Pence Bakal Datang ke Mesir dan Israel terkait Status Yerusalem

Reporter

Budi Riza

Editor

Budi Riza

Sabtu, 16 Desember 2017 10:06 WIB

Presiden Donald Trump dengan ditemani Wakil Presiden Mike Pence, menunjukkan tandatangan hasil pernyataannya di Gedung Putih, di Washington, AS, 6 Desember 2017. Selama tujuh dekade, AS bersama dengan hampir seluruh negara lainnya di dunia, menolak mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel sejak negara itu mendeklarasikan pendiriannya pada 1948. REUTERS

TEMPO.CO, Washington DC - Wakil Presiden Amerika Serikat, Mike Pence, bakal mengunjungi Mesir dan Israel pada pekan depan terkait keputusan mengenai status Kota Yerusalem.

Dalam kunjungan ini, Pence tidak akan melakukan pertemuan dengan para tokoh Kristen dari Palestina dan Gereja Koptik Mesir, yang menolak bertemu terkait keputusan Presiden AS, Donald Trump, soal status Kota Yerusalem. Pimpinan Otoritas Palestina juga telah menyatakan enggan menemui Pence pasca keputusan Trump.

Baca: Kisruh Yerusalem, Israel Tahan 300 Demonstran Palestina

“Dua pekan terakhir, ada reaksi dari kawasan ini terkait keputusan soal Yerusalem,” kata seorang pejabat yang tidak disebutkan identitasnya. “Perjalanan ini menjadi akhir dari bab itu dan memulai bab berikutnya.”

Advertising
Advertising

Baca: Soal Yerusalem, Wiranto: Semua Negara di KTT OKI Menentang AS

Seperti diberitakan, Trump mengumumkan keputusan pemerintahannya untuk mengakui status Kota Yerusalem sebagai ibu kota Israel, pada Rabu, 6 Desember 2017. Keputusan ini mendapat protes dari kalangan internasional, termasuk negara – negara Arab.

Israel menginginkan seluruh Kota Yerusalem sebagai ibu kotanya dan mendukung keputusan Trump. Sedangkan Palestina dan negara-negara Arab serta Eropa mendukung solusi dua negara dengan Kota Yerusalem Timur sebagai ibu kota Palestina.

Israel menguasai Kota Yerusalem Timur lewat perang pada 1967 meskipun dunia internasional tidak pernah mengakui kedaulatannya atas kota ini.

Pence, seperti dilansir Reuters, bakal menyoroti perjuangan kelompok minoritas dalam kunjungan ke Mesir dan Israel ini. Pence juga bakal membahas upaya menghadang Iran, mengalahkan militan ISIS dan melawan ideologi ekstrim.

Pence bakal berangkat pada Selasa waktu setempat dan tiba di ibu kota Mesir, Kairo, pada Rabu untuk bertemu dengan Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi. Dia lalu akan terbang ke Israel pada hari yang sama dan bertemu dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dan Presiden Reuven Rivlin.

Saat di Israel, Pence bakal berpidato di parlemen Israel dan mengunjungi Tembok Barat di Yerusalem. “Kita tidak bisa membayangkan skenario Tembok Barat tidak menjadi bagian dari Israel,” kata seorang pejabat AS kepada media.

REUTERS

Berita terkait

Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

33 hari lalu

Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

Keluarga sandera Israel mengancam akan membakar negara jika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak segera mencapai kesepakatan pertukaran sandera dengan Hamas.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Minggu Palma Dihalangi Israel, 4 Negara Eropa Siap Akui Negara Palestina

39 hari lalu

Top 3 Dunia: Minggu Palma Dihalangi Israel, 4 Negara Eropa Siap Akui Negara Palestina

Berita Top 3 Dunia pada Senin 25 Maret 2024 diawali Israel menghalangi ribuan umat Kristen dari Tepi Barat untuk merayakan Minggu Palma

Baca Selengkapnya

Israel Halangi Umat Kristen Palestina Rayakan Minggu Palma di Yerusalem

40 hari lalu

Israel Halangi Umat Kristen Palestina Rayakan Minggu Palma di Yerusalem

Israel dilaporkan menghalangi umat Kristen dari Tepi Barat untuk merayakan Minggu Palma di Yerusalem.

Baca Selengkapnya

PBB Waswas Ada Provokasi di Tempat Suci Yerusalem Timur

52 hari lalu

PBB Waswas Ada Provokasi di Tempat Suci Yerusalem Timur

Juru bicara PBB berkomentar tentang insiden pasukan Israel menghalangi warga Palestina untuk salat Tarawih di Masjid Al Aqsa.

Baca Selengkapnya

Selama Ramadan, Ini Kekhawatiran Warga Palestina di Yerusalem

54 hari lalu

Selama Ramadan, Ini Kekhawatiran Warga Palestina di Yerusalem

Ketika warga Palestina bersiap menyambut Ramadan, banyak yang khawatir pihak keamanan dan kelompok sayap kanan Israel akan memicu kerusuhan.

Baca Selengkapnya

Argentina Umumkan Rencana Pindahkan Kantor Kedutaan Besarnya di Tel Aviv ke Yerusalem

7 Februari 2024

Argentina Umumkan Rencana Pindahkan Kantor Kedutaan Besarnya di Tel Aviv ke Yerusalem

Presiden Argentina Javier Milei mengumumkan rencana merelokasi kantor kedutaan besar Argentina di Tel Aviv ke Yerusalem

Baca Selengkapnya

Kristen Palestina Jadi Sasaran Serangan Pemukim Israel yang Meningkat

28 Desember 2023

Kristen Palestina Jadi Sasaran Serangan Pemukim Israel yang Meningkat

Pemukim Israel juga menjadikan umat Kristen Palestina sasaran serangan dan pelecehan, yang berada di tanah Palestina sejak lebih dari 2.000 tahun.

Baca Selengkapnya

Kakak-Adik Anggota Hamas Tembaki Halte Bus di Yerusalem, 3 Orang Tewas

30 November 2023

Kakak-Adik Anggota Hamas Tembaki Halte Bus di Yerusalem, 3 Orang Tewas

Kakak adik asal Palestina menembaki halte bus di Yerusalem saat gencatan Hamas Israel diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Gencatan Senjata Diperpanjang, Serangan di Yerusalem Sebabkan 2 Tewas

30 November 2023

Gencatan Senjata Diperpanjang, Serangan di Yerusalem Sebabkan 2 Tewas

Kontak senjata terjadi di Yerusalem, Tepi Barat, beberapa saat setelah Hamas dan Israel sepakat memperpanjang gencatan senjata satu hari

Baca Selengkapnya

Israel Terus Bombardir Gaza, Hamas: Kami Tidak Tahu Nasib Sejumlah Sandera

18 November 2023

Israel Terus Bombardir Gaza, Hamas: Kami Tidak Tahu Nasib Sejumlah Sandera

Hamas mengatakan kehilangan kontak dengan beberapa kelompok yang bertanggung jawab atas keselamatan sandera di Jalur Gaza

Baca Selengkapnya