Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Krisis Catalonia Merdeka, Akhirnya Puigdemont Terima Pemilu Dini

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Presiden Catalonia, Carles Puigdemont. REUTERS/Albert Gea
Presiden Catalonia, Carles Puigdemont. REUTERS/Albert Gea
Iklan

TEMPO.CO, Brussels -Pemimpin terguling Catalonia Carles Puigdemont menerima hasil pemilihan umum dini oleh pemerintah pusat Spanyol setelah Madrid menguasai wilayah untuk menghalangi dorongan merdeka. Madrid sudah mencabut status otonomi Catalonia pasca Puigdemnot menyatakan kemerdekaan Catalonia.

Uni Eropa sepakat untuk tidak mengakui kemerdekaan Catalonia. Begitupun Amerika Serikat, Indonesia, dan banyak Negara lainnya. Puigdemont mengatakan ia tidak mencari perlindungan di Belgia setelah jaksa Spanyol memberikan tuduhan pemberontakan penghasutan terhadapnya.
Baca : Pemimpin Catalonia Bakal Jumpa Pers Soal Suaka ke Belgia

“Saya akan kembali ke Catalonia saat diberi jaminan oleh pemerintah Spanyol,” ujar Puigdemont di Brussels, Belgia, seperti yang dikutip dari The Guardian pada Rabu, 1 November 2017.

Pengumuman Puigdemont bahwa ia akan menerima pemilihan umum daerah pada 21 Desember menegaskan bahwa pemerintah Madrid berhasil mengatasi perjuangan panjang atas Catalonia, setidak-tidaknya untuk saat ini.

Perlawanan terhadap penguasaan langsung Madrid terhadap Catalonia gagal terwujud pada awal minggu ini dan kepemimpinan pemberontak dalam kekacauan.

Mahkamah Konstitusi Spanyol, Selasa, menghalangi pernyataan kemerdekaan sepihak parlemen daerah itu pada Jumat, yang tidak mendapatkan perhatian dan menyebabkan pemecatan Puigdemont kurang dari satu jam setelah pernyataan itu dibuat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya meminta orang Catalonia menyiapkan perjalanan panjang. Demokrasi akan menjadi dasar kemenangan kami," kata Puigdemont.

Pemerintah Spanyol telah mengatakan Puigdemont dipersilahkan mengambil kesempatannya dan bertahan dalam pemilihan pada 21 Desember 2017, yang diminta oleh Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy, sebagai cara untuk menyelesaikan kebuntuan.
Simak : Indonesia Tak Akui Kemerdekaan Catalonia dari Spanyol

Krisis politik Spanyol yang paling parah dalam empat dasawarsa sejak kembalinya demokrasi di akhir 1970-an, dipicu oleh referendum kemerdekaan di Catalonia pada 1 Oktober 2017 lalu.

Meskipun dinyatakan ilegal oleh pengadilan Spanyol dan kurang dari separuh pemilih yang memenuhi syarat Catalonia ikut ambil bagian dalam pemungutan suara, pemerintah daerah pro-pemisahan diri itu mengatakan pemungutan suara tersebut memberi dia mandat untuk kemerdekaan.

Negara Eropa, termasuk Inggris, Jerman, dan Prancis mendukung Rajoy dan menolak mengakui kemerdekaan Catalonia, walaupun beberapa di antaranya meminta perundingan di antara pihak berlawanan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Presiden Barcelona Joan Laporta Tolak Tawaran PSG untuk Lamine Yamal, Ini Profil Eks Anggota Dewan Kota Barcelona

30 hari lalu

Presiden FC Barcelona Joan Laporta. REUTERS/Albert Gea
Presiden Barcelona Joan Laporta Tolak Tawaran PSG untuk Lamine Yamal, Ini Profil Eks Anggota Dewan Kota Barcelona

Lamine Yamal diklaim diincar oleh PSG, tetapi ditolak oleh Presiden Barcelona


Kekeringan Ekstrem di Spanyol, Gereja Muncul Lagi di Waduk yang Surut

18 Maret 2023

Turis berada di waduk Sau di sebelah gereja desa San Roman de Sau yang muncul kembali setelah kekeringan ekstrem terendah sejak 1990 di Catalonia, dekat Vic, Spanyol 15 Maret 2023 .REUTERS/Nacho
Kekeringan Ekstrem di Spanyol, Gereja Muncul Lagi di Waduk yang Surut

Gereja bersejarah San Roman de Sau di Spanyol tenggelam saat waduk yang dibangun pada 1960an itu terisi air.


Pemimpin Separatis Catalan Carles Puigdemont Ditahan Polisi Italia

24 September 2021

Anggota parlemen Catalan Carles Puigdemont saat konferensi pers bersama dengan anggota parlemen Catalan Antoni Comin dan Clara Ponsati mengenai kekebalan mereka di Parlemen Eropa, di Brussels, Belgia 3 Juni 2021. [REUTERS/Yves Herman]
Pemimpin Separatis Catalan Carles Puigdemont Ditahan Polisi Italia

Pemimpin separatis Catalan Carles Puigdemont ditahan oleh polisi Italia saat hendak menghadiri menghadiri menghadiri Adifolk International Exhibition.


Top 3 Dunia: Catalonia Tuntut Merdeka dari Spanyol Hingga Perang di Myanmar

13 September 2021

Ariel Henry, yang ditunjuk oleh mendiang Presiden Haiti Jovenel Moise untuk menjadi perdana menteri baru hanya beberapa hari sebelum Moise dibunuh, tiba di upacara peringatan resmi untuk Moise, di Port-au-Prince, Haiti, 20 Juli 2021. [REUTERS/Ricardo Arduengo /File Foto]
Top 3 Dunia: Catalonia Tuntut Merdeka dari Spanyol Hingga Perang di Myanmar

Berita Top 3 Dunia 12 September 2021: Catalonia tuntut kemerdekaan, perang saudara di Myanmar, dan dugaan keterlibatan PM Haiti dalam pembunuhan Moise


Ratusan Ribu Orang Kembali Berpawai Menuntut Kemerdekaan Catalonia dari Spanyol

12 September 2021

Orang-orang mengangkat Esteladas (bendera separatis Catalan) selama Hari Nasional Catalonia, yang disebut 'La Diada', di Barcelona, Spanyol, 11 September 2021. [REUTERS/Albert Gea]
Ratusan Ribu Orang Kembali Berpawai Menuntut Kemerdekaan Catalonia dari Spanyol

Ribuan orang Catalan kembali berdemonstrasi di Barcelona pada hari Sabtu menyerukan kemerdekaan Catalonia dari Spanyol.


Virus Corona, Pantai di Catalonia Dipadati Pengunjung

4 April 2021

Pantai Barceloneta di Barcelona, Spanyol, pada Jumat 2 April 2021 dipadati pengunjung, padahal masih pandemi Covid-19. Sumber: Reuters
Virus Corona, Pantai di Catalonia Dipadati Pengunjung

Cuaca musim semi telah mendorong orang-orang untuk bersantai ke pantai-pantai yang ada di Catalonia.


Tahukah Anda, Ada Kisah Santo George dalam Logo FC Barcelona

26 Februari 2021

Logo Barcelona. (fcbarcelona.com)
Tahukah Anda, Ada Kisah Santo George dalam Logo FC Barcelona

Logo FC Barcelona dibuat 1899, kemudian dikembangkan pada 1910, ternyata dalam logo ada kisah Santo George.


Rapper Dipenjara karena Hina Raja Spanyol, Barcelona Diguncang Kerusuhan

22 Februari 2021

Orang-orang mengangkat tangan selama protes untuk mendukung penyanyi rap Pablo Hasel setelah dia dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan mengagungkan terorisme dan menghina keluarga kerajaan dalam lagu-lagunya, di Barcelona, Spanyol, 21 Februari 2021. [REUTERS / Nacho Doce]
Rapper Dipenjara karena Hina Raja Spanyol, Barcelona Diguncang Kerusuhan

Kerusuhan terjadi di Barcelona, Spanyol, pada Ahad malam setelah enam hari demonstrasi memprotes seorang rapper yang dipenjara karena menghina monarki


Penularan Covid-19 Mulai Surut, Catalonia Izinkan Bar dan Restoran Buka

24 November 2020

Seorang perempuan yang mengenakan masker pelindung berjalan melewati toko suvenir yang tutup, di tengah wabah penyakit virus corona (Covid-19) di Madrid, Spanyol, 8 Juli 2020. [REUTERS / Susana Vera]
Penularan Covid-19 Mulai Surut, Catalonia Izinkan Bar dan Restoran Buka

Catalonia membolehkan bar dan restoran buka lagi, namun jam malam tetap berlaku sehingga usaha tersebut harus tutup jam 9.30 malam.


Covid-19, Jerman Larang Warga Berwisata ke Catalonia Spanyol

1 Agustus 2020

Orang-orang menikmati cuaca cerah di Volkspark Friedrichshain, ketika penyebaran penyakit virus corona (COVID-19) berlanjut, di Berlin, Jerman, 12 April 2020. REUTERS/Annegret Hilse
Covid-19, Jerman Larang Warga Berwisata ke Catalonia Spanyol

Otoritas Jerman memperingatkan warganya agar tidak mengunjungi daerah Catalonia dan dua daerah lain di Spanyol karena pandemi Covid-19.