Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tragedi Crane: Pegawai Grup Binladin Mulai Diinterogasi

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Sebuah crane patah dan menimpa calon jemaah haji di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, 11 September 2015. Sebanyak 107  orang dilaporkan tewas, termasuk warga negara Indonesia. Ozkan Bilgin/Anadolu Agency/Getty Images
Sebuah crane patah dan menimpa calon jemaah haji di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, 11 September 2015. Sebanyak 107 orang dilaporkan tewas, termasuk warga negara Indonesia. Ozkan Bilgin/Anadolu Agency/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jeddah - Pihak berwenang Arab Saudi telah memulai investigasi terkait insiden runtuhnya crane raksasa pada September lalu yang menewaskan ratusan jemaah haji.

Sembilan insinyur dan pegawai Grup Binladin telah diinterogasi pada Sabtu malam setelah Biro Investigasi dan Penuntutan Publik mulai melakukan penyelidikan terhadap kejadian tumbangnya crane di Masjidilharam, Mekkah, bulan lalu.

Seperti dilansir Saudi Gazetee, Minggu, 4 Oktober 2015, sebuah sumber mengatakan bahwa Biro Investigasi sudah mulai meneliti dokumen kontrak pemeliharaan dan langkah keamanan proyek tersebut.

Jika menemukan bukti ada keterlibatan para terdakwa dalam kejadian itu, satu kertas tuntutan akan disediakan dan dia akan dirujuk ke pengadilan pidana.

Sumber itu mengatakan, tuduhan akan terkonsentrasi pada kelalaian, penyebab hilangnya nyawa, dan kerusakan harta benda.

Kejadian pada 11 September itu telah merenggut 111 nyawa dan melukai 394 jamaah haji di lingkungan Masjidil Haram.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Korban terdiri dari jemaah haji dari berbagai negara yang hendak menunaikan ibadah haji. Di antara yang meninggal itu, ada 11 jemaah haji asal Indonesia.

Penyelidikan awal menunjukkan crane itu tumbang akibat ditiup angin kencang dan pada saat yang sama terjadi kelalaian di pihak kontraktor.

Raja Arab Saudi mengumumkan pembayaran kompensasi sebesar satu juta riyal (Rp 3,9 miliar) kepada setiap korban meninggal dunia.

SAUDI GAZETTE | YON DEMA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saudi Minta Data Ahli Waris Korban Crane Jatuh di Masjidil Haram

16 Mei 2018

Jemaah calon haji berfoto di depan lokasi terjatuhnya crane di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, 12 September 2015. Kecelakaan ini menewaskan lebih dari 100 jemaah. AFP/Getty Images
Saudi Minta Data Ahli Waris Korban Crane Jatuh di Masjidil Haram

Arab Saudi telah meminta KBRI Riyadh, Arab Saudi, data keluarga ahli waris korban crane jatuh di Masjidil Haram untuk mendapat santunan


Menlu: Raja Salman Tetap Beri Ganti Rugi Korban Crane

27 Oktober 2017

Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud (tengah) dan Presiden Jokowi dalam pertemuan di Hotel Raffles, Jakarta, 3 Maret 2017.  Sebanyak 28 tokoh lintas agama yang dijamu Raja Salman itu berasal dari agama Islam, Kristen Protestan, Katolik, Buddha, Hindu, dan Konghucu. Biro Presiden
Menlu: Raja Salman Tetap Beri Ganti Rugi Korban Crane

Raja Salman menjanjikan ganti rugi besar kepada keluarga-keluarga korban crane di Masjidil Haram yang tewas dan luka-luka.


Ganti Rugi Korban Crane di Mekah, Menteri Agama: Belum Jelas  

4 Mei 2017

Mentri Agama Lukman Hakim Saifudin ikuti doa bersama saat menghadiri pemakaman wartawan senior Tempo, Ahmad Taufik di TPU Karet Kebembem, Jakarta, 24 Maret 2017. Tempo/Febri Husen
Ganti Rugi Korban Crane di Mekah, Menteri Agama: Belum Jelas  

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan bahwa penggantian kerugian korban crane di Masjidil Haram, Mekah, belum jelas untuk saat ini.


Soal Santunan Korban Crane Mekah, Menag: Kita Diminta Bersabar

22 Maret 2017

Sejumlah crane terlihat dalam proyek perluasan Kabah ketika umat Muslim yang melaksanakan ibadah haji bersiap untuk salat Maghrib di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, Kamis (10/10). Jutaan umat Muslim dari seluruh penjuru dunia memadati Mekkah untuk melaksanakan ibadah haji. AP/Amr Nabil
Soal Santunan Korban Crane Mekah, Menag: Kita Diminta Bersabar

Kompensasi akan dibayarkan serentak kepada seluruh ahli waris korban. Namun beberapa negara tidak kunjung melengkapi data.


Kemenlu Bantah Menahan Uang Kompensasi Korban Crane  

4 Maret 2017

Direktur Jenderal Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal, menjawab pertanyaan awak media di Gedung PWNI-BHI, Jakarta, 1 Agustus 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Kemenlu Bantah Menahan Uang Kompensasi Korban Crane  

Kementerian Luar Negeri atau Kemenlu membantah tudingan pihaknya menahan uang kompensasi korban crane (mesin derek)yang jatuh di Masjidil Haram.


Fahri: Arab Saudi Pastikan Ganti Rugi Korban Crane Jatuh

3 Maret 2017

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto (kedua kanan) menyambut kedatangan Ketua Majelis Syuro Arab Saudi Syeikh Abdullah Bin Muhammad Bin Ibrahim Al-Syeikh (kedua kiri) disaksikan Wakil Ketua DPR Agus Hermanto (kiri) dan Fahri Hamzah (kanan) di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 16 Februari 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Fahri: Arab Saudi Pastikan Ganti Rugi Korban Crane Jatuh

Setelah berbicara dengan rombongan Kerajaan Arab Saudi, Fahri Hamzah memastikan pembayaran santunan kepada keluarga korban crane jatuh akan dilakukan.


Raja Salman Datang, Apa Kabar Ganti Rugi Korban Crane Mekah  

2 Maret 2017

Raja Salman bin Abdulaziz, menjenguk seorang wanita korban jatuhnya crane Masjidil Haram di sebuah RS di Mekah, Arab Saudi, 12 September 2015. Puluhan jemaah haji Indonesia terluka dan 7 tewas dalam kecelakaan ini. REUTERS/Bandar al-Jaloud/Saudi Royal Court
Raja Salman Datang, Apa Kabar Ganti Rugi Korban Crane Mekah  

Korban crane di Mekah berharap permasalahan ini akan turut dibahas dalam pertemuan pemerintah dengan Raja Arab Saudi Salman.


Raja Salman Datang, Korban Crane Roboh Tagih Janji Santunan  

1 Maret 2017

Sebuah crane patah dan menimpa calon jemaah haji di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, 11 September 2015. Sebanyak 107  orang dilaporkan tewas, termasuk warga negara Indonesia. Ozkan Bilgin/Anadolu Agency/Getty Images
Raja Salman Datang, Korban Crane Roboh Tagih Janji Santunan  

Korban berharap Raja Salman saat berkunjung ke Indonesia juga menepati janji dengan membayarkan santunan kepada korban robohnya crane di Masjidilharam pada 2015.


Hingga Kini Korban Crane Masjidil Haram Belum Dapat Santunan  

10 Februari 2017

Detik-detik Crane Jatuh di Mekah
Hingga Kini Korban Crane Masjidil Haram Belum Dapat Santunan  

Zulfitri Zaini, 58 tahun, korban jatuhnya crane di Mekah, Arab Saudi, mengeluhkan belum adanya santunan dari pemerintah Arab Saudi.


Setahun, Korban Crane Jatuh di Mekkah Belum Terima Santunan

16 Januari 2017

Jemaah haji di Masjidil Haram, Mekkah, dengan sejumlah crane. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Setahun, Korban Crane Jatuh di Mekkah Belum Terima Santunan

Raja Salman Bin Abdul Aziz sempat menjanjikan keluarga korban dibayar satu juta riyal (Rp 3,6 miliar) sebagai kompensasi.