Putin Tahu Korea Utara Mau Luncurkan Nuklir Sejak 16 Tahun Lalu

Senin, 9 Oktober 2017 11:30 WIB

Presiden Russia Vladimir Putin dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-il pada 2002. Alexander Nemenov/AFP

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Rusia, Vladimir Putin mengatakan, dirinya telah mengetahui rencana peluncuran senjata nuklir Korea Utara sejak 16 tahun yang lalu dari mendiang ayah pemimpinn Korea Utara, Kim Jong-un.

Presiden yang baru saja merayakan ulang tahun ke 65 itu mengaku ia secara pribadi diberitahu tentang adanya senjata nuklir yang kuat di negara tersebut oleh mendiang pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong-il.

Baca: Kim Jong Un Sebut Senjata Nuklir untuk Jaga Kedaulatan Negara

"Pada tahun 2001 ketika saya dalam perjalanan untuk berkunjung ke Jepang, saya singgah di Korea Utara, di mana saya bertemu dengan ayah pemimpin negara saat ini. Pada saat itulah dia mengatakan kepada saya bahwa mereka memiliki bom nuklir," kata Putin seperti yang dilansir The Sun.

Pernyataan Putin itu diberikan untuk menggambarkan betapa sanksi kepada Korea Utara oleh Amerika Serikat dan Dewan Keamanan PBB tidak akan efektif. "Kapan itu? Pada tahun 2001. Sudah 2017, negara ini telah hidup dengan sanksi permanen dan bukan hanya bom nuklir, mereka sekarang memiliki bom hidrogen."

Baca: Korea Utara Pamer Rudal, Ini 4 Rudal Balistik Antarbenua Terhebat

Putin menambahkan bahwa tidak ada alasan pihak luar untuk memprovokasi dan menekan Korea Utara. Karena negara itu sudah menarik diri dari semua kesepakatan dan mulai mengembangkan program nuklir mereka.

Advertising
Advertising

Putin memperingatkan setiap upaya untuk mengatasi Korea Utara oleh Amerika Serikat dengan serangan pencegahan akan gagal. Dia mendesak kedua belah pihak untuk "menemukan cara untuk dialog tatap muka" untuk mengurangi ancaman perang nuklir.

Namun Putin menambahkan bahwa dia masih khawatir dengan uji coba nuklir lanjutan di bawah rezim Kim Jong-un. Bahkan kekhawatirannya melebihi Amerika Serikat karena Rusia memiliki perbatasan darat langsung dengan Korea Utara.

Baca: Rusia: Korea Utara Luncurkan Rudal Jangkau Amerika Minggu Depan

"Sebuah lokasi uji coba nuklir berada di Korea Utara hanya berjarak 200 kilometer dari perbatasan kami. Amerika berada dimana. Kami lebih cemas tentang hal itu daripada Anda," tegas Putin.

Sehingga Putin memperingatkan bahwa komentar Presiden Amerika Serikat Donald Trump tentang konflik dengan Kim Jong-un hanya memberi lebih banyak kekuatan kepada Pyongyang.

THE SUN|DAILY STAR|YON DEMA

Berita terkait

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini

Baca Selengkapnya

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.

Baca Selengkapnya

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.

Baca Selengkapnya

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.

Baca Selengkapnya