Rusia: Korea Utara Dipaksa Meluncurkan Rudal ICBM Terbaru

Sabtu, 2 Desember 2017 14:28 WIB

Pemimpin Korea Utara Kim Jong, saat melihat peluncuran rudal balistik antar benua Hwasong-15 pada uji coba di Pyongyang, 30 November 2017. Menurut BBC.com, Korea Utara mengaku roket dipasang dengan 'hulu ledak superbesar yang kuat' yang mampu menghantam seluruh daratan Amerika Serikat. REUTERS/KCNA

TEMPO.CO, Jakarta - Delegasi parlemen Rusia mengatakan Korea Utara dipaksa melakukan uji coba peluncuran rudal balistik antarbenua atau ICBM untuk menunjukkan kemampuannya ke Amerika Serikat yang akan melakukan agresi ke negaranya.

"Menurut perwakilan Korea Utara, mereka dipaksa untuk menunjukkan kemampuan untuk menanggapi agresi apapun dari Amerika, kemampuan untuk menyerang di wilayah Amerika manapun," kata Vitaly Pashin, anggota delegasi parlemen Rusia ke Pyongyang, seperti yang dilansir TASS pada 1 Desember 2017.

Baca: 4 Hal Menarik dalam Setahun Korea Utara Uji Coba Senjata Nuklir

Parlemen Korea Utara mengundang parlemen Rusia ke Pyongyang dari tanggal 27 November hingga 1 Desember 2017.

Peluncuran rudal ICBM, Pashin melanjutkan, terjadi 75 hari setelah peluncuran ICBM 15 September 2017. Pyongyang menahan diri untuk tidak melakukan provokasi militer selama 75 hari untuk menunggu langkah Amerika Serikat. Namun Korea Utara kecewa karena Amerika Serikat tidak mengajak perundingan, sebaliknya Amerika mengumumkan latihan militer dalam skala besar.

Begitupun Korea Utara masih membuka pintu untuk bernegosiasi dengan Amerika dengan syarat melibatkan Rusia sebagai pihak ketiga.

Baca: Korea Utara Luncurkan Rudal ICBM Terbaru Mampu Jangkau Washington

"Korea Utara saat ini siap melakukan negosiasi dengan Amerika Serikat dengan keikutsertaan Rusia sebagai pihak ketiga," kata Pashin.

Dalam pertemuan dengan parlemen Korea Utara, Pashin mengatakan, delegasi parlemen Rusia menegaskan kembali sikapnya yang mengecam uji rudal yang melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB.

Advertising
Advertising

"Kami menentang eskalasi konflik dan untuk penyelesaian damai atas masalah tersebut melalui perundingan. Saya mendukung sepenuhnya posisi presiden (Vladimir Putin) dan Kementerian Luar Negeri mengenai masalah ini," kata anggota parlemen tersebut.

Berita terkait

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

4 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

21 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

1 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

2 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

2 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

3 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

4 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

5 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

5 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

5 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya