Mugabe, Bagaimana Dia Berkuasa 37 Tahun di Zimbabwe
Reporter
Choirul Aminuddin
Editor
Choirul Aminuddin
Jumat, 17 November 2017 11:24 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Robert Mugabe menjadi presiden terlama dan tertua di seluruh dunia. Pria berusia 93 tahun itu berkuasa sejak Zimbabwe bebas merdeka dari Inggris pada 1980.
Bagaimana rekam jejak Mugabe selama 37 tahun sebelum dikurung oleh militer dalam tahanan rumah.
Baca: Kudeta Zimbabwe, Eks Kepala Intelijen Ini Akan Gantikan Mugabe
Guardian dalam laporannya menyebutkan, Mugabe dan Partai Zanu mengambil kekuasaan di Zimbabwe menyusul kemerdekaan negeri itu pada 1980 melalui pemilihan umum.
Ketika itu, media Inggris ini menulis, pendapatan per kapita rata-rata penduduk Zimbabwe sekitar US$ 800 atau Rp 10,8 juta. Setelah melalui berbagai kesulitan di pemerintahan, Mugabe berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
"Puncaknya pada 1990. Penghasilan rata-rata rakyat Zimbabwe mencapai US$ 1.600, setara dengan Rp 21,6 juta per tahun," tulis Guardian.
Sejak itu, menyusul musim kering menyergab Zimbabwe pada 1990-an, Mugabe terus menerus mendapatkan tekanan agar mengundurkan diri dari berbagai kelompok oposisi.
Tekanan demi tekanan membuat Mugabe mengambil sikap. Pada 2000, bekas gerilyawan Zimbabwe ini menggelar referendum untuk melanggengkan kekuasaan.
Hasil referendum itu tidak diduga, ternyata sebuah partai oposisi baru dipimpin oleh Morgan Tsvangirai memenangkan pesta demokrasi tersebut.
Baca: Robert Mugabe, Diktator Zimbabwe dan Presiden Tertua Dunia
Kini, tekanan terhadap Mugabe kian kuat baik dari kalangan militer maupun oposisi. Dia diminta mundur dan dituntut membentuk pemerintahan transisi. Namun tekanan tersebut ditolak, Mugabe ingin menyelesaikan kepemimpinannya di Zimbabwe hingga 2018.