Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Ancaman Turki Jika AS Akui Yerusalem sebagai ibukota Israel

Reporter

Editor

Budi Riza

Presiden Turki Tayyip Erdogan saat berbincang dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pertemuan di St. Petersburg, Rusia, 9 Agustus 2016. REUTERS
Presiden Turki Tayyip Erdogan saat berbincang dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pertemuan di St. Petersburg, Rusia, 9 Agustus 2016. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengatakan rencana Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, untuk mengumumkan Yerusalem sebagai ibukota Israel akan menimbulkan amarah umat muslim.

Seperti yang dilansir Independent pada Selasa, 5 Desember 2017, Erdogan mengatakan keputusan Trump juga dapat menyebabkan Turki memutuskan hubungan diplomatik dengan Amerika Serikat.

Baca: Amerika Serikat Masih Berat Pindahkan Kedutaannya ke Yerusalem

Trump sebelumnya berencana memberikan dukungannya terhadap pemindahan ibukota Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem. Namun belakangan ini ditunda karena mendapat penolakan dari dunia Islam dan negara-negara Arab.

Baca:  Yordania Desak Amerika Serikat Tak Akui Yerusalem Ibu Kota Israel

Negara-negara Arab dan pejabat Palestina sebelumnya telah memperingatkan konsekuensi mengerikan jika Amerika Serikat mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel, termasuk kerusuhan potensial dan diakhirinya proses perdamaian.

Dalam sebuah panggilan telepon larut malam pada Minggu, 3 Desember 2017, Menteri Luar Negeri Yordania, Ayman Safadi, memperingatkan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Rex Tillerson, bahwa keputusan itu dapat memicu kemarahan di seluruh dunia Arab dan Muslim. Dia juga mengatakan kebijakan itu meningkatkan ketegangan dan membahayakan usaha perdamaian.

Menteri luar negeri Mesir, Sameh Shoukry, juga membahas kemungkinan dampak negatif terhadap perdamaian dengan Tillerson. Dia meminta agar Tillerson menghindari pengambilan keputusan yang bisa menimbulkan ketegangan di wilayah ini.

Menteri Luar Negeri Palestina, Riyadh Malki, sebelumnya telah menyerukan sebuah pertemuan darurat dari 22 anggota Liga Arab, yang diperkirakan akan berlangsung pada Selasa, 5 Desember 2017.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, meminta seluruh pemimpin dunia, terutama dari kawasan Timur Tengah dan negara Islam, untuk mencegah rencana AS itu.

Israel menetapkan bahwa Yerusalem adalah ibu kota abadi yang tak dapat ditawar lagi. Tapi Palestina justru menginginkan Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara mereka di masa depan.

Oktober 1995, Kongres AS mengesahkan Undang-Undang tentang Kedutaan Besar di Yerusalem, sebagai dasar untuk pemindahan kantor kedubes AS dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Undang-undang itu juga mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel, status yang tidak diakui seluruh dunia, terutama dari dunia Arab dan negara Islam.

Sejak disahkan, pemerintah AS belum pernah mengimplementasikan perintah undang-undang itu. Para presiden pendahulu Trump, Bill Clinton, George Walker Bush Jr, dan Barack Obama menilai beleid itu melanggar batas karena menentukan sepihak politik luar negeri AS.

Israel menduduki Yerusalem Timur sejak perang Timur Tengah 1967 dan mencaploknya pada tahun 1980. Israel menganggap kota bersejarah itu sebagai wilayahnya.

Namun berdasarkan hukum internasional, Yerusalem Timur termasuk wilayah pendudukan.

Selama masa kampanye Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, berjanji akan memindahkan kedutaan besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem. Ini menambah kekhawatiran pemerintahannya mendukung pengesahan Israel atas Yerusalem.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Erdogan Umumkan Susunan Kabinet, Hampir Semua Menteri Diganti

29 menit lalu

Erdogan Umumkan Susunan Kabinet, Hampir Semua Menteri Diganti

Usai dilantik sebagai Presiden Turki, Erdogan langsung mengumumkan susunan kabinet baru. Salah satu yang mencuri perhatian adalah Menkeu Turki.


Amerika Serikat soal Keanggotaan NATO Swedia: Biden Bersumpah, Blinken Desak Turki

22 jam lalu

Pandangan umum parlemen Hongaria saat memberikan suara untuk ratifikasi keanggotaan NATO Finlandia di Budapest, Hongaria, 27 Maret 2023. REUTERS/Marton Monus
Amerika Serikat soal Keanggotaan NATO Swedia: Biden Bersumpah, Blinken Desak Turki

Biden dan Blinken buka suara soal keanggotaan NATO Swedia. Apa katanya?


Sekjen NATO Datangi Turki, Bahas Keanggotaan Swedia dengan Erdogan

1 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg. REUTERS/Heiko Becker
Sekjen NATO Datangi Turki, Bahas Keanggotaan Swedia dengan Erdogan

NATO melobi Turki agar menerima keanggotaan Swedia. Sekjen NATO langsung menemui Erdogan.


Rekam Jejak Erdogan Selama 20 Tahun, Pernah Dihukum Karena Menghasut Kebencian

1 hari lalu

Rekam Jejak Erdogan Selama 20 Tahun, Pernah Dihukum Karena Menghasut Kebencian

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada awal 2023 menandai 20 tahun kekuasaannya. Ia pernah menjabat perdana menteri sebelum menjadi presiden.


Biden Bersumpah Swedia Segera Gabung NATO

2 hari lalu

Calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden mendengarkan saat calon wakil presiden Senator Kamala Harris berpidato dalam kampanye pertama mereka di Wilmington, Delaware, AS, 12 Agustus 2020. Mantan Wakil Presiden era Obama ini memilih Kamala melalui serangkaian wawancara via video call akibat pandemi Covid-19. REUTERS/Carlos Barria
Biden Bersumpah Swedia Segera Gabung NATO

Joe Biden mengatakan Swedia akan segera bergabung menjadi anggota NATO. Keanggotaan Swedia terganjal restu dari Turki dan Hungaria.


Blinken Desak Turki Segera Setujui Aksesi Swedia ke NATO

4 hari lalu

Menteri Luar Negeri A.S. Antony Blinken. REUTERS/Kevin Mohatt
Blinken Desak Turki Segera Setujui Aksesi Swedia ke NATO

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken mendesak Turki untuk segera menyelesaikan aksesi Swedia ke NATO.


Di Belakang 3 Periode Presiden Turki Erdogan Ada Emine Erdogan, Ini Profilnya

4 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan, didampingi oleh istrinya Emine Erdogan, menyapa para pendukungnya di markas Partai AK di Ankara, Turki 15 Mei 2023. REUTERS/Umit Bektas
Di Belakang 3 Periode Presiden Turki Erdogan Ada Emine Erdogan, Ini Profilnya

Emine Erdogan, sebagai istri dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, telah menjadi sosok yang luar biasa dalam perjalanan politik Turki.


PR Erdogan setelah Jadi Presiden 3 Periode: Perpecahan Bangsa sampai Kecurigaan NATO

5 hari lalu

Pendukung Presiden Turki Tayyip Erdogan merayakan setelah kemenangannya pada putaran kedua pemilihan presiden di Ankara, Turki 29 Mei 2023. REUTERS/Umit Bektas
PR Erdogan setelah Jadi Presiden 3 Periode: Perpecahan Bangsa sampai Kecurigaan NATO

Presiden Tayyip Erdogan memperpanjang dua dekade kekuasaannya di tengah merosotnya ekonomi Turki dan kecurigaan NATO atas kedekatannya dengan Putin.


Pidato Kemenangan Erdogan di Pemilu Turki: Demokrasi yang Menang

5 hari lalu

Pidato Kemenangan Erdogan di Pemilu Turki: Demokrasi yang Menang

Erdogan kembali terpilih menjadi presiden pada pemilu Turki. Lawannya, Kemal Kilicdaroglu mengatakan ini adalah pemilu paling tidak adil.


Profil Recep Tayyip Erdogan, Presiden Turki yang Berkuasa Lebih dari 20 Tahun

5 hari lalu

Profil Recep Tayyip Erdogan, Presiden Turki yang Berkuasa Lebih dari 20 Tahun

Kemenangan Erdogan di Pemilu Turki 2023 membuat ia menjadi Presiden yang menjabat selama lebih dari 20 tahun.