Pemimpin Catalonia Spanyol Bantah Cari Suaka di Belgia

Rabu, 1 November 2017 09:16 WIB

Presiden Catalonia, Carles Puigdemont. AP Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Catalonia Spanyol, Carles Puigdemont, membantah kepergiannya ke Brussels, Belgia, untuk mencari suaka.

Dalam acara jumpa pers di Brussels, Selasa, 31 Oktober 2017, Puigdemont mengatakan kepada para wartawan yang hadir bahwa kedatangannya ke Belgia bukan untuk mencari perlindungan atau suaka.

Baca: Krisis Catalonia Merdeka, Akhirnya Puigdemont Terima Pemilu Dini

Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy (tengah), disambut setelah pidato di Senat di Madrid, Spanyol, 27 Oktober 2017. Ia mengajukan banding ke Senat negara tersebut untuk memberikan wewenang khusus untuk membubarkan pemerintah daerah Catalonia. Paul White/AP

Pada pertemuan dengan jurnalis tersebut, Puigdemont menjelaskan dia bersama partainya akan ikut dalam pemilihan umum untuk Catalonia 21 Desember 2017 yang digelar oleh pemerintah pusat di Madrid.

Advertising
Advertising

"Saya menghormati hasil pemilihan umum yang akan digelar, namun mendesak otoritas Spanyol melakukan hal yang sama," ujarnya.

Presiden Catalonia yang dipecat pemerintah pusat Spanyol itu tiba di Brussels, Belgia, di tengah spekulasi bahwa dia dan para menterinya akan mencari suaka politik. Namun berita tersebut dibantah.

"Pada Jumat pekan lalu, setelah deklarasi kemerdekaan, saya berasumsi bahwa dialog dengan pemerintah pusat tidak mungkin terjadi," ujarnya.Orang-orang melambaikan bendera estelada di Barcelona, Spanyol, 27 Oktober 2017. Parlemen daerah Catalonia mengeluarkan sebuah mosi untuk mendirikan sebuah Republik Catalan yang independen. AP

Sehari kemudian, Sabtu pekan lalu, pemerintah pusat Spanyol menyatakan menolak kepemimpinan regional Catalonia setelah anggota parlemen menyetujui penerapan Pasal 155 Konstitusi yang mengizinkan Madrid mengontrol Catalonia.

Baca: Portugal Tidak Mengakui Kemerdekaan Catalonia

Spanyol diguncang krisis politik setelah parlemen Catalonia menyatakan merdeka menyusul hasil referendum 1 Oktober 2017. Beberapa negara sempat memberikan pengakuan kemerdekaan tersebut, di antaranya Yunani. Adapun yang menolak selain Indonesia juga Portugal.

AL JAZEERA

Berita terkait

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

6 jam lalu

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

Brussels sedang berupaya menerapkan sanksi lebih lanjut terhadap Israel, kata wakil perdana menteri Belgia

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

2 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

7 hari lalu

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan akan mundur setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

8 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

8 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

11 hari lalu

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

PM Spanyol Pedro Sanchez adalah pendukung utama Palestina. Ia memutuskan untuk cuti sementara usai istrinya dituduh korupsi.

Baca Selengkapnya

Spanyol Buka Kembali Penyelidikan Spyware Israel yang Memata-matai PM Pedro Sanchez

13 hari lalu

Spanyol Buka Kembali Penyelidikan Spyware Israel yang Memata-matai PM Pedro Sanchez

Pengadilan Tinggi Spanyol membuka kembali penyelidikan atas penggunaan perangkat lunak Pegasus milik perusahaan intelijen siber Israel, NSO Group.

Baca Selengkapnya

SMP Al Azhar BSD Maju di Sea Sun International Spanyol, Apa Itu Festival Sea Sun International?

13 hari lalu

SMP Al Azhar BSD Maju di Sea Sun International Spanyol, Apa Itu Festival Sea Sun International?

Sea Sun International adalah kompetisi seni internasional tahunan di Spanyol

Baca Selengkapnya

Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

14 hari lalu

Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

Pengunjuk rasa percaya bahwa model pariwisata Kepulauan Canary tidak berkelanjutan dan harus diubah, merugikan penduduk lokal.

Baca Selengkapnya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Peta Online, Ini Alasannya

16 hari lalu

Barcelona Hapus Rute Bus dari Peta Online, Ini Alasannya

Selama bertahun-tahun, penduduk lingkungan La Salut di Barcelona harus berebut bus dengan banyak wisatawan.

Baca Selengkapnya