TEMPO.CO, Jakarta - Korea Utara dikabarkan bakal meluncurkan rudal balistik antarbenua atau intercontinental balistic missile dengan daya jelajah mencapai pantai barat Amerika Serikat pada pekan depan.
Anton Morozov, salah satu anggota DPR Rusia atau Duma, memberikan informasi "bocoran" ini seusai mengunjungi Pyongyang, ibu kota Korea Utara, pada 2-6 Oktober 2017.
Kantor berita KCNA melaporkan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un memerintahkan peluncuran rudal Hwasong-14, yang dilakukan pada sudut yang curam, untuk menunjukkan jangkauan maksimum dan mengirim peringatan ke Amerika Serikat. KCNA/via REUTERS
Baca: Rusia: Korea Utara Luncurkan Rudal Jangkau Amerika Minggu Depan
Korea Utara memiliki rudal balistik antarbenua bernama Hwasong-14, yang telah diluncurkan melewati wilayah udara Jepang pada bulan lalu. Namun sejauh ini daya jelajahnya baru mencapai sekitar 3.700 kilometer dengan ketinggian 770 kilometer.
Baca: Pada Akhir Pekan, Donald Trump Kembali Serang Kim Jong-un
Berikut ini empat rudal balistik antarbenua dengan daya jangkau di atas 5000 kilometer.
:: Israel memiliki rudal balistik bernama Jericho 3, yang mulai diaktifkan pada 2011. Rudal itu diyakini sebagai rudal balistik pertama dan satu-satunya yang dimiliki negara ini. Rudal ini diyakini mampu melesat cukup cepat hingga bisa mengelabui sistem deteksi rudal di berbagai negara. Daya jelajahnya sekitar 11.500 kilometer.
:: Rusia memiliki rudal balistik bernama KRS-26 Rubezh. Rudal ini baru saja diaktifkan pada 2016. Pada saat pengujian, rudal ini mampu menempuh jarak sekitar 5.800 km. Militer Rusia mengklaim rudal ini mampu terbang hingga maksimal sekitar 12.500 km.
:: Amerika Serikat memiliki rudal balistik antarbenua yang dinamai LGM-30 Minuteman-III. Ada sekitar 450 rudal yang dipasang di berbagai lokasi. Rudal ini bakal aktif hingga minimal 2030. Daya jelajah rudal ini sekitar 12.900 km.
:: Cina memiliki rudal balistik antarbenua bernama Dongfeng-41. Ini adalah rudal terbaru yang menggantikan rudal DF-5. Rudal terbaru ini mampu terbang dengan kecepatan 25 kecepatan suara atau sekitar 30.600 km per jam dengan daya jelajah 14.500 kilometer. Cina merupakan sekutu Korea Utara, yang diduga ikut membantu pengembangan rudal balistik negara komunis di Semenanjung Korea ini.
BUSINESS INSIDER