ISIS Bangun Brigade Pasukan Gurun di Libya

Jumat, 29 September 2017 11:04 WIB

Pejuang Libya merayakan keberhasilan mereka mendekati benteng pertahanan terakhir kelompok militan ISIS di Sirte, Libya, 5 Desember 2016. REUTERS/Ayman Sahely

TEMPO.CO, Jakarta - Milisi ISIS di Libya membangun kekuatan sedikitnya 3 brigade tentara gurun setelah mereka kehilangan benteng pertahanan di Sirte tahun lalu. Hal tersebut disampaikan oleh jaksa senior kepada wartawan, Kamis, 28 September 2017.

Ratusan milisi ISIS diyakini telah melarikan diri dari Sirte sebelum atau selama perang mengusir kaum bersenjata itu selama 7 bulan dari kota pantai yang dikuasai pada 2015.

Baca: Konvoi ISIS di Libya Diserang Jet Tempur

Sejumlah kamp di padang pasir dan para pemberontak yang menjadi buronan pasukan koalisi keberaniannya mulai muncul dalam beberapa pekan ini. Bahkan mereka mendirikan pos penjagaan di jalan menuju selatan dan timur Sirte, serta mengklaim melakukan 2 kali serangan terhadap pasukan lokal.

Keberanian milisi ISIS itu disambut Amerika Serikat dengan serangan udara tiga kali di Sirte dengan sasaran gempuran kamp pada milisi ISIS pada Januari 2017, 22 September 2017, dan Selasa, 26 September 2017.

Advertising
Advertising

Pada serangan pertama Amerika, sejumlah milisi ISIS mengalami cedera selanjutnya ditahan oleh pasukan keamanan Libya.

Baca: Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya

"Senjata mereka disita," kata Sadiq Al-Sour, Kepala Kejaksaan Agung Libya, kepada wartawan dalam acara jumpa pers di Tirpoli.

Menurut sejumlah penyelidik Libya, ISIS telah mendirikan pasukan padang pasir dipimpin oleh militan Libya, Al-Mahdi Salem Dangou, atau yang dikenal dengan sebutan Abu Barakat. Sour menjelaskan, "pasukan mereka terdiri dari 3 brigade yang beroperasi di bawah komando Dangou."

REUTERS | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

5 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

24 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

25 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

34 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

34 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

36 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

36 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

37 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

37 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

37 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya