Rabu, Trump Bakal Umumkan Yerusalem sebagai Ibukota Israel

Reporter

Budi Riza

Editor

Budi Riza

Rabu, 6 Desember 2017 11:06 WIB

Presiden AS Donald Trump berbincang dengan Rabbi Shmuel Rabinowitz saat mengunjungi Tembok Ratapan di Yerusalem, Israel, 22 Mei 2017. AP Photo

TEMPO.CO, Washington DC-- Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, akan mengumumkan Yerusalem sebagai ibukota Israel pada pidato Rabu, 6 Desember 2017. Ini sekaligus akan mengubah kebijakan AS selama beberapa dekade mengenai status Yerusalem dan berpotensi memicu terjadinya tindak kekerasan di Timur Tengah.


Pejabat Gedung Putih, yang memberitahukan soal ini kepada wartawan menjelang pidato Trump pada Rabu waktu setempat, menegaskan keputusan Trump ini dimaksudkan untuk memenuhi janji kampanye. Keputusan ini tidak dimaksud untuk mendului hasil pembicaraan antara Israel dan Palestina mengenai status final Yerusalem.

Baca: Ini Ancaman Turki Jika AS Akui Yerusalem sebagai ibukota Israel


"Trump juga akan mengumumkan dia telah memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk memulai perencanaan untuk memindahkan kedutaan besar AS dari Tel Aviv, yang akan membutuhkan waktu sekitar tiga hingga empat tahun," kata sumber di pejabat AS seperti dilansir Reuters, Rabu, 6 Desember 2017.

Advertising
Advertising

Baca: Trump akan Pindahkan Kedubes, Ini Reaksi Pemimpin Arab


Masih menurut sumber anonim ini, Trump tidak akan menetapkan jadwal mengenai kepastian pemindahan kedubes itu. Trump juga akan menandatangani dokumen keamanan nasional yang memberinya otorisasi menunda relokasi kedutaan untuk sekarang. Ini karena AS belum memiliki gedung untuk lokasi kedutaann, pengaturan keamanan dan perumahan untuk para diplomat.


Keputusan Trump ini juga akan membalik kebijakan pemerintah AS selama ini bahwa status Yerusalem harus ditentukan lewat negosiasi antara Israel dan Palestina, yang menginginkan Kota Yerusalem Timur sebagai ibukotanya di masa depan.


Menurut Reuters, komunitas internasional tidak mengakui kedaulatan Israel atas seluruh Kota Yerusalem, yang menjadi tempat bagi rumah ibadah Muslim, Yahudi dan Kristen.


Seorang pejabat AS mengatakan pengumuman Trump ini merefleksikan "realita sejarah" mengenai Yerusalem sebagai pusat agama Yahudi dan "realitas moderen" bahwa kota itu sebagai pusat pemerintahan Israel.
Trump telah menelpon sejumlah pemimpin negara Arab seperti Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, Raja Yordania, Abdullah, Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi, Raja Arab Saudi, Salman, dan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.


Para pemimpin Arab memperingatkan Trump keputusan itu soal Yerusalem akan mengganggu proses perdamaian dan menimbulkan perlawanan di wilayah itu. Sementara seorang menteri senior Israel menyambut baik keputusan Trump dan mengatakan siap menghadapi munculkan perlawanan di kawasan ini.

Berita terkait

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

2 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

4 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

12 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

19 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

23 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

30 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

33 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

34 hari lalu

Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

Keluarga sandera Israel mengancam akan membakar negara jika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak segera mencapai kesepakatan pertukaran sandera dengan Hamas.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

35 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

36 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya