Jelang Pertemuan OKI Soal Yerusalem, Abbas dan Erdogan Bertemu

Reporter

Budi Riza

Editor

Budi Riza

Rabu, 13 Desember 2017 14:37 WIB

Lebih dari 5.000 wanita dari Israel dan wilayah Palestina melakukan long march ke Yerusalem. dw.com

TEMPO.CO, Ankara -- Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas, bertemu dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, yang bakal menjadi tuan rumah Organisasi Kerjasama Islam di Istanbul membahas isu Kota Yerusalem. Keduanya bertemu pada Selasa malam, 12 Desember 2017, menjelang digelarnya pertemuan OKI yang bakal membahas status Kota Yerusalem pada hari ini, Rabu, 13 Desember 2017.

"Kedua Presiden mendiskusikan perkembangan terbaru di daerah pendudukan Kota Yerusalem dan membahas langkah-langkah yang bisa diambil untuk menyelamatkan situasi," begitu dilansir kantor berita Palestina, Wafa, Selasa, 12 Desember 2017.

Baca: 91 Persen Warga Palestina Tolak Status Yerusalem Versi Trump

Konferensi OKI ini akan diikuti oleh sekitar 57 pimpinan negara dengan populasi Muslim. Seperti dilansir media Rusia, Tass, isu status Yerusalem menjadi salah satu kunci masalah dalam menyelesaikan konflik Palestina dan Israel. Israel menduduki wilayah timur Kota Yerusalem lewat perang enam hari pada 1967. Palestina menginginkan Kota Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara Palestina merdeka di masa depan.

Advertising
Advertising


Sementara itu, Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, juga telah berangkat ke Istanbul Turki untuk ikut membahas isu Kota Yerusalem. Lewat akun Twitternya, Razak mengatakan,"Saya dalam perjalanan ke Istanbul untuk membawa suara bangsa Malaysia mengenai isu masjid Baitul Maqdis dalam pertemuan puncak luar biasa OKI," kata Razak sambil mengajak warga Malaysia berdoa.


WAFA |STAR | TASS

Berita terkait

Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

33 hari lalu

Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

Keluarga sandera Israel mengancam akan membakar negara jika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak segera mencapai kesepakatan pertukaran sandera dengan Hamas.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Minggu Palma Dihalangi Israel, 4 Negara Eropa Siap Akui Negara Palestina

39 hari lalu

Top 3 Dunia: Minggu Palma Dihalangi Israel, 4 Negara Eropa Siap Akui Negara Palestina

Berita Top 3 Dunia pada Senin 25 Maret 2024 diawali Israel menghalangi ribuan umat Kristen dari Tepi Barat untuk merayakan Minggu Palma

Baca Selengkapnya

Israel Halangi Umat Kristen Palestina Rayakan Minggu Palma di Yerusalem

40 hari lalu

Israel Halangi Umat Kristen Palestina Rayakan Minggu Palma di Yerusalem

Israel dilaporkan menghalangi umat Kristen dari Tepi Barat untuk merayakan Minggu Palma di Yerusalem.

Baca Selengkapnya

PBB Waswas Ada Provokasi di Tempat Suci Yerusalem Timur

52 hari lalu

PBB Waswas Ada Provokasi di Tempat Suci Yerusalem Timur

Juru bicara PBB berkomentar tentang insiden pasukan Israel menghalangi warga Palestina untuk salat Tarawih di Masjid Al Aqsa.

Baca Selengkapnya

Selama Ramadan, Ini Kekhawatiran Warga Palestina di Yerusalem

54 hari lalu

Selama Ramadan, Ini Kekhawatiran Warga Palestina di Yerusalem

Ketika warga Palestina bersiap menyambut Ramadan, banyak yang khawatir pihak keamanan dan kelompok sayap kanan Israel akan memicu kerusuhan.

Baca Selengkapnya

Argentina Umumkan Rencana Pindahkan Kantor Kedutaan Besarnya di Tel Aviv ke Yerusalem

7 Februari 2024

Argentina Umumkan Rencana Pindahkan Kantor Kedutaan Besarnya di Tel Aviv ke Yerusalem

Presiden Argentina Javier Milei mengumumkan rencana merelokasi kantor kedutaan besar Argentina di Tel Aviv ke Yerusalem

Baca Selengkapnya

Kristen Palestina Jadi Sasaran Serangan Pemukim Israel yang Meningkat

28 Desember 2023

Kristen Palestina Jadi Sasaran Serangan Pemukim Israel yang Meningkat

Pemukim Israel juga menjadikan umat Kristen Palestina sasaran serangan dan pelecehan, yang berada di tanah Palestina sejak lebih dari 2.000 tahun.

Baca Selengkapnya

Kakak-Adik Anggota Hamas Tembaki Halte Bus di Yerusalem, 3 Orang Tewas

30 November 2023

Kakak-Adik Anggota Hamas Tembaki Halte Bus di Yerusalem, 3 Orang Tewas

Kakak adik asal Palestina menembaki halte bus di Yerusalem saat gencatan Hamas Israel diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Gencatan Senjata Diperpanjang, Serangan di Yerusalem Sebabkan 2 Tewas

30 November 2023

Gencatan Senjata Diperpanjang, Serangan di Yerusalem Sebabkan 2 Tewas

Kontak senjata terjadi di Yerusalem, Tepi Barat, beberapa saat setelah Hamas dan Israel sepakat memperpanjang gencatan senjata satu hari

Baca Selengkapnya

Israel Terus Bombardir Gaza, Hamas: Kami Tidak Tahu Nasib Sejumlah Sandera

18 November 2023

Israel Terus Bombardir Gaza, Hamas: Kami Tidak Tahu Nasib Sejumlah Sandera

Hamas mengatakan kehilangan kontak dengan beberapa kelompok yang bertanggung jawab atas keselamatan sandera di Jalur Gaza

Baca Selengkapnya