel Hentikan Pendudukan

49 hari lalu

Para delegasi menghadiri keputusan mengenai permintaan Afrika Selatan untuk memerintahkan penghentian serangan Israel di Rafah di Gaza sebagai bagian dari kasus yang lebih besar yang diajukan ke pengadilan yang bermarkas di Den Haag oleh Afrika Selatan yang menuduh Israel melakukan genosida, di Mahkamah Internasional (ICJ), di Den Haag, Belanda 24 Mei 2024. REUTERS/Johanna Geron
Palestina Desak Dunia dan PBB Tekan Israel Hentikan Pendudukan

Palestina mendesak semua negara dan PBB untuk meninjau ulang hubungannya dengan Israel setelah putusan Mahkamah Internasional (ICJ)


Indonesia Sambut Fatwa Hukum ICJ tentang Pendudukan Israel di Palestina

49 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengenakan syel keffiyeh khas Palestina saat akan membacakan opini hukum di Mahkamah Internasional (ICJ) di Den Haag, Belanda, pada Jumat 23 Februari 2024. Istimewa
Indonesia Sambut Fatwa Hukum ICJ tentang Pendudukan Israel di Palestina

Indonesia mendukung pandangan ICJ agar semua negara dan PBB tidak mengakui situasi yang ditimbulkan dari keberadaan ilegal Israel di Palestina


ICJ: Pendudukan Israel di Palestina Pelanggaran Hukum Internasional dan Harus Dihentikan!

49 hari lalu

Seorang pria mengibarkan bendera Palestina ketika orang-orang melakukan protes pada hari sidang publik yang diadakan oleh Mahkamah Internasional (ICJ) untuk memungkinkan para pihak memberikan pandangan mereka mengenai konsekuensi hukum pendudukan Israel di wilayah Palestina sebelum akhirnya mengeluarkan keputusan yang tidak mengikat. pendapat hukum, di Den Haag, Belanda, 21 Februari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
ICJ: Pendudukan Israel di Palestina Pelanggaran Hukum Internasional dan Harus Dihentikan!

Mahkamah Internasional (ICJ) menegaskan Israel harus menghentikan semua aktivitas permukiman baru dan mengevakuasi pemukim dari wilayah Palestina.


Jelang Pidato Netanyahu di Kongres AS, Menteri Ekstremis Israel Ben Gvir Kembali Serbu Masjid Al Aqsa

51 hari lalu

Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir (kiri), melakukan kunjungan singkat ke kompleks masjid Al-Aqsa di Yerusalem pada Selasa, 3 Januari 2023. Kunjungan 15 menit Ben Gvir ke kompleks Al Aqsa mendapatkan kecaman dari warga Palestina dan negara lainnya, seperti Yordania, Arab Saudi, Turki, Uni Emirat Arab, termasuk Amerika Serikat dan Jerman yang juga khawatir dengan aksi Ben-Gvir. Twitter/Itamarbengvir
Jelang Pidato Netanyahu di Kongres AS, Menteri Ekstremis Israel Ben Gvir Kembali Serbu Masjid Al Aqsa

Menteri ekstremis sayap kanan Israel Itamar Ben-Gvir menyerbu kompleks Masjid al Aqsa di puncak bukit Yerusalem ditemani oleh polisi Israel


Profil Dick Schoof, Perdana Menteri Belanda yang Baru dilantik Raja Willem-Alexander

3 Juli 2024

Perdana Menteri Belanda Dick Schoof. Patrick van Katwijk/Pool via REUTERS
Profil Dick Schoof, Perdana Menteri Belanda yang Baru dilantik Raja Willem-Alexander

Mantan mata-mata Belanda, Dick Schoof dilantik sebagai Perdana Menteri Baru Belanda. Ini dia profilnya.