Suu Kyi untuk Pertama Kalli Bertemu Rohingya di Rakhine

Jumat, 3 November 2017 13:54 WIB

Aung San Suu Kyi (tengah) bertemu dengan orang-orang etnis Myo di Maungdaw utara, Rakhine, Myanmar, 2 November 2017. Sebagian besar penduduk Muslim Rohingya dipaksa keluar oleh tentara Myanmar. AFP

TEMPO.CO, Yangon - Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi mengunjungi Rakhine utara yang dilanda konflik untuk pertama kalinya. Kunjungan ini dilakukannya di bawah tekanan untuk menghentikan tindakan keras tentara yang telah memaksa ratusan ribu orang Rohingya meninggalkan rumah mereka.

Suu Kyi tiba di ibukota negara bagian Sittwe pada Kamis petang, 2 November 2017 setelah dari Maungdaw dan Buthidaung di Rakhine utara. Rakhine dilanda kekerasan komunal terburuk di negara bagian itu sejak 2012, Konflik yang merusak reputasi global Myanmar.

Baca: Di Bangladesh, Pengungsi Rohingya Myanmar Sulit Cari Kuburan

Seperti yang dilansir Channel News Asia pada 3 November 2017, Suu Kyi menyempatkan diri bertemu dengan komunitas Rohingya di kota Maungdaw. Namun tidak diketahui apakan Suu Kyi mengunjungi beberapa dari ratusan desa Rohingya yang dibakar oleh tentara.

Selain ingin melihat langsung kondisi Rakhine, kunjungan Suu Kyi bertujuan untuk meyakinkan pengamat di dalam negeri dan luar negeri bahwa krisis telah mereda dan rekonstruksi Rakhine dapat dimulai.

Baca: 5 Langkah Dunia Stop Pelanggaran HAM Atas Minoritas Rohingya

Dalam kunjungan itu, Suu Kyi didampingi sejumlah pengusaha yang nantinya bekerja untuk membangun kembali Rakhine yang hancur. Peraih Nobel Perdamaian ini telah dikritik masyarakat internasional karena dianggap gagal menggunakan kekuatan moralnya untuk berbicara dalam membela minoritas Muslim Rohingya.

Advertising
Advertising

Sekitar 600 ribu etnis Rohingya yang tak mendapat kewarganegaraan dari Myanmar telah melarikan diri ke Bangladesh sejak akhir Agustus lalu. Mereka melaporkan tentang pembunuhan, pemerkosaan dan pembakaran oleh tentara Myanmar. PBB mengatakan bahwa tindakan keras kemungkinan sama saja dengan pembersihan etnis.

Berita terkait

Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

22 hari lalu

Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

Baju Lebaran yang diberikan oleh Yayasan BFLF Indonesia berupa satu setelan busana muslim untuk anak perempuan pengungsi Rohingya

Baca Selengkapnya

120 Warga Etnis Rohingya Dievakuasi dari Laut ke Daratan Aceh

31 Desember 2021

120 Warga Etnis Rohingya Dievakuasi dari Laut ke Daratan Aceh

Saat mendarat, para pengungsi Rohingya yang mayoritas perempuan dan anak-anak tersebut dalam kondisi lemas dan kedinginan.

Baca Selengkapnya

Ribuan Pengungsi Rohingya di Pulau Terpencil Protes

1 Juni 2021

Ribuan Pengungsi Rohingya di Pulau Terpencil Protes

Pengungsi Rohingya ini protes terhadap kondisi kehidupan di pulau Bhashan Char, Bangladesh, yang rawan topan.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Lanjutkan Pemindahan Ribuan Pengungsi Rohingya ke Pulau Terpencil

28 Januari 2021

Bangladesh Lanjutkan Pemindahan Ribuan Pengungsi Rohingya ke Pulau Terpencil

Pemerintah Bangladesh akan merelokasi 2-3 ribu pengungsi Rohingya ke Pulau Bhasan Char.

Baca Selengkapnya

100 Etnis Rohingya Ditahan Otoritas Myanmar

8 Januari 2021

100 Etnis Rohingya Ditahan Otoritas Myanmar

Hampir 100 etnis Rohingya ditahan oleh kepolsiain Myanmar dalam sebuah penggerebekan. Mereka dituduh melakukan perjalanan ilegal.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Israel Dituduh Dukung Militer Myanmar Genosida Etnis Rohingya

24 Desember 2020

Perusahaan Israel Dituduh Dukung Militer Myanmar Genosida Etnis Rohingya

Justice for Myanmar merilis laporan yang menyebut perusahaan Israel menjual teknologinya ke militer Myanmar untuk melakukan genosida terhadap Rohingya

Baca Selengkapnya

Janda Rohingya Gugat Myanmar Rp 28 Miliar atas Pembunuhan Suaminya di Inn Din

12 Desember 2020

Janda Rohingya Gugat Myanmar Rp 28 Miliar atas Pembunuhan Suaminya di Inn Din

Seorang janda Rohingya menuntut kompensasi US$ 2 juta atas kematian suaminya yang dibunuh oleh tentara Myanmar di Inn Din, Myanmar barat, pada 2017.

Baca Selengkapnya

Kemenangan Partai NLD Aung San Suu Kyi Cukup untuk Membentuk Pemerintahan

13 November 2020

Kemenangan Partai NLD Aung San Suu Kyi Cukup untuk Membentuk Pemerintahan

Partai NLD pimpinan Aung San Suu Kyi mengamankan 322 kursi parlemen bikameral dalam pemilu Myanmar, jumlah kursi yang cukup untuk membentuk kabinet.

Baca Selengkapnya

Aung San Suu Kyi Terpilih Lagi, Partai NLD Diprediksi Menang Pemilu Myanmar

9 November 2020

Aung San Suu Kyi Terpilih Lagi, Partai NLD Diprediksi Menang Pemilu Myanmar

Partai NLD Aung San Suu Kyi meraih 15 kursi dalam penghitungan suara sementara pemilu Myanmar 2020 pada Senin.

Baca Selengkapnya

Partai Aung San Suu Kyi Diprediksi Menang Pemilu Myanmar

7 November 2020

Partai Aung San Suu Kyi Diprediksi Menang Pemilu Myanmar

Aung San Suu Kyi dan partainya, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), diprediksi kembali menang meski diterpa isu genosida etnis Rohingya

Baca Selengkapnya