Korea Utara Masuk Daftar Negara Teroris, Ini Target Amerika

Selasa, 21 November 2017 09:44 WIB

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Rex Tillerson di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 22 Maret 2017. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Rex Tillerson mengatakan dengan Korea Utara masuk daftar negara pensponsor teroris, maka pihak ketiga akan dihalangi untuk melakukan kegiatan tertentu dengan Pyongyang.

"Efek praktisnya adalah ... hal itu mungkin mengganggu, dan menghalangi pihak ketiga untuk melakukan kegiatan tertentu dengan Korea Utara," kata Tillerson, seperti yang dilansir Reuters pada 21 November 2017.

Baca: Trump Masukkan Kembali Korea Utara Dalam Daftar Negara Teroris

Nama Korea Utara kembali dimasukkan dalam daftar negara terorisme kemarin. Selanjutnya Amerika akan menjatuhkan sanksi lebih banyak lagi kepada negara itu.

Memasukkan kembali nama Korea Utara dalam daftar negara teroris terjadi seminggu setelah Trump kembali dari perjalanan 12 hari ke lima negara ke Asia. Trump menjadikan isu Korea Utara sebagai agenda utama kunjunganya.

Baca: 5 Tahapan Begitu Trump Perintahkan Serang Korea Utara

Trump, yang sering mengkritik kebijakan pendahulunya terhadap Pyongyang, mengatakan, nama Korea Utara seharusnya masuk dalam daftar negara pensponsor terorisme sejak lama.

Korea Utara dimasukkan ke dalam daftar negara sponsor terorisme Amerika untuk pertama kalinya pada tahun 1987 setelah mendalangi pengeboman sebuah penerbangan Korean Air yang membunuh 115 orang penumpang dan kru. Namun mantan Presiden George W. Bush yang didukung partai Republik, menghapus Pyongyang dari daftar itu pada tahun 2008 sebagai imbalan atas kemajuan dalam perundingan denuklirisasi.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

13 jam lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

1 hari lalu

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

Laga timnas putri Korea Utara U-17 lawan Korea Selatan menjadi laga pembuka Piala Asia Putri U-17, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

5 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

5 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

5 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

8 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

13 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

14 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

14 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

16 hari lalu

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah

Baca Selengkapnya