Arab Saudi Rombak Hotel Ritz-Carlton Jadi Rumah Tahanan

Sabtu, 11 November 2017 06:00 WIB

Bangunan mewah hotel Ritz Carlton di Riyadh, Arab Saudi. Salah seorang yang ditahan di hotel tersebut sejak Minggu (05/11) adalah pebisnis Arab Saudi, Pangeran Alwaleed bin Talal. ritzcarlton.com

TEMPO.CO, Jakarta - Komite Antikorupsi Arab Saudi melangkah cepat, setelah menangkapi para tersangka korupsi dan membekukan aset mereka, lembaga antirasuah itu merombak hotel mewah Ritz-Carlton menjadi rumah tahanan bagi para tersangka.

Seorang karyawan dekat manajemen hotel yang berdiri kokoh di ibu kota Arab Saudi itu membenarkan bahwa otoritas Saudi telah mengubah peruntukan hotel dan memaksa para tamu meninggalkan hotel tersebut.

Baca: Mohammed bin Salman, Calon Raja Arab Saudi

Lobby utama hotel Ritz Carlton tempat para pangeran Arab ditahan, di Riyadh, Arab Saudi. Kehadiran tahanan yang merupakan para pangeran dan pejabat tinggi Arab Saudi di hotel tersebut, membuat pihak hotel membatasi calon tamu yang hendak memesan kamar, setidaknya itu yang terjadi pada Selasa (07/11). ritzcarlton.com

"Sayangnya, pesanan hotel untuk bulan ini sudah penuh," kata seorang resepsionis yang enggan disebutkan namanya.

Advertising
Advertising

Dia menambahkan, pesanan untuk Desember ditolak. Termasuk pemesanan melalui online untuk Desember 2017 tidak dilayani hotel.

"Otoritas tertinggi di Arab Saudi telah memesan seluruh fasilitas hotel," ujarnya. "Kami menerima perintah pemesanan ini kemarin."

Ketika ditanya, apakah hotel tersebut digunakan untuk pusat penahanan mewah bagi para pangeran, menteri, miliader dan pejabat Arab Saudi, karyawan hotel tersebut ragu menjawabnya.Salah satu kamar di hotel Ritz Carlton, di Riyadh, Arab Saudi. Situs resmi Hotel Ritz Carlton di kota Riyadh mengungkapkan tidak ada kamar kosong yang tersedia selama bulan November. Selain itu, dalam situs itu juga mengungkap sebuah kamar mewah dengan harga sekitar Rp 4,7 juta per malam, telah dipesan hingga pertengahan Desember oleh sejumlah pangeran negara itu. ritzcarlton.com

"Saya tidak tahu," jawabnya sembari tertawa mendengar pertanyaan tersebut. "Tidak ada yang pasti tentang hal itu."

Dia menolak berkomentar mengenai siapa saja yang tiba di hotel tersebut dalam waktu 24 jam ini.

Seluruh tamu diminta meninggalkan hotel dan mencari penginapan lainnya. Sebagian dari mereka marah atas sikap menajemen dengan alasan perintah otoritas Arab Saudi.

"Mereka mengerti atas kebijakan ini," kata resepsionis. "Kami meminta maaf kepada mereka."

Pihak Marriot Internastional, perusahaan yang mengelola hotel kelas dunia, tak bersedia memberikan respon ketika dimintai komentarnya.

Sebelumnya, Marriot menolak berkomentar dengan alasan privasi. "Ini adalah masalah privasi para tamu. kami tidak bisa membicarakan masalah tamu."

Komite Antikorupsi Arab Saudi dibentuk pada Sabtu 4 November 2017 diketuai oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

Baca: Hotel Ritz-Carlton di Riyadh, 'penjara termewah' bagi belasan pangeran Arab Saudi

Ruang makan di hotel Ritz Carlton, di Riyadh, Arab Saudi. Dilaporkan para tamu yang menginap di hotel itu telah diberitahu pada Sabtu (04/11) malam, bahwa mereka harus berkumpul di lobi dengan barang bawaan mereka, sebelum dipindahkan ke hotel lain di kota tersebut. ritzcarlton.com

Beberapa jam setelah bin Salman ditunjuk oleh ayahnya, Raja Salman, mengepalai lembaga antisogok tersebut, dia menahan lebih dari 11 pangeran dan 38 pejabat yang diduga terlibat korupsi, termasuk pengusaha superkaya Alwaleed bin Talal.

Kabar terakhir menyebutkan, Kejaksaan Agung Arab Saudi membebaskan tujuh tersangka korupsi dari 208 orang yang ditahan dengan alasan kurang bukti yang cukup.

NEWSWEEK

Berita terkait

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

15 jam lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

20 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

1 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

1 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

1 hari lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

1 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

1 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

1 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

2 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

2 hari lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya