Trump Bakal Minta Bantuan Putin Tekan Korea Utara

Reporter

Budi Riza

Editor

Budi Riza

Senin, 6 November 2017 08:07 WIB

Presiden Amerika Serikat Donald Trump bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pertemuan bilateral mereka di KTT G20 di Hamburg, Jerman, 7 Juli 2017. Keduanya dikabarkan ingin memperbaiki hubungan kedua negara yang memburuk. REUTERS/Carlos Barria

TEMPO.CO, Tokyo -- Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, bakal menggelar pertemuan kedua dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, untuk mencari solusi mengenai senjata nuklir Korea Utara.

Trump mengatakan di dalam pesawat Air Force One dalam perjalan menuju Jepang bahwa pertemuan kedua dengan Putin ini akan digelar di sela-sela pertemuan puncak para pemimpin negara dalam Asia Pacific Economic Forum.

Baca: Donald Trump Ancam Diktator yang Berani Remehkan AS

Putin, seperti dilansir media CNN, bakal menjadi salah satu kepala negara yang dilobi Trump agar mau bersikap lebih agresif terhadap Pyongyang dalam tur ke 5 negara Asia, yang berlangsung dalam 12 hari dimulai dari Jepang pada Ahad, 5 Nopember 2017, kemarin.

Baca: Trump Kunjungi Abe Tandai Hubungan Tererat AS--Jepang

Advertising
Advertising

Presiden Donald Trump bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di KTT G20, di Hamburg, 7 Juli 2017. Pertemuan perdana kedua pemimpin negara adidaya ini menjadi sorotan dunia. AP/Evan Vucci

"Kita menginginkan bantuan Putin terkait Korea Utara. Dan kita akan bertemu dengan banyak pemimpin dari berbagai negara," kata Trump kepada rombongan awak media dalam penerbangan delapan jam dari Honolulu, Hawaii menuju Tokyo.

Dari Tokyo, yang berlangsung selama tiga hari, Trump bakal menuju Korea Selatan dan dilanjutkan ke Cina, Vietnam lalu Filipina untuk mengikuti konferensi tingkat tinggi Asia Timur. Pertemuan puncak Asia Timur ini, menurut Trump, merupakan pertemuan paling penting. Ini membuatnya memperpanjang satu hari durasi perjalanannya.

Seorang pejalan kaki melihat sebuah televisi yang menampilkan sosok Presiden AS, Donald Trump dan Presiden Korea Utara, Kim Jong Un di Seoul, Korea Selatan, 10 Agustus 2017. AP Photo

Menurut seorang pejabat AS, pemerintahan Trump bakal segera menetapkan apakah Korea Utara sebagai negara sponsor teror. "Pemerintah sedang mengkaji rencana ini secara mendalam apakah akan menetapkan Korea Utara sebagai negara sponsor teror," kata dia.

Saat ditanya apakah pengumuman itu akan dilakukan pada masa perjalanan Trump ke Asia ini, pejabat yang enggan disebutkan identitasnya ini mengatakan,"Silahkan ditunggu saja."


CNN

Berita terkait

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

20 jam lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

2 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

10 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

17 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

21 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

28 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

31 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

33 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

34 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

34 hari lalu

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?

Baca Selengkapnya