Ada Potensi Gangguan, Cina Minta Misionaris Korea Selatan Pulang

Reporter

Terjemahan

Editor

Budi Riza

Kamis, 12 Oktober 2017 17:26 WIB

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (kanan) mengunjungi Pertanian No. 1116 dari KPA Unit 810 dalam foto yang dikeluarkan oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara KCNA di Pyongyang, 29 September 2017. KCNA/REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Cina menyarankan belasan misionaris asal Korea Selatan untuk meninggalkan wilayah perbatasan negara itu dengan Korea Utara. Ini karena ada khawatir terjadinya penculikan atau penyerangan yang mungkin dilakukan oleh agen Korea Utara, yang banyak berkeliaran di sekitar perbatasan kedua negara komunis itu.

Mengutip dari Chosunilbo, menurut salah satu sumber di daerah perbatasan Dandong, polisi Cina tidak memaksa sama sekali melainkan hanya menyarankan para misionaris untuk pulang ke Korea Selatan lebih awal pada bulan ini.

Baca: AS dan Korea Utara Mulai Ngobrol, Ini Kata Profesor Cina

"Kami tidak dipaksa, mereka hanya menjelaskan mengingat acaman yang mungkin terjadi, akan lebih baik jika kami meninggalkan wilayah Cina hingga Kongres Partai Komunis berakhir," kata sumber yang tidak disebut namanya.

Agen dari Korea Selatan beberapa waktu lalu mendatangi kantor polisi karena adanya ancaman dari pihak Korea Utara. Namun tidak ada informasi lebih lanjut terkait ancaman seperti apa yang mereka terima.

Advertising
Advertising

Baca: AS Ucapkan Terima Kasih Cina Dukung Sanksi PBB ke Korea Utara

Dandong merupakan tempat di mana para agen dari pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, mencoba mencari para pembelot, yang melarikan diri dengan melintasi perbatasan menuju Cina.

Kebanyakan dari misionaris Korea Selatan di perbatasan itu menjadi penolong bagi para pembelot yang melarikan diri lewat Cina menuju Asia Selatan.

Perwakilan pemerintah Korea Selatan di Shenyang memperingatkan para misionaris untuk melakukan pencegahan ekstra menghadapi aksi teror atau kekerasan fisik, yang mungkin saja dilakukan oleh Korea Utara. Mereka juga disarankan untuk tidak mengunjungi restoran dan tempat milik orang Korea Utara lainnya di Cina.

"Ini tidak pernah terjadi sebelumnya, pemerintah Cina memberikan peringatan seperti ini untuk warga negara kami," kata pejabat yang enggan disebutkan namanya.

Kongres Partai Komunis Cina rencananya akan digelar pada 18 Oktober mendatang. Sebelumnya Korea Selatan telah memprediksi Korea Utara akan melakukan tindakan provokatif bertepatan dengan hari dilaksanakannya kongres tahunan itu.

CHOSUNILBO l REUTERS l KISTIN SEPTIYANI

Berita terkait

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

7 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

9 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

19 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

1 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

1 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

1 hari lalu

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.

Baca Selengkapnya