Serangan ke Masjid di Afganistan, 72 Korban Tewas

Reporter

Terjemahan

Sabtu, 21 Oktober 2017 14:27 WIB

Lokasi ledakan bom bunuh diri di Afganistan. REUTERS/Omar Sobhani

TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya 72 orang dilaporkan tewas ketika dua pelaku ledakan bom bunuh diri menghantam masjid di ibu kota Kabul dan Provinsi Ghor, Afganistan, pada Jumat, 20 Oktober 2017, petang waktu setempat. ISIS mengaku bertanggung jawab.

Serangan bom di Kabul menyasar Masjid Imam Zaman di kawasan Dasht-e-Barchi, sebelah barat kota.

Baca: Bom Bunuh Diri di Afganistan, 12 Orang Tewas

"Akibat ledakan tersebut 39 orang tewas dan 45 korban lainnya luka-luka," bunyi keterangan dari kantor Kementerian Dalam Negeri Afganistan.

ISIS mengaku bertanggung ajwab atas ledakan tersebut.

Advertising
Advertising

Sementara itu, ledakan berikutnya menghandam masjid di Distrik Du Layna. Akibat aksi ini, kata juru bicara kepolisian provinsi, Iqbal Nizami, sebanyak 33 orang tewas.

Fazl Ahmad Khan, komandan pasukan keamanan setempat, termasuk yang tewas akibat ledakan tersebut.

Hingga saat ini belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas insiden mematikan di Ghor.

Baca: Serangan Bom Mobil di Afganistan, 80 Orang Tewas, 350 Orang Luka

Peristiwa melatikan ini merupakan kejadian paling segar di Afganistan dalam pekan ini.

Taliban, sebelumnya, melakukan serangan besar di sebelah timur Paktia, sebelah timur laut Provinsi Ghazni dan Kandahar, dalam beberapa pekan ini mengakibatkan puluhan orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka. ISIS berkali-kali melakukan serangan mematikan di Afganistan.

1TV NEWS | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

2 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

2 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

9 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

12 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

28 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

29 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

37 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

38 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

40 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

40 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya