TEMPO.CO, Jakarta -Kehadiran rombongan konvoi anak dari Raja Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud di pusat Mina dituding sebagai penyebab tragedi Mina yang menewaskan ratusan peziarah di pinggiran kota Mekkah. Harian Lebanon, al-Diyar melaporkan, Pangeran Mohammad bin Salman Al Saud memainkan peran sentral dalam peristiwa mematikan pada hari ketiga dari ibadah haji ini pada hari Kamis, kemarin, 24 September 2015.
Sang Pangeran Salman berusaha menghadiri pertemuan besar peziarah di Mina, yang berlokasi sekitar lima kilometer (tiga mil) dari Mekah. Dia tiba di lokasi, kemarin pagi disertai dengan rombongan besar. (Lihat Video : Tragedi Mina, Tiga Jamaah Haji Indonesia jadi Korban)
"Laporan itu mengatakan pasukan tentara 200 dan 150 petugas polisi mengawal sang pangeran," kutip di laman www.presstv.ir, Jumat, 25 September 2015. Kehadiran pangeran di tengah penduduk membuat perubahan arah pergerakan jamaah dan saling berdesakan.
Harian berbahasa Arab itu menuturkan Salman dan rombongan cepat meninggalkan tempat kejadian. Pemerintah Saudi juga disebut berupaya menutup-nutupi seluruh cerita dan menepis kehadiran Salman di daerah tersebut. Para pejabat di Arab Saudi membantah dan menyebut laporan tersebut tidak benar.
Baca juga:
Disebut Ahok Berotak Kelas Dua, Ini Reaksi Mengejutkan Jaya Suprana
TRAGEDI MINA: 4 Anaknya Tewas, Begini Reaksi Lelaki Ini
Menteri Kesehatan Saudi Khaled al-Falih malah menyalahkan para peziarah sebagai penyebab tragedi itu. "Jika para peziarah mengikuti petunjuk, kecelakaan bisa dihindari," kata dia.
Menurut Organisasi Haji dan Ziarah Iran lebih dari 1.300 orang tewas dalam insiden ini. Sebanyak 125 orang di antarnya adalah warga Iran. Jumlah ini berbeda dengan klaim pejabat Saudi yang menyebutkan korban tewas sebanyak 717 orang dan jumlah cedera di 863 orang.
Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei menyerukan tiga hari berkabung nasional menyusul insiden nahas tersebut. Khamenei mendesak pemerintah Saudi untuk bertanggung jawab serta berlaku adil dan benar.
Wakil Menteri Luar Negeri Iran untuk Arab dan Afrika Hossein Amir-Abdollahian mengatakan Arab Saudi harus bertanggung jawab atas kematian para peziarah. Menurut dia, kejadian fatal setelah pasukan keamanan Saudi memblokir dua jalan sementara peziarah berjalan menuju ritual akhir haji.
"Kita bisa tidak berarti tetap acuh tak acuh terhadap perilaku yang tidak bertanggung jawab Arab Saudi," kata Amir.
ALI HIDAYAT | WWW.PRESSTV.IR
Baca juga:
TRAGEDI MINA: 4 Anaknya Tewas, Begini Reaksi Lelaki Ini
Dilaporkan Tewas 30 Tahun Lalu, Wanita Ini Ternyata Hidup