Trump: Jepang Beli Peralatan Militer untuk Hadapi Korea Utara

Selasa, 7 November 2017 15:05 WIB

Presiden AS, Donald Trump dan PM Jepang, Shinzo Abe menunjukkan topi bertuliskan "Donald and Shinzo, Make Alliance Even Greater" yang telah mereka tandatangani di Kasumigaseki Country Club, Kawagoe, Jepang, 5 November 2017. AP Photo/Andrew Harnik

TEMPO.CO, Tokyo - Presiden Donald Trump mengatakan Jepang akan membeli peralatan militer canggih dari Amerika Serikat untuk menahan potensi serangan Korea Utara yang dipimpin Kim Jong-un.

"Dia (Abe) akan menembak mereka keluar dari langit saat dia menyelesaikan pembelian banyak peralatan militer tambahan dari Amerika Serikat," kata Trump seperti dikutip dari Reuters, Selasa, 7 November 2017.

Baca: Ini 6 Point Penting Kunjungan Trump ke Jepang
Trump mengatakan itu usai bertemu Perdana Menteri Shinzo Abe di Jepang. Trum di Jepang sejak 5 November lalu sebagai rangkaian kunjungan kerja pertamanya ke 5 negara Asia. Jepang adalah negara pertama yang dikunjunginya.

Abe yang pada pertemuan itu mengatakan semua opsi terhadap Korea Utara telah disiapkan, kemudian menegaskan bahwa Jepang hanya akan menembakan rudal jika ada ancaman eksistensial memasuki wilayah negaranya.

Sebelumnya, Badan Kerja sama Keamanan Pertahanan atau DSCA, satu lembaga di bawah Pentagon yang bertanggung jawab atas penjualan senjata ke negara-negara sekutu dan mitra mengeluarkan rilis kepada pers pada 21 September 2016 tentang Amerika Serikat menyetujui pembelian empat jet tempur jenis KC-46A berikut perlengkapan pendukungnya ke Jepang senilai total US$ 1,9 miliar.

Baca: Ini Kata Profesor Jepang Soal Donald Trump dan Shinzo Abe

Saat rilis diturunkan, mengutip The Diplomat, Kongres belum meneken persetujuan tentang kontrak penjualan 4 jet tempur tanker KC-46A dan peralatan pendukungnya ke Jepang.

Advertising
Advertising

Selain menegaskan soal Jepang membeli senjata dari Amerika Serikat, Trump juga kembali mengecam Korea Utara dengan menyebut negara itu sebagai ancaman berbahaya bagi peradaban dan perdamaian internasional. Trum mengatakan, dirinya dikritik karena membuat retorika yang sangat kuat tentang Korea Utara. Namun Trump berbalik mempertanyakan dampak dari retorika yang lemah dari pemimpin Amerika sebelumnya.

"Apa yang terjadi dengan retorika yang sangat lemah selama 25 tahun terakhir. Lihat dimana kita sekarang, " kata Trump.

Baca: Donald Trump Ancam Diktator yang Berani Remehkan AS

Selain membahas ancaman Korea Utara, Trump dan Abe juga membahas perdagangan kedua negara yang oleh Washington dianggap defisit.

Trump akan mengakhiri kunjungan ke Jepang pada hari ini, 7 November, sebelum terbang ke Seoul untuk melanjutkan rangkaian tur 12 harinya di 5 negara Asia.

Berita terkait

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

3 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

4 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

13 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

20 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

24 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

31 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

33 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

35 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

36 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

36 hari lalu

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?

Baca Selengkapnya