Cina Utus Pejabat Tinggi ke Korut

Rabu, 15 November 2017 15:24 WIB

Presiden Donald Trump dan Presiden Cina Xi Jinping, saat acara bertemu dengan pemimpin bisnis di Beijing, Cina, 9 November 2017. REUTERS/Damir Sagolj

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Cina mengatakan pejabat tingginya akan diutus ke Korea Utara pada Jumat, 17 November 2017. Direktur Departemen Hubungan Internasional Partai Komunis Cina, Song Tao, akan melaporkan ke Pyongyang tentang hasil Kongres Nasional Partai Komunis Cina yang diadakan pertengahan Oktober lalu.

Baca: Kim Jong Un Perintahkan Semua Warga Korea Utara Keluar dari Cina

Seperti yang dilansir Reuters pada 15 November 2017, tidak jelas berapa lama Song akan berada di Pyongyang. Sebelumnya, Song sudah mengunjungi Vietnam dan Laos untuk melaporkan hal serupa. Hal ini menjadi tradisi Cina kepada negara komunis lainnya untuk menjelaskan hasil Kongres Partai Komunis Cina.

Kantor berita Korea Utara, KCNA membenarkan tentang rencana kunjungan utusan khusus Cina. KCNA menekankan kunjungan itu segera terjadi.

Baca: Hadapi Perang Dunia III, Cina Dirikan Ini di Dekat Korea Utara

Departemen yang dipimpin Song bertanggung jawab atas hubungan partai dengan partai politik asing, dan secara tradisional berfungsi sebagai saluran untuk diplomasi Cina dengan Korea Utara.

Seorang pejabat departemen mengatakan bulan lalu bahwa Partai Komunis Cina terus mengadakan pembicaraan dan mempertahankan kontak dengan mitranya dari Korea Utara, yang menggambarkan persahabatan kedua negara tersebut penting untuk stabilitas regional.

Advertising
Advertising

Song akan menjadi pejabat Cina tingkat menteri pertama yang mengunjungi Korea Utara sejak Oktober 2015 ketika anggota Komite Politbiro Liu Yunshan bertemu dengan pemimpin Kim Jong-un.

Berita terkait

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

9 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

14 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

14 jam lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

15 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

19 jam lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

22 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

1 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

2 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

2 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya