Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Politikus Demokrat AS Ajukan Dokumen Pemakzulan Trump

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Presiden AS Donald Trump dan Melania Trump melemparkan  bunga saat mengunjungi Pearl Harbor Memorial di Honolulu, Hawaii, 3 November 2017. Trump berkunjung Pearl Harbor untuk memperingati USS Arizona. AP
Presiden AS Donald Trump dan Melania Trump melemparkan bunga saat mengunjungi Pearl Harbor Memorial di Honolulu, Hawaii, 3 November 2017. Trump berkunjung Pearl Harbor untuk memperingati USS Arizona. AP
Iklan

TEMPO.CO, Washington- Anggota parlemen Amerika Serikat dari Partai Demokrat telah mengajukan dokumen yang akan digunakan untuk mengusulkan pemakzulan terhadap Presiden Donald Trump.

Upaya pemakzulan Trump, yang dilakukan pada Rabu, 15 November 2017 itu, dilakukan meskipun Demokrat mengakui usaha itu tidak memiliki peluang untuk sukses. Ini karena partai pendukung pemerintah, Republik, mengendalikan kedua Kongres dan Senat.

Baca: Korea Utara Sebut Trump Penipu dan Orangtua Jahat

 

Steve Cohen, anggota parlemen Demokrat dari Tennessee, memperkenalkan 5 artikel tentang pemakzulan atau impeachment, yang mencakup pelanggaran hukum terkait keputusan Trump memecat mantan Direktur FBI James Comey. Lalu ada tudingan Trump merongrong independensi peradilan federal dan merongrong kebebasan pers.

"Waktunya telah tiba untuk menjelaskan kepada penduduk Amerika dan kepada Presiden bahwa pelanggarannya terhadap Konstitusi kita harus diakhiri dengan impeachment," kata Cohen, seperti yang dilansir CNN pada 15 November 2017.

Baca: Donald Trump Dukung Korea Selatan Kembangkan Rudal Besar

 
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cohen, anggota senior di subkomite Konstitusi komite peradilan Kongres Amerika Serikat, mengakui ada keterbatasan dalam upayanya itu. "Saya tidak mengharapkan panitia peradilan Kongres, yang beroperasi seperti cabang pemerintahan, untuk melakukan persidangan," katanya.

Cohen mengatakan dia mungkin akan memfasilitasi briefing sebagai pengganti dengar pendapat untuk membuktikan bahwa presiden ke 45 Amerika Serikat itu merupakan orang yang mengerikan karena melanggar sejumlah peraturan.

Sekretaris Pers Gedung Putih, Sarah Sanders, menanggapi ini dengan mengatakan waktu yang dihabiskan untuk meminta pemaklzulan Trump lebih baik dihabiskan untuk memusatkan perhatian pada keringanan pajak untuk keluarga dan bisnis Amerika.

Ini bukan pertama kalinya Demokrat mencoba menjatuhkan Trump. Awal bulan ini, Pramila Jayapal, anggota Kongres Demokrat dari Washington, mengatakan Presiden telah melakukan pelanggaran konstitusional yang dapat dipastikan secara konstitusional," menambahkan bahwa Demokrat perlu bertindak.

CNN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Waswas Berdampak ke Pilpres, Hakim Tunda Pembacaan Putusan Kasus Hukum Donald Trump

2 jam lalu

Waswas Berdampak ke Pilpres, Hakim Tunda Pembacaan Putusan Kasus Hukum Donald Trump

Putusan yang seharusnya dibacakan pada 18 September 2024, ditunda sampai pemilu 5 November 2024 terlaksana agar tak berdampak pada Donald Trump


Gedung Putih: Putin Harus Berhenti Bicara soal Pilpres AS

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara dengan murid-murid selama pelajaran
Gedung Putih: Putin Harus Berhenti Bicara soal Pilpres AS

Gedung Putih menegaskan residen Rusia Vladimir Putin harus berhenti berbicara tentang pemilihan presiden Amerika Serikat


Pilpres AS, Putin Ternyata Dukung Kamala Harris Ketimbang Donald Trump

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan kepala Republik Chechnya Ramzan Kadyrov mengunjungi Universitas Pasukan Khusus Rusia di Gudermes, Rusia 20 Agustus 2024. Sputnik/Vyacheslav Prokofyev/Pool via REUTERS
Pilpres AS, Putin Ternyata Dukung Kamala Harris Ketimbang Donald Trump

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan mendukung Kamala Harris dalam pemilihan presiden AS


Pilpres AS 2024, Apa Penyebab Kamala Harris Unggul Jajak Pendapat Lawan Donald Trump ?

5 hari lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Pilpres AS 2024, Apa Penyebab Kamala Harris Unggul Jajak Pendapat Lawan Donald Trump ?

Menurut jajak pendapat yang dirilis pada Selasa, 27 Agustus 2024, Kamala Harris yang kini menjabat Wakil Presiden Amerika Serikat unggul empat poin atas calon presiden partai Republik Donald Trump usai berakhirnya Konvensi Nasional Partai Demokrat pekan lalu.


Kremlin Sebut Kamala Harris Lebih Mudah Ditebak Dibandingkan Donald Trump

5 hari lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Kremlin Sebut Kamala Harris Lebih Mudah Ditebak Dibandingkan Donald Trump

Kamala Harris maupun Donald Trump dinilai sama-sama tidak bisa memperbaiki hubungan dengan Rusia.


Presiden Iran Sebut Negaranya Butuh Investasi Asing Lebih dari US$100 Miliar

6 hari lalu

Masoud Pezeshkian. Majid Asgaripour/WANA
Presiden Iran Sebut Negaranya Butuh Investasi Asing Lebih dari US$100 Miliar

Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan pada Sabtu bahwa negaranya memerlukan investasi asing sebesar US$100 miliar


Janji Kampanye Donald Trump, Ingin Gratiskan Program Bayi Tabung bagi Warga Amerika Serikat

7 hari lalu

Ekspresi Mantan Presiden AS Donald Trump setelah dinyatakan dinyatakan bersalah atas 34 tuduhan kejahatan memalsukan catatan bisnis selama persidangannya di Pengadilan Kriminal Manhattan, 30 Mei 2024 di New York City. Steven Hirsch/Pool melalui REUTERS
Janji Kampanye Donald Trump, Ingin Gratiskan Program Bayi Tabung bagi Warga Amerika Serikat

Jika terpilih menjadi orang nomor satu lagi di Amerika, Trump ingin negara atau perusahaan-perusahaan asuransi membayar biaya perawatan bayi tabung


Donald Trump Gadang-gadang Elon Musk Jadi Menterinya

11 hari lalu

Presiden AS Donald Trump dan Elon Musk di Firing Room 4 setelah peluncuran roket SpaceX Falcon 9 dan pesawat ruang angkasa Crew Dragon pada misi SpaceX Demo-2 NASA ke Stasiun Luar Angkasa Internasional dari Kennedy Space Center NASA di Cape Canaveral, Florida, AS 30 Mei 2020. REUTERS/Jonathan Ernst
Donald Trump Gadang-gadang Elon Musk Jadi Menterinya

Donald Trump mengungkapkan ketertarikannya menjadikan Elon Musk sebagai salah seorang menterinya. Apa alasannya?


Foo Fighters Tak Terima Donald Trump Pakai Lagu My Hero untuk Kegiatan Kampanye

12 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump. REUTERS/Brendan McDermid
Foo Fighters Tak Terima Donald Trump Pakai Lagu My Hero untuk Kegiatan Kampanye

Foo Fighters tidak pernah memberikan izin kepada tim kampanye Donald Trump atas pemutaran salah satu lagu hit mereka, 'My Hero'.


Robert F Kennedy Jr Mundur dari Bursa Pilpres AS, Kini Dukung Trump

13 hari lalu

Robert F Kennedy Jr. (Brian Snyder/Reuters)
Robert F Kennedy Jr Mundur dari Bursa Pilpres AS, Kini Dukung Trump

Robert F Kennedy Jr mundur dari calon independen di pilpres AS. Keputusannya ini membuat marah keluarganya.