Mengisap Rokok Elektrik, Pria Ini Alami Patah Leher

Reporter

Jumat, 27 November 2015 05:19 WIB

Cordero Caples, pria asal Colorado (29) terluka akibat wajahnya terkena ledakan dari rokok elektrik yang dia gunakan. cbsnews.com

TEMPO.CO, Colorado - Seorang pria terluka parah, termasuk patah leher dan patah pada tulang muka, setelah rokok elektrik atau vape yang sedang digunakannya tiba-tiba meledak.

Selain cedera di atas, dalam insiden itu, mulut Cordero Caples melepuh ketika perangkat tersebut meledak pada Jumat lalu. Dia pun harus kehilangan beberapa buah giginya.

Kejadian itu mengakibatkan pemuda berusia 29 tahun itu harus menjalani operasi tulang belakang. Operasi tersebut merupakan yang pertama dari serangkaian operasi yang harus diterimanya.

"Tidak dapat dipastikan apakah dia mampu berjalan seperti biasa setelah ini. Kami hanya berharap Caples dapat sembuh sepenuhnya," kata Colessia Porter, kakak Caples, seperti yang dilansir CBS News pada 24 November 2015.

Porter juga mengatakan bahwa Cordero yang dalam kondisi kritis bisa menjadi lumpuh. "Dia membutuhkan perawatan sepanjang waktu setelah menjalani operasi tulang belakang," katanya.

Sementara itu, pemadam kebakaran Colorado Springs yang menangani kasus Caples mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan atas insiden itu.

Namun seorang pekerja di toko penjualan perangkat tersebut mengatakan, ledakan mungkin disebabkan kesalahan penanganan, dan diyakini Caples terlalu lama dan berlebihan ketika melakukan pengisian daya perangkat itu.

Pejabat keamanan mengatakan kebakaran atau ledakan yang disebabkan oleh vape atau rokok elektrik jarang terjadi. Namun Federal Emergency Management Agency (FEMA) mengatakan, setidaknya ada 25 insiden akibat e-rokok antara 2009 dan 2014. Sembilan orang terluka, termasuk dua yang mengalami luka bakar serius.

Bulan lalu, pengguna vape, Vicente Graza, 23 tahun, dari California, kehilangan salah satu jarinya ketika perangkat itu meledak.

Pada bulan Oktober 2015, pejabat transportasi federal memberlakukan aturan baru yang melarang rokok elektrik dari bagasi pada penerbangan untuk menghindari risiko kebakaran.

CBS NEWS|YON DEMA

Berita terkait

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

1 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

5 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

8 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

9 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

10 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

19 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

1 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

1 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

1 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

1 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya