2 Orang Tewas Diserang Belati, ISIS Diduga Pelakunya

Senin, 2 Oktober 2017 11:18 WIB

Sejumlah petugas kepolisian dan tentara berada dilokasi terjadinya penyerangan distasiun Saint-Charles, Marseille, Prancis, 1 Oktober 2017. Paul-Louis Leger/NEWZULU/via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 2 orang, termasuk seorang perempuan, tewas menyusul serangan dengan belati di stasiun kereta api utama di kota pelabuhan Marseille, Saint-Charles, Ahad, 1 Oktober 2017. Keterangan tersebut disampaikan Kementerian Dalam Negeri Prancis sebagaimana dilaporkan Al Jazeera, Senin, 2 Oktober 2017.

Xavier Tarabeux, seorang jaksa setempat, mengatakan, tak lama kemudian pelaku serangan ditembak mati oleh beberapa tentara yang sedang berpatroli.

Baca: Sebut Terlalu Banyak Siswa Muslim, Wali Kota Prancis Didenda

Setelah peristiwa itu, polisi Marseille meminta warga menghindari kawasan di sekitar Stasiun Saint-Charles. Polisi Prancis membenarkan sejumlah laporan bahwa seorang pria telah ditembak mati pada pukul 13.45 siang atau 11.45 GMT, Ahad, 1 Oktober 2017.

"Dua korban tewas akibat ditusuk pisau," kata Oliver de Mazieres, polisi setempat kepada media untuk menjelaskan mengenai kejadian berdarah di Stasiun Saint-Charles.

Menurut laporan kantor berita Reuters setelah mengutip keterangan sumber kepolisian, sebelum tewas, kedua korban menderita luka berat setelah ditusuk di bagian tenggorakan, sedangkan korban satu lagi perutnya dikoyak dengan pisau.

Pelaku serangan mematikan itu diduga kuat oleh badan intelijen SITE adalah anggota ISIS, kelompok bersenjata yang mengobarkan terorisme.

Advertising
Advertising

Baca: Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

Serangan mematikan di Marseille itu datang ketika Prancis sedang meningkatkan kewaspadaan tinggi terhadap serangan teroris sejak kejadian di Charlie Hebdo pada Januari 2015 yang menewaskan 12 orang. Sejak itu, pemerintah Prancis mengerahkan sekitar 7.000 pasukan ke seluruh penjuru negara untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai serangan teror.

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

6 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

26 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

26 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

35 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

36 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

38 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

38 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

38 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

38 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

39 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya