PM Spanyol Bersumpah Cegah Catalonia Merdeka
Reporter
Choirul Aminuddin
Editor
Budi Riza
Minggu, 8 Oktober 2017 17:01 WIB
TEMPO.CO, Madrid -- Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy, bersumpah akan mencegah sekuat tenaga upaya daerah Catalonia untuk mendeklarasikan kemerdekaannya pada pekan depan.
Pada Ahad, 1 Oktober 2017, Catalonia menggelar referendum kemerdekaan yang tidak diakui pemerintah Spanyol. Hasil pemungutan suara itu, menurut laporan sejumlah media, adalah sekitar 90,18 persen atau 2,28 juta orang memilih Catalonia berpisah dari Spanyol. Namun jumlah warga yang mengikuti referendum itu kurang dari setengah populasi.
Baca: Ini Tiga Upaya Spanyol Mencegah Catalonia Merdeka
Pejabat Spanyol lain mengatakan gerakan warga Catalonia itu dilakukan di tengah tuntutan otonomi yang lebih luas dalam kerangka perjanjian dengan pemerintah pusat.
"Spanyol akan tetap menjadi Spanyol dan akan berlanjut hingga waktu yang tak terbatas," kata Perdana Menteri Rajoy.
Rajoy mengatakan, pemerintah akan melindungi persatuan dan kedaulatan negara serta akan mengambil seluruh tindakan yang diperlukan guna mencegah tujuan yang mereka inginkan.
Pada Selasa pekan depan, parlemen Catalonia akan menggelar sidang untuk memproses pemisahan wilayah itu dari Spanyol.
Sementara itu, pada Ahad, 8 Oktober 2017, ribuan orang menggelar aksi berpakaian putih-putih di ibu kota Spanyol, Madrid, dan Catalonia. Mereka mendesak para pemimpin Spanyol dan politikus bertemu untuk memulai dialog guna mengakhiri krisis politik.
TREND | AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN