Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saudi Minta Data Ahli Waris Korban Crane Jatuh di Masjidil Haram

Reporter

image-gnews
Jemaah calon haji berfoto di depan lokasi terjatuhnya crane di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, 12 September 2015. Kecelakaan ini menewaskan lebih dari 100 jemaah. AFP/Getty Images
Jemaah calon haji berfoto di depan lokasi terjatuhnya crane di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, 12 September 2015. Kecelakaan ini menewaskan lebih dari 100 jemaah. AFP/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Proses penyerahan dana santunan terhadap korban musibah crane jatuh di Masjidil Haram dari Kerajaan Arab Saudi, memasuki babak baru. Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel, mengatakan saat ini sudah ada nota baru yang diterbitkan oleh Kerajaan Arab Saudi yang meminta nama-nama ahli waris korban untuk menerima dana santunan yang dijanjikan tersebut.

"Sekarang, kami masih nunggu data ahli waris korban dari Kementerian Agama Jakarta karena mereka yang memiliki data jamaah haji," kata Agus.

Sebelumnya Amat Fajri, Staf Lokal KJRI Jeddah, Arab Saudi, kepada Tempo mengatakan pencairan uang santunan korban musibah crane jatuh di Masjidil Haram harus melalui proses hukum dan apa yang dialami Indonesia, sama dengan yang dialami korban-korban dari negara lain.

Baca: Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

Seorang calon jemaah haji, korban crane patah, menunggu penanganan petugas medis di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, 11 Sptember 2015. Ozkan Bilgin/Anadolu Agency/Getty Images

Baca: RI Dorong Arab Saudi Segera Bayar Santunan Para Korban Crane  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Musibah crane jatuh di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, terjadi pada September 2015 atau persis saat diselenggarakannya ibadah haji. Total sebanyak 107 jamaah haji tewas dan 238 jamaah mengalami luka-luka tertimpa crane jatuh.

Dari jumlah tersebut, terdapat enam korban tewas dari Indonesia. Sedangkan jamaah haji dari Indonesia yang mengalami luka-luka akibat musibah itu sekitar 37 orang.

Pasca-insiden tersebut, Raja Salman Bin Abdul Aziz telah memerintahkan pemberian dana santunan kepada keluarga korban dimana untuk korban tewas dijanjikan dana santunan sebesar satu juta riyal atau setara Rp 3,6 miliar dan 500.000 riyal atau Rp 1,8 miliar bagi korban luka-luka.

Uang santunan yang belum dibayar oleh Kerajaan Arab Saudi ini sempat mencuat saat Raja Salman bertandang ke Indonesia pada April 2017. Namun tak ada pernyataan terlontar dari Raja Salman mengenai hal ini dalam kunjungannya itu.

Kerajaan Arab Saudi tengah melakukan perluasan wilayah Masjidil Haram, Mekkah. Proses pengerjaan perluasan ini ditargetkan rampung pada 2020 supaya bisa menampung 1,85 juta jemaah. Namun pada 2015, terjadi musibah crane jatuh di Masjidil Haram yang menewaskan ratusan jamaah.  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini 7 Reformasi Arab Saudi, termasuk Mengirim Wakil Miss Universe untuk Pertama Kali

7 menit lalu

Perwakilan Miss Universe Pertama dari Arab Saudi, Rumy Alqahtani/Foto: Instagram/Rumy Alqahtani
Ini 7 Reformasi Arab Saudi, termasuk Mengirim Wakil Miss Universe untuk Pertama Kali

Sejak di bawah kepemimpinan Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman (MbS), Arab Saudi banyak melakukan reformasi yang mencengangkan dunia.


Polda Metro Jaya Ungkap Penipuan Haji Furoda, Korban Rugi Rp 563 Juta

2 hari lalu

Ilustrasi Ibadah Haji. Getty Images
Polda Metro Jaya Ungkap Penipuan Haji Furoda, Korban Rugi Rp 563 Juta

Dirkrimsus Polda Metro Jaya mengungkap kasus penipuan pemberangkatan Haji Furoda atau haji undangan resmi dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi.


Perusahaan Arab Saudi Bikin Robot Manusia, Tak Boleh Bicara Seks dan Politik

2 hari lalu

Komunikasi manusia dan robot. Kredit: AFP/Global Times
Perusahaan Arab Saudi Bikin Robot Manusia, Tak Boleh Bicara Seks dan Politik

Perusahaan teknologi Arab Saudi menciptakan robot manusia bernama Sara. Didesain untuk tak bicara seks dan politik.


Arab Saudi Punya Taman Hiburan Dragon Ball di Qiddiya Hadirkan 30 Wahana

3 hari lalu

Dragon Ball. bbc.co.uk
Arab Saudi Punya Taman Hiburan Dragon Ball di Qiddiya Hadirkan 30 Wahana

Taman hiburan pertama di dunia bertema Dragon Ball akan dibangun di Qiddiya, Arab Saudi. Ini keunikannya.


Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Maaruf Amin memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa 9 Januari 2024. Sidang kabinet membahas Peningkatan Kinerja Aparatur Sipil Negara Melalui Keterpaduan Layanan Digital Pemerintah. TEMPO/Subekti.
Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.


Awas, Jemaah Haji Ketahuan Bawa Jimat Bisa Diancam Hukuman Mati

3 hari lalu

Ratusan umat muslim melakukan tawaf di kabah pada hari-hari terakhir ibadah haji di Masjidil Haram di kota suci Mekah, Arab Saudi 10 Juli 2022. Jemaah haji dari luar negeri kembali untuk haji setelah dua tahun terganggu akibat pandemi COVID-19. REUTERS/Mohammed Salem
Awas, Jemaah Haji Ketahuan Bawa Jimat Bisa Diancam Hukuman Mati

Ada baiknya calon jemaah haji asal Indonesia untuk memperhatikan barang-barang yang boleh dan tidak boleh dibawa ke Arab Saudi. Apa saja?


49 Tahun Kematian King Faisal Putra Pendiri Kerajaan Arab Saudi, 3 Peluru Ditembakkan Keponakannya

4 hari lalu

Pangeran Faisal bin Musaid bin Abdulaziz Al Saud adalah pembunuh dan keponakan dari Raja Saudi Arabia Faisal bin Abdul Aziz. Ia menembakkan tiga peluru dari jarak dekat ke arah Raja Faisal di tengah sebuah acara kerajaan. Pada Juni 1975, Faisal bin Musaed dieksekusi mati dalam kasus pembunuhan sang raja. Eksekusi pancung dilakukan di sebuah alun-alun di Riyadh. alchetron.com
49 Tahun Kematian King Faisal Putra Pendiri Kerajaan Arab Saudi, 3 Peluru Ditembakkan Keponakannya

Raja Arab Saudi King Faisal ditembak keponakannya sendiri. Tiga peluru menewaskan putra King Abdul Aziz pendiri kerajaan Arab Saudi, 49 tahun lalu.


Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Menarik di Arab Saudi

4 hari lalu

Hegra, Arab Saudi. Unsplash.com/Hatem Boukhit
Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Menarik di Arab Saudi

Kekayaan budaya, tradisi, dan sejarah Arab Saudi menyatu dengan keindahan alam yang dapat memberikan pengalaman tak terlupakan untuk wisatawan


Taman Hiburan Dragon Ball Pertama di Dunia Dibangun di Arab Saudi Seluas 500 Meter Persegi

4 hari lalu

Dragon Ball Theme Park satu-satunya di dunia akan dibangun di Arab Saudi. (Tangkapan layar Youtube.com/Qiddiya)
Taman Hiburan Dragon Ball Pertama di Dunia Dibangun di Arab Saudi Seluas 500 Meter Persegi

Taman hiburan Dragon Ball pertama di dunia akan membawa pengunjung mengikuti perjalanan Son Goku


KPU Tetapkan Kemenangan Prabowo Gibran, Putra Mahkota Arab Saudi Ucapkan Selamat

7 hari lalu

Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman menerima kedatangan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani setibanya di Riyadh untuk hadiri KTT OKI di Arab Saudi, 10 November 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
KPU Tetapkan Kemenangan Prabowo Gibran, Putra Mahkota Arab Saudi Ucapkan Selamat

Pesan Putra Mahkota Arab Saudi dikirimkan setelah KPU secara resmi mengumumkan Prabowo Gibran sebagai pasangan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia