TEMPO.CO, San Diego - Sungguh malang nasib bocah perempuan asal Amerika Serikat ini. Lantaran memiliki dua ibu, dia terpaksa menelan pil pahit lantaran harus dikeluarkan dari sekolahnya.
Seperti dilansir Metro, Selasa, 6 Oktober 2015, gadis kecil yang namanya dirahasiakan tersebut tumbuh besar bersama pasangan sesama jenis atau lesbian.
Kedua ibunya, Sheena dan Lashaune, dipanggil ke Mt Erie Christian Academy di San Diego, California. Mereka menyatakan putri mereka tidak lagi diizinkan menghadiri prasekolah atau program kamp musim panas.
Sheena berujar, "Aku tidak menyelesaikan percakapan dengan mereka ketika mereka membawa kami di ruang kepala sekolah karena saya tidak ingin melihat mereka lagi. Itu menyedihkan."
Semasa masih di taman kanak-kanak, gadis cilik berusia 5 tahun tersebut tidak mendapatkan masalah. Namun, ketika hendak masuk ke sekolah dasar, dia ditolak.
Diketahui sekolah tersebut adalah sekolah Kristen yang memegang teguh ajaran Alkitab dan gereja. Menurut sebuah laporan, pihak sekolah tetap berkukuh menolak menerima anak tersebut.
Keluarga tersebut kini berencana mengajukan gugatan hak-hak sipil. Namun pengacara San Diego, Eugene Iredale, menuturkan sekolah memiliki hak menolak masuknya putri mereka.
METRO.CO.UK | YON DEMA