Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mohammed bin Salman, Calon Raja Arab Saudi

image-gnews
Putra Mahkota, Mohammed bin Salman. AFP PHOTO / HO / MISK
Putra Mahkota, Mohammed bin Salman. AFP PHOTO / HO / MISK
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penunjukan Mohammed bin Salman oleh ayahnya Raja Salman bin Abdulazis sebagai Putra Mahkota, calon penerus tahta kerajaan, membuat para pangeran di negeri kaya minyak itu geger.

Meskipun mereka tak menunjukkan perlawanan ke permukaan namun ketidaksetujuan tersebut sempat diungkapkan oleh almarhum Pangeran Mansour bin Muqrin sebelum tewas akibat helikopter yang ditumpanginya jatuh pada Ahad, 5 November 2017.Raja Yordania King Abdullah menyambut kedatangan Putra Mahkota Saudi Arabia, Mohammed bin Salman di Amman, Yordania, 4 Agustus 2017. (Muhammad Hamed - Pool /Getty Images)

Baca: Helikopter Pangeran Arab Saudi Sasaran Tembak bin Salman

Dia diduga sengaja dihabisi lantaran mengirimkan surat kepada 1.000 pangeran di Arab Saudi agar mencabut dukungan terhadap penunjukan Mohammed bin Salman sebagai Putra Mahkota.

Siapa Mohammed bin Salman. Al Jazeera dalam laporannya menyebutkan, dia adalah Menteri Pertahanan termuda di dunia dan dari garis keturunan langsung pemegang tahta kerajaan.

"Putra Mahkota Mohammed bin Salman Al Saud juga Wakil Perdana Menteri Kerajaan," tulis Al Jazeera, Kamis, 9 November 2017.Putra Mahkota Mohammed bin Salman, meskipun baru berusia 32 tahun, memiliki peran dominan untuk urusan militer Saudi, kebijakan luar negeri, serta kebijakan ekonomi dan sosial. AFP/SAUDI ROYAL PALACE/BANDOUR AL-JALOUD

Mohammed bin Salman yang dikenal dengan panggilan sehari-hari sebagai MBS lahir pada 31 Agustus 1985.

Pria 32 tahun itu dilahirkan dari rahim seorang ibu bernama Putri Fahda binti Falah bin Sultan bin Hathleen dari suku Ajman yang dipimpin oleh kakeknya, Pangeran Rakan bin Hathleen.

Pada 2008, bin Salman menikah dengan Putri Sarah binti Mashhroor bin Abdulazis al Saud dikarunia tiga orang anak.

Dia mendapatkan pendidikan dasar di Riyadh dan menempati ranking 10 besar di antara murid terpandai di Kerajaan.

Menurut catatan Al Jazeera, bin Salman meraih gelar Sarjana Hukum dari King Saud University dan dinyatakan sebagai mahasiswa terbaik nomor dua di kampusnya. Selain itu, bin Salman mendapatkan berbagai program pelatihan di kampusnya.

Setelah lulus sebagai Sarjana Hukum, bin Salman mendirikan sejumlah firma hukum sebelum dia terlibat dalam tugas di pemerintahan.

Dia ditunjuk menjadi anggota Sekretaris Jenderal Dewan Kompetitif Kerajaan, penasehat khusus Yayasan Raja Abdulazis, dan Anggota Dewan Pengawas untuk Pembangunan Masyarakat Albir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai bagian dari kerja amal, dia juga mendirikan Yayasan MiSK, lembaga nirlaba yang fokus pada pengembangan pemuda Arab Saudi.

Pada 2013, dia mendapatkan penghargaan Personality of the Year dari Forbes Timur Tengah atas perannya sebagai Ketua Yayasan MiSK.

Kiprah politik Pangeran Mohammed bin Salman dimulai ketika dia menjadi penasehat Dewan Menteri selama dua tahun pada 2007.

Pada 2009, dia menjadi penasehat khusus ayahnya yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Riyadh dan dilanjutkan menjadi anggota komisi ahli Kabinet Saudi sebagai konsultan paruh waktu pada Maret 2013.Presiden China, Xi Jinping berjabat tangan dengan Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud saat menghadiri G20 Summit di Hangzhou, China, 4 September 2016. (Lintao Zhang/Getty Images)

Pangeran ditunjuk menjadi Menteri Pertahanan pada 23 Januari 2015 setelah ayahnya naik tahta. Pada tahun yang sama, dia diangkat menjadi Putra Mahkota.

Dua bulan setelah ditunjuk menjadi Menteri Pertahanan, bin Mohammed membentuk tim Operation Decisive Storm, sebuah koalisi militer yang dipimpin Arab Saudi untuk menggempur Houthi di Yaman.

Selain itu, bin Salman menetapkan kebijakan luar negeri untuk melawan pengaruh Iran di Timur Tengah.

Langkah berani bin Salman lainnya adalah memberangus sejumlah pangeran di Arab Saudi yang diduga korupsi. Pembengarusan itu dilancarakan hanya beberapa jam setelah dia ditunjuk oleh Raja Salman sebagai Ketua Komite Antikorupsi.

Baca: Raja Salman Bentuk Komisi Antikorupsi, Menahan 11 Pangeran

Sebanyak 11 pangeran, empat menteri dan sejumlah pengusaha top diciduk pada Sabtu, 4 November 2017, setelah mereka disangka korupsi uang negara. Namun langkah Mohammed bin Salman ini diyakini oleh banyak kalangan demi melanggengkan jalannya menjadi Raja Arab Saudi.

AL JAZEERA

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Arab Saudi Dituduh Lakukan Sportwashing, Pangeran MBS Mengaku Tak Peduli

14 jam lalu

Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman, di Jeddah, Arab Saudi, 7 Juni 2023. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal
Arab Saudi Dituduh Lakukan Sportwashing, Pangeran MBS Mengaku Tak Peduli

Pangeran MBS mengatakan, jika sportswashing akan meningkatkan PDB sebesar 1 persen, Arab Saudi akan terus melakukannya.


Iran Tuding Normalisasi Arab Saudi-Israel Khianati Palestina

1 hari lalu

Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman menyapa Presiden AS Joe Biden setibanya di Istana Al Salman, di Jeddah, Arab Saudi, 15 Juli 2022. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Iran Tuding Normalisasi Arab Saudi-Israel Khianati Palestina

Iran mengatakan rencana Arab Saudi melakukan normalisasi hubungan dengan Israel seperti menusuk Palestina dari belakang.


Cagar Alam Uruq Saudi Masuk Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO

1 hari lalu

Oryx di Cagar Alam Uruq Bani Ma'arid, Arab Saudi. (SPA/Arabnews.com)
Cagar Alam Uruq Saudi Masuk Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO

Cagar Alam Uruq Bani Ma'arid di Arab Saudi masuk Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.


Biden dan Netanyahu Janji Pulihkan Hubungan Israel - Arab Saudi

1 hari lalu

Pertemuan Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden (kiri) dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Jerusalem (10/3). AP/Ariel Schalit
Biden dan Netanyahu Janji Pulihkan Hubungan Israel - Arab Saudi

Biden dan Netanyahu bertemu untuk memuluskan normalisasi hubungan Arab Saudi dan Israel.


Putra Mahkota Arab Saudi MBS Sebut Normalisasi dengan Israel Semakin Dekat

1 hari lalu

Gambar kombinasi menunjukkan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed Bin Salman di Osaka, Jepang 29 Juni 2019 dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Yerusalem 9 Februari 2020. [Sputnik / Mikhail Klimentyev / Kremlin via REUTERS]
Putra Mahkota Arab Saudi MBS Sebut Normalisasi dengan Israel Semakin Dekat

Dalam wawancara dengan stasiun televisi Amerika Fox News, putra mahkota mengatakan masalah Palestina masih sangat penting bagi Arab Saudi.


UEA, Arab Saudi Kutuk Penyerbuan Israel ke Masjid Al Aqsa

2 hari lalu

polisi Israel mengawal pengunjung saat mereka menjelajahi kompleks Al-Aqsa, yang juga dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, di Kota Tua Yerusalem 17 September 2023. (Reuters)
UEA, Arab Saudi Kutuk Penyerbuan Israel ke Masjid Al Aqsa

Pernyataan itu muncul ketika AS berupaya menormalisasi hubungan diplomatik antara Arab Saudi dan Israel.


UNESCO Tetapkan Kota Tua Jericho sebagai Situs Warisan Dunia, Israel Berang

4 hari lalu

Istana Perunggu Awal III (G )  Kementerian Pariwisata dan Purbakala (MoTA)
UNESCO Tetapkan Kota Tua Jericho sebagai Situs Warisan Dunia, Israel Berang

UNESCO telah memilih kota tua Jericho di wilayah pendudukan Tepi Barat sebagai Situs Warisan Dunia di Palestna.


Arab Saudi Eksekusi Dua Pegawai Kementerian Pertahanan atas Tuduhan Pengkhianatan

7 hari lalu

Ilustrasi eksekusi mati
Arab Saudi Eksekusi Dua Pegawai Kementerian Pertahanan atas Tuduhan Pengkhianatan

Dua tentara Arab Saudi ini dilaporkan melakukan banyak kejahatan militer, sebelum ditangkap pada September 2017.


Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

8 hari lalu

Ilustrasi eksekusi mati
Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

Kementerian Pertahanan Arab Saudi mengeksekusi dua tentara yang didakwa berkhianat


Penasihat Keamanan Israel: Palestina Bagian Proses Perdamaian dengan Arab Saudi

11 hari lalu

Gambar kombinasi menunjukkan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed Bin Salman di Osaka, Jepang 29 Juni 2019 dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Yerusalem 9 Februari 2020. [Sputnik / Mikhail Klimentyev / Kremlin via REUTERS]
Penasihat Keamanan Israel: Palestina Bagian Proses Perdamaian dengan Arab Saudi

Normalisasi Israel dan Arab Saudi mensyaratkan adanya pembicaraan tentang Palestina.