Korban Kebakaran Hutan Amerika Serikat Bertambah Jadi 24 Tewas

Reporter

Terjemahan

Editor

Budi Riza

Kamis, 12 Oktober 2017 17:59 WIB

Sebuah mobil dan rumah yang hangus terbakar akibat kebakaran hutan di Sonoma, California, 10 Oktober 2017. Kebakaran tersebut telah menghanguskan 1.500 rumah dan menewaskan 10 orang. REUTERS/Stephen Lam

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah korban meninggal karena kebakaran hutan di negara bagian California, Amerika Serikat, meningkat menjadi 24 orang.

Api dilaporkan masih terus menjalar hampir ke seluruh bagian negara penghasil minuman anggur itu. Petugas pemadam kebakaran memperkirakan kondisi cuaca akan memperburuk keadaan.

Baca: 2 Pesawat Pengebom Amerika Terbang di Atas Semenanjung Korea

"Saat ini angin kembali berhembus dan kelembapan menurun," ucap Heather William, juru bicara Departemen Kehutanan dan Proteksi Kebakaran California (CalFire) seperti diberitakan media Guardian, Kamis, 12 Oktober 2017. "Kami masih mengalami kesulitan. Ini situasi yang sangat serius."

Heather juga mengatakan ini adalah kebakaran terbear yang pernah dihadapinya selam 20 tahun bekerja sebagai pemadam kebakaran.

Advertising
Advertising

Baca: Pesawat Pengebom Amerika Unjuk Kekuatan Siap Hadapi Korea Utara

Kepala Pemadam Kebakaran wilayah Fairfield Matt Luckenbach menyatakan api berada tiga mil jauhnya di bagian utara. Meski api tidak menyebar begitu cepat, Luckenbach memperingatkan untuk tetap waspada.

"Api berada tiga mil jauhnya, itu bukanlah jarak yang jauh," ucap Luckenbach.

Kepala Polisi Daerah Sonoma Robert Giordano menyatakan sekitar 600 orang dinyatakan hilang. Menurutnya hal ini dikarenakan suasana yang kacau dan lemahnya jaringan komunikasi sehingga membuat orang - orang sulit untuk menemukan teman dan anggota keluarganya.

Giordano juga memprediksi jumlah korban meninggal akan terus meningkat.

"Kerusakannya sangat besar. Kami bahkan tidak bisa memasuki sebagian besar wilayah kebakaran," ucapnya.

Sebanyak 8 ribu petugas pemadam kebakaran, 73 helikopter dan 30 pesawat tanker dikerahkan untuk memadamkan kebakaran hutan itu. Bahkan 175 mesin pemadam didatangkan dari negara - negara tetangga.

Kebakaran hutan terjadi di wilayah utara California pada Ahad, 8 Oktober 2017. Kebakaran ini meluas hingga kepemukiman penduduk pada Senin, 9 Oktober 2017 pagi hari.

Akibatnya sekitar 3,500 rumah dan tempat usaha mengalami kerusakan dan 20 ribu orang terpaksa dievakuasi dari daerah Napa, Sonoma dan Yuba di Amerika Serikat.

GUARDIAN l REUTERS l KISTIN

Berita terkait

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

42 menit lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

8 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

9 jam lalu

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

12 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

16 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

19 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

20 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

21 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

1 hari lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

1 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya