Dewan Keamanan PBB Segera Bahas Resolusi Status Yerusalem

Senin, 18 Desember 2017 14:37 WIB

Sidang Dewan Keamanan PBB. AP/Bebeto Matthews

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Keamanan PBB segera mengadakan rapat untuk membahas rancangan resolusi mengenai status Yerusalem. Rapat dilakukan kurang dari 2 minggu setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengumumkan kota suci bagi umat Kristen, Yahudi dan Islam itu sebagai ibukota Israel.

Seperti yang dilansir Al Jazeera pada 18 Desember 2017, rapat digelar setelah seluruh anggota Dewan Keamanan PBB memberikan suaranya pada Senin, 18 Desember 2017 waktu setempat.

Baca: Alasan Yerusalem Bukan Ibukota Israel

Rancangan resolusi yang digagas Mesir telah diedarkan kepada 15 anggota Dewan Keamanan PBB. Rancangan resolusi itu tidak secara langsung menyebutkan Amerika Serikat atau Presiden Trump sebagai pihak yang dipersoalkan dalam resolusi. Namun masyarakat internasional menolak keputusan Trump mengakui kota suci tersebut sebagai ibukota Israel dan akan memindahkan kedutaan Amerika dari Tel Aviv ke Yerusalem.

"Setiap keputusan dan tindakan yang dimaksudkan untuk mengubah karakter, status atau komposisi demografis Kota Suci Yerusalem tidak memiliki efek hukum, tidak berlaku dan harus dibatalkan sesuai dengan resolusi Dewan Keamanan yang relevan," demikian bunyi rancangan resolusi tersebut.

Baca: Mahmoud Abbas: Yerusalem Ibukota abadi Palestina

Rancangan tersebut juga menuntut agar negara-negara menahan diri untuk tidak mendirikan misi diplomatik di Yerusalem sesuai dengan resolusi Dewan Keamanan PBB.

Advertising
Advertising

Resolusi tersebut memerlukan 9 suara dukungan dari 14 anggota DK-PBB agar dapat rancangan resolusi itu dibahas, termasuk tidak ada veto dari anggota tetap: Amerika Serikat, Prancis, Inggris, Rusia dan Cina. Namun diperkirakan Amerika Serikat melalui Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Niki Haley akan memvetonya. Haley telah menyatakan keputusan Trump sebagai tindakan yang benar dan tepat.

Baca: [Slide} 5 Hal Penting tentang Yerusalem yang Perlu Anda Ketahui

Jika Dewan Keamanan PBB menolak rancangan resolusi tersebut, maka masalah Yerusalem akan dibawa ke Majelis Umum PBB.

Yerusalem dihormati oleh umat Islam, Kristen dan Yahudi, dan statusnya telah lama menjadi subyek kontroversi. Warga Palestina juga telah bercita-cita untuk mendeklarasikan bagian timur kota sebagai ibukota negara merdeka di masa depan.

Masyarakat internasional selama ini tidak mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel, dan menempatkan kedutaan mereka di Tel Aviv, ibukota Israel saat ini.

Berita terkait

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

5 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

6 hari lalu

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

8 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Bilang Veto di PBB Tak Surutkan Dukungan RI untuk Palestina

9 hari lalu

Menlu Retno Bilang Veto di PBB Tak Surutkan Dukungan RI untuk Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut, Indonesia akan tetap menjalankan diplomasi guna mendukung perjuangan bangsa Palestina.

Baca Selengkapnya

Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

10 hari lalu

Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.

Baca Selengkapnya

Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

16 hari lalu

Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

Amerika Serikat sekali lagi menunjukkan dukungannya terhadap Israel dan menggunakan hak vetonya dalam menghalangi terbentuknya Negara Palestina.

Baca Selengkapnya

ABC News: Rudal Israel Hantam Lokasi di Iran

16 hari lalu

ABC News: Rudal Israel Hantam Lokasi di Iran

Israel dikabarkan telah memulai pembalasannya atas serangan Iran ke wilayahnya pekan lalu dengan menembakkan rudal ke wilayah Iran.

Baca Selengkapnya

UNRWA Peringatkan Ada Upaya 'Berbahaya' Israel untuk Bubarkan Badan Tersebut

16 hari lalu

UNRWA Peringatkan Ada Upaya 'Berbahaya' Israel untuk Bubarkan Badan Tersebut

Memohon perlindungan kepada Dewan Keamanan PBB, Philippe Lazzarini mengatakan bahwa pekerjaan UNRWA semakin krusial selama perang Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

16 hari lalu

PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

Seperti telah diperkirakan, Amerika Serikat menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan upaya Palestina menjadi anggota tetap PBB.

Baca Selengkapnya

Menlu Cina Sindir Sikap Amerika Serikat di Dewan Keamanan PBB

17 hari lalu

Menlu Cina Sindir Sikap Amerika Serikat di Dewan Keamanan PBB

Menteri Luar Negeri Cina menyindir sikap Amerika Serikat yang kerap memveto resolusi Dewan Keamanan PBB tentang gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya