Jika Donald Trump Beri Perintah Nuklir Ilegal, Militer akan Tolak

Reporter

Terjemahan

Editor

Budi Riza

Minggu, 19 November 2017 11:41 WIB

Kapal induk tenaga nuklir Amerika Serikat, USS Ronald Reagan memasuki Pelabuhan Busan, Korea Selatan, setelah melakukan latihan militer bersama di perairan Semenajung Korea, 16 Oktober 2016. Latihan bersama dilakukan setelah Korea Utara beberapa kali melakukan uji coba rudal balistik. Ha Kyung-min/Newsis via AP

TEMPO.CO, Jakarta - Komandan senjata nuklir Amerika Serikat mengatakan dia akan menolak perintah serangan nuklir dari Presiden Donald Trump jika perintah itu ilegal.


"Saya akan memberikan saran kepada Presiden. Dia akan memerintah saya apa yang harus dilakukan. Dan jika itu ilegal, tebak apa yang akan terjadi? Saya akan mengatakan,'Pak Presiden itu ilegal," kata Jenderal John Hyten, yang mengepalai Komando Strategis AS, pada acara Halifax International Security Forum di Nova Scotia, Kanada.

Baca: Trump Tantang Clinton pada Pilpres AS 2020 karena ...

Komando Strategis AS mengontrol semua senjata nuklir dan sistem pertahanan rudal AS.

Advertising
Advertising

Baca: Politikus Demokrat AS Ajukan Dokumen Pemakzulan Trump

Hyten mengatakan Trump akan meminta saran kepadanya mengenai cara legal untuk menyerang menggunakan senjata nuklir. Tim akan merumuskan cara legal dan opsi-opsi untuk merespon situasi yang terjadi. "Seperti itu caranya. Tidak rumit kok," kata Hyten.


Penjelasan Hyten ini muncul setelah Komite Hubungan Luar Negeri Senat menggelar rapat dengar pendapat pada pekan ini soal otoritas Presiden Trump untuk meluncurkan serangan nuklir.


"Ini merupakan rapat dengar pendapat pertama dalam sejarah soal ini dalam lebih 40 tahun terakhir," kata begitu dilansir CNN.


Hyten juga menegaskan bahwa militer AS hanya akan mengikuti perintah yang legal soal penggunaan senjata nuklir meskipun Presiden memiliki otoritas soal ini.


Dalam rapat dengar pendapat Senat soal ini pada pekan ini, para ahli menyatakan senjata nuklir hanya boleh digunakan secara proporsional terhadap ancaman yang ada. Lagi pula, Pentagon memiliki opsi-opsi yang luas untuk menggunakan jenis senjata konvensional terhadap ancaman serangan nuklir dari Korea Utara.


Salah satu ahli itu adalah pensiunan jenderal angkatan udara, Robert Kehler, yang pernah mengepalai Komando Strategis AS ini pada era Presiden Barack Obama. Menurut Kehler, ada lapisan pengaman dalam sistem yang ada untuk memastikan perintah serangan nuklir itu legal dan proporsional terhadap ancaman.


"Pasukan nuklir AS beroperasi dibawah kontrol sipil yang ketat. Hanya Presiden AS yang bisa memerintahkan penggunaan senjata nuklir," kata Kehler. Presiden merupakan jabatan sipil tertinggi di AS dan negara berbasis sistem demokrasi.


"Jika ada perintah ilegal kepada militer, militer berkewajiban menolaknya," kata Kehler. Saat ini ada upaya dari para wakil rakyat untuk membatasi kewenangan Presiden Donald Trump untuk menggunakan senjata nuklir dalam konflik dengan Korea Utara.


CNN

Berita terkait

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

11 jam lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

1 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

10 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

17 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

21 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

28 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

30 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

32 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

33 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

33 hari lalu

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?

Baca Selengkapnya