Putin Tumpahkan Amarah ke Presiden Turki di Forum COP 21

Reporter

Selasa, 1 Desember 2015 18:52 WIB

Vladimir Putin. REUTERS/Alexei Nikolskyi/SPUTNIK/Kremlin

TEMPO.CO, Paris - Presiden Rusia Vladimir Putin menuding Turki menembak jet tempur Rusia untuk melindungi pasokan minyak dari kelompok bersenjata Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Putin menyatakan tudingan itu saat berpidato dalam Konferensi Iklim Dunia (COP) ke-21 di Paris, Prancis, pada Senin 30 November 2015. Amarah Putin belum reda karena jet tempur Rusia ditembak jatuh oleh Turki di perbatasan Suriah pada 24 November lalu.

Sebelum menumpahkan tudingannya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berusaha mendekati Putin dengan menawarkan pertemuan saat keduanya bertemu di luar ruang konferensi. Putin menolak tawaran Erdogan bertemu.

"Kami memiliki segala alasan untuk memikirkan bahwa keputusan menembak jatuh pesawat kami adalah diarahkan dengan keinginan melindungi pasokan minyak ke wilayah Turki," kata Putin, seperti dilansir News.com.au pada Selasa, 1 Desember 2015.

"Kami menerima informasi tambahan yang sayangnya menunjukkan minyak yang dikeluarkan dari daerah yang dikuasai ISIS, diangkut untuk skala industri ke Turki," kata Putin menambahkan.

Menanggapi tuduhan Rusia tersebut, Erdogan mengatakan siap untuk melepaskan jabatannya jika tuduhan itu terbukti benar. "Kami tidak membeli minyak dari teroris. Jika terbukti saya akan melepaskan jabatan saya," kata Endrogan, seperti dilansir RT News pada 30 November 2015.

Tidak sampai disitu, Endrogan menyerang balik Putin dengan menggunakan daftar hitam milik intelijen Amerika Serikat yang menyebutkan warga Rusia bernama Kirsan Ilyumzhinov berbisnis minyak dengan ISIS.

Hubungan Rusia-Turki memburuk setelah jatuhnya Rusia Su-24 oleh jet Turki di atas wilayah perbatasan Suriah pada 24 November lalu. Setelah itu, Rusia langsung memberlakukan sanksi ekonomi terhadap Turki termasuk melarang beberapa organisasi Turki dan impor barang tertentu , serta membatalkan kebijakan bebas visa bagi warga negara Turki yang bepergian ke Rusia mulai tahun depan.

Meskipun terdapat ketegangan di antara keduanya, namun baik Putin maupun Endrogan menyesalkan peristiwa tersebut.

Putin mengaku bahwa secara pribadi dia sedih dengan memburuknya hubungan dengan Turki. Dia mengatakan bahwa telah mendengar klaim Ankara bahwa bukan Erdogan yang membuat keputusan untuk menjatuhkan jet tempur Rusia.

NEWS.COM.AU|RT NEWS|YON DEMA

Berita terkait

Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO

32 hari lalu

Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO

Vladimir Putin memastikan Rusia tidak punya rencana apapun pada negara anggota NATO dan tidak akan menyerang.

Baca Selengkapnya

24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

34 hari lalu

24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

24 tahun, Vladimir Putin berhasil mempertahankan tahta politiknya. Bagaimana rekam jejaknya berkuasa sebagai Presiden Rusia terlama?

Baca Selengkapnya

Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

35 hari lalu

Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

Serangan teror penembakan di gedung konser Moskow tewaskan ratusan orang. Kejadian penembakan massa pernah terjadi di beberapa negara. Mana saja?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

35 hari lalu

Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

143 orang tewas dalam serangan teror di Balai Kota Crocus Moskow, Rusia. Berikut kronologi teror tersebut.

Baca Selengkapnya

Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

39 hari lalu

Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

Komentar pemimpin di Eropa dan AS ini sangat kontras dengan pesan-pesan ucapan selamat yang mengalir dari Asia dan Amerika Latin ke Vladimir Putin.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Menang Mutlak dalam Pilpres Rusia, Arah Kebijakannya?

39 hari lalu

Vladimir Putin Menang Mutlak dalam Pilpres Rusia, Arah Kebijakannya?

Hasil raihan Vladimir Putin menunjukkan dia akan menjadi Presiden Rusia enam tahun mendatang, yang membuatnya menjadi pemimpin terlama Rusia

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Raup 87 Persen Suara, Prabowo Butuh 58 Persen Suara untuk Menang Pemilu

40 hari lalu

Vladimir Putin Raup 87 Persen Suara, Prabowo Butuh 58 Persen Suara untuk Menang Pemilu

Vladimir Putin kembali jadi Presiden Rusia setelah meraup 87 persen suara. Sementara, Prabowo memimpin di rekapitulasi nasional KPU dengan 58 persen.

Baca Selengkapnya

Presiden Aljazair Ucapkan Selamat ke Presiden Vladimir Putin

41 hari lalu

Presiden Aljazair Ucapkan Selamat ke Presiden Vladimir Putin

Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune menyampaikan ucapan selamat pada Vladimir Putin atas kemenangannya dalam pemilu Rusia

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Mahasiswa Asing di India Diserang dan Putin Menang di Pemilu Rusia

42 hari lalu

Top 3 Dunia; Mahasiswa Asing di India Diserang dan Putin Menang di Pemilu Rusia

Top 3 dunia, diurutan pertama berita tentang mahasiswa asing di India yang diserang saat salat tarawih.

Baca Selengkapnya

Putin Menang Pemilu Rusia, Kementerian Luar Negeri Rusia Sindir Negara-negara Barat

42 hari lalu

Putin Menang Pemilu Rusia, Kementerian Luar Negeri Rusia Sindir Negara-negara Barat

Kementerian Luar Negeri Rusia menyebut Barat telah berkontribusi membuat Vladimir Putin menang dalam pemilu Rusia dengan menjadikan Rusia musuh NATO

Baca Selengkapnya