Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Kata Profesor Jepang Soal Donald Trump dan Shinzo Abe

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Presiden AS, Donald Trump dan PM Jepang, Shinzo Abe menandatangani topi bertuliskan
Presiden AS, Donald Trump dan PM Jepang, Shinzo Abe menandatangani topi bertuliskan "Donald and Shinzo, Make Alliance Even Greater" di Kasumigaseki Country Club, Kawagoe, Jepang, 5 November 2017. Trump akan bermain golf bersama Abe di tempat tersebut. AP Photo/Andrew Harnik
Iklan

TEMPO.CO, Tokyo -- Kedatangan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, ke Tokyo, Jepang, hari ini, Ahad, 5 Nopember 2017, mendapat sambutan komentar dari berbagai kalangan di negeri Sakura itu.

Profesor bidang politik internasional di Keio University, Toshihiro Nakayama, mengatakan upaya diplomasi Perdana Menteri, Shinzo Abe, dengan Donald Trump memiliki resiko. Namun, dia melihat tidak ada pilihan lain saat ini.

Baca: 5 Tahapan Begitu Trump Perintahkan Serang Korea Utara

"Anda tidak bisa menemukan alternatif lain yang bisa menggantikan hubungan diplomasi Jepang--AS selama ini dalam waktu singkat," kata Nakayama kepada media Japan Times, Ahad, 5 Nopember 2017.

Baca: Dikirimi Jet Tempur, Korea Utara: Donald Trump Presiden Jahat

Presiden AS, Donald Trump dan PM Jepang, Shinzo Abe menunjukkan topi bertuliskan "Donald and Shinzo, Make Alliance Even Greater" yang telah mereka tandatangani di Kasumigaseki Country Club, Kawagoe, Jepang, 5 November 2017. AP Photo/Andrew Harnik
 
Dia menanggapi mengenai kemungkinan gagalnya upaya Jepang dan AS untuk menekan Korea Utara sehingga berujung perang terbuka.

Tsuneo Watanabe, seorang peneliti senior di lembaga Sasakawa Peace Foundation, yang berbasis di Tokyo, mengatakan dunia internasional harus mempertahankan sanksi ekonomi yang keras kepada Korea Utara. Ini agar negara komunis yang tertutup itu mau berunding.

Menurut sebuah dokumen riset US Congressional Research Service, yang diterbitkan pada 27 Oktober 2017, rezim Kim Jong Un dari Korea Utara bisa melawan dengan menggunakan berbagai macam senjata konvensional dan nonkonvensional jika AS da Korea Selatan menyerangnya.

Pasukan artileri Korea Utara di perbatasan Zona Demiliterisasi bisa membunuh puluhan ribu warga Korea Selatan dalam jam-jam pertama jika perang terbuka terjadi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kantor berita Korea Utara (KCNA) merilis foto-foto Kim Jong Un mengunjungi sebuah pabrik di Pyongyang, 4 November 2017. Foto-foto ini dirilis menjelang kedatangan presiden Amerika Serikat Donald Trump ke Asia. KCNA via Reuters

"Korea Utara bisa menggunakan senjata nuklir, biologis, dan kimia. Ini bisa menimbulkan korban jiwa sangat besar di Korea Selatan dan bisa menyebar hingga Jepang dan wilayah AS," begitu bunyi laporan itu.

Toshihiro Nakayama mengatakan dunia internasional harus mampu mencari cara kompromi dengan Korea Utara untuk menyelesaikan masalah nuklir ini.

Seperti diberitakan, Trump menggelar Tur Asia 5 negara selama 12 hari yang dimulai dari Jepang, lalu Korea Selatan, Cina, Vietnam dan Filipina. Trump akan bermain golf dan dilanjutkan makan malam saat mendarat di Tokyo hari ini, Ahad, 5 Nopember 2017.

Dua isu yang menjadi perhatian utama Donald Trump adalah perdagangan dan penanganan senjata nuklir Korea Utara.

JAPAN TIMES

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Donald Trump Tolak Debat Capres AS Kedua dengan Kamala Harris

1 jam lalu

Layar menampilkan debat presiden yang diselenggarakan oleh ABC antara calon presiden dari Partai Republik, mantan Presiden AS Donald Trump dan calon presiden dari Partai Demokrat, Wakil Presiden AS Kamala Harris di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, 10 September 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
Donald Trump Tolak Debat Capres AS Kedua dengan Kamala Harris

Donald Trump mengesampingkan debat calon presiden Amerika Serikat kedua dengan rivalnya, Kamala Harris


Pilpres AS Bulan Depan, Kamala Harris Ungguli Donald Trump di Jajak Pendapat

1 hari lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Pilpres AS Bulan Depan, Kamala Harris Ungguli Donald Trump di Jajak Pendapat

Survei pilpres AS, Kamala Harris unggul dari Donald Trump dalam jajak pendapat terbaru.


Melania Trump Mengaku Sedih saat Anaknya Disebut Autisme, Bagaimana Komentar Pakar?

1 hari lalu

Melania Trump bersama anaknya Barron. REUTERS/Yuri Gripas
Melania Trump Mengaku Sedih saat Anaknya Disebut Autisme, Bagaimana Komentar Pakar?

Melania Trump mengaku sangat sedih saat anaknya Barron disebut menderita autisme. Pakar ingatkan jangan sembarang berasumsi.


Donald Trump Mengaku Pernah ke Gaza, Tapi Tak Ada Bukti

1 hari lalu

Kandidat Presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump mengenakan perban telinga saat menghadiri Konvensi Nasional Partai Republik (RNC), di Fiserv Forum di Milwaukee, Wisconsin, AS, 18 Juli 2024. Donald Trump mengenakan perban telinga setelah terkena tembakan saat berkampanye pada 13 Juli 2024 lalu. REUTERS/Andrew Kelly
Donald Trump Mengaku Pernah ke Gaza, Tapi Tak Ada Bukti

Donald Trump mengatakan Gaza adalah tempat terindah di Timur Tengah. Tapi tak ada bukti bahwa ia pernah ke sana.


Satu Tahun Genosida Israel ke Gaza, Kronologi Konflik Israel-Hamas yang Menyebar sampai Jauh

1 hari lalu

Seorang wanita Palestina melarikan diri dari wilayah di bagian timur Khan Younis menyusul perintah evakuasi Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan pada 7 Oktober 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Satu Tahun Genosida Israel ke Gaza, Kronologi Konflik Israel-Hamas yang Menyebar sampai Jauh

Setahun perang Israel-Hamas, telah menelan banyak korban jiwa. Terbaru, Israel gunakan bom fosfor putih untuk melancarkan serangan di Beirut, Lebanon.


Perusahaan Trump Investasi Lapangan Golf dan Hotel di Vietnam Senilai Rp23 Triliun

1 hari lalu

Perusahaan Trump Investasi Lapangan Golf dan Hotel di Vietnam Senilai Rp23 Triliun

Pengembang real estat Vietnam bermitra dengan The Trump Organization untuk mengembangkan proyek lapangan golf dan hotel senilai Rp23,4 triliun


Melania Trump Dukung Hak Aborsi Tanpa Tekanan Pemerintah

3 hari lalu

Ibu Negara Amerika Serikat (AS) Melania Trump menyambut kedatangan Pohon Natal Gedung Putih 2020 di Gedung Putih di Washington, DC, Amerika Serikat, 23 November 2020. Walau di tengah pandemi, masih banyak acara-acara Natal dan Tahun Baru yang tetap digelar. REUTERS/Hannah McKay
Melania Trump Dukung Hak Aborsi Tanpa Tekanan Pemerintah

Melania Trump dukung hak aborsi yang berlawanan dengan pernyataan suaminya, Donald Trump. Dukungannya tersebut disebutkannya dalam X dan memoar bukunya.


Kamala Harris Temui Pemimpin Arab-Amerika yang Murka AS Dukung Israel

4 hari lalu

Kamala Harris saat mengikuti debat calon presiden Amerika Serikat pada 10 September 2024. REUTERS
Kamala Harris Temui Pemimpin Arab-Amerika yang Murka AS Dukung Israel

Kamala Harris menggalang dukungan dari Muslim Arab-Amerika yang marah atas dukungan AS terhadap Israel.


Donald Trump: Israel Harus Serang Situs Nuklir Iran!

5 hari lalu

Donald Trump,  bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Trump Tower di New York City, 27 September 2024. Shannon Stapleton/Reuters
Donald Trump: Israel Harus Serang Situs Nuklir Iran!

Donald Trump membuat pernyataan kontroversial terkait rencana Israel menyerang fasilitas nuklir Iran.


Soal Hak Aborsi, Posisi Melania Trump Berlawan dengan Donald Trump

7 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump, istrinya Melania dan cucunya Kai Madison meninggalkan Gereja St. Vincent Ferrer saat menghadiri pemakaman Ivana Trump, istri pertama Trump, di New York City, AS, 20 Juli 2022. Ivana Trump meninggal dunia minggu lalu, pada usaia tahun yang dilaporkan jatuh dari tangga apartemennya di Manhattan. REUTERS/Brendan McDermid
Soal Hak Aborsi, Posisi Melania Trump Berlawan dengan Donald Trump

Mantan Ibu Negara Amerika Serikat Melania Trump menulis dalam memoar terbarunya bahwa seorang perempuan mempunyai hak untuk melakukan aborsi