Putin Bertelepon dengan Emir Qatar, Bahas Timur Tengah dan Suriah

Selasa, 21 November 2017 10:53 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin, mendengarkan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu saat parade militer selama perayaan Hari Angkatan Laut di St. Petersburg, Rusia, 30 Juli 2017. AP Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin dan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani telah berkomunikasi lewat telepon untuk membahas situasi di Timur Tengah. Kremlin mengungkapkan, kedua pemimpin berkomunikasi melalui panggilan telepon pada Senin, 20 November 2017, seperti dikutip Reuters.

Keduanya dilaporkan membahas situasi Timur Tengah terutama di Suriah. Kedua pria tersebut mencatat keberhasilan dalam perang melawan "kelompok teroris" di Suriah dan prospek solusi politik untuk krisis di sana.

Baca: Usai Temui Putin, Trump Hentikan Pelatihan Pemberontak Suriah

Komunikasi antara Putin dan al-Thani berlangsung setelah militer Suriah yang didukung Rusia, mengumumkan kemenangan atas ISIS di negara tersebut pada Kamis, 9 November 2017, setelah berhasil merebut Abu Kamal, kota yang menjadi benteng terakhir pertahanan ISIS di Suriah.

Meski begitu, serangan masih terus berlanjut untuk membersihkan sisa-sisa milisi ISIS di pinggiran kota. Saat ini jet-jet Rusia melanjutkan operasi untuk membersihkan para teroris dari daerah sekitar Abu kamal, sekitar 140 kilometer dari Deir ez-Zor. Abu Kamal dianggap sebagai benteng besar terakhir yang dimiliki ISIS di Suriah.

Baca: Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun

Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan pada hari Sabtu pengeboman oleh 6 jet Tu-22M3 menargetkan ISIS di dekat kota dan telah memasuki hari ketiga. Panggilan telepon dengan emir Qatar menunjukan Putin ingin terus menebarkan pengaruhnya di Timur Tengah.

Sekitar dua tahun lalu, Putin mengeluarkan pernyataan mengejutkan sambil menunjukkan data intelijen Rusia di hadapan negara-negara rekan G-20-nya mengenai pendanaan ISIS.

Baca: Di PBB, Putin: Hanya Assad dan Kurdi Serius Perangi ISIS

Advertising
Advertising

"Berdasarkan data kami tentang pembiayaan ISIS, uang tersebut, sebagaimana hasil pengamatan kami, berasal dari 40 negara dan ada beberapa anggota G-20 di antara mereka," kata Putin dikutip dari laman RT.com, Senin, 16 November 2015.

Putin juga berbicara tentang kebutuhan mendesak untuk membekukan perdagangan minyak ilegal oleh ISIS. Ia mengatakan telah menunjukkan foto yang diambil dari angkasa dan dari pesawat, yang jelas menunjukkan ISIS menjalankan perdagangan ilegal produk minyak dan minyak bumi dalam skala besar.

Berita terkait

Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO

35 hari lalu

Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO

Vladimir Putin memastikan Rusia tidak punya rencana apapun pada negara anggota NATO dan tidak akan menyerang.

Baca Selengkapnya

24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

37 hari lalu

24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

24 tahun, Vladimir Putin berhasil mempertahankan tahta politiknya. Bagaimana rekam jejaknya berkuasa sebagai Presiden Rusia terlama?

Baca Selengkapnya

Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

38 hari lalu

Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

Serangan teror penembakan di gedung konser Moskow tewaskan ratusan orang. Kejadian penembakan massa pernah terjadi di beberapa negara. Mana saja?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

38 hari lalu

Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

143 orang tewas dalam serangan teror di Balai Kota Crocus Moskow, Rusia. Berikut kronologi teror tersebut.

Baca Selengkapnya

Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

42 hari lalu

Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

Komentar pemimpin di Eropa dan AS ini sangat kontras dengan pesan-pesan ucapan selamat yang mengalir dari Asia dan Amerika Latin ke Vladimir Putin.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Menang Mutlak dalam Pilpres Rusia, Arah Kebijakannya?

43 hari lalu

Vladimir Putin Menang Mutlak dalam Pilpres Rusia, Arah Kebijakannya?

Hasil raihan Vladimir Putin menunjukkan dia akan menjadi Presiden Rusia enam tahun mendatang, yang membuatnya menjadi pemimpin terlama Rusia

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Raup 87 Persen Suara, Prabowo Butuh 58 Persen Suara untuk Menang Pemilu

43 hari lalu

Vladimir Putin Raup 87 Persen Suara, Prabowo Butuh 58 Persen Suara untuk Menang Pemilu

Vladimir Putin kembali jadi Presiden Rusia setelah meraup 87 persen suara. Sementara, Prabowo memimpin di rekapitulasi nasional KPU dengan 58 persen.

Baca Selengkapnya

Presiden Aljazair Ucapkan Selamat ke Presiden Vladimir Putin

44 hari lalu

Presiden Aljazair Ucapkan Selamat ke Presiden Vladimir Putin

Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune menyampaikan ucapan selamat pada Vladimir Putin atas kemenangannya dalam pemilu Rusia

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Mahasiswa Asing di India Diserang dan Putin Menang di Pemilu Rusia

45 hari lalu

Top 3 Dunia; Mahasiswa Asing di India Diserang dan Putin Menang di Pemilu Rusia

Top 3 dunia, diurutan pertama berita tentang mahasiswa asing di India yang diserang saat salat tarawih.

Baca Selengkapnya

Putin Menang Pemilu Rusia, Kementerian Luar Negeri Rusia Sindir Negara-negara Barat

45 hari lalu

Putin Menang Pemilu Rusia, Kementerian Luar Negeri Rusia Sindir Negara-negara Barat

Kementerian Luar Negeri Rusia menyebut Barat telah berkontribusi membuat Vladimir Putin menang dalam pemilu Rusia dengan menjadikan Rusia musuh NATO

Baca Selengkapnya