Wanita Ini Selamat Berkat Kebaikan Hati Teroris Paris  

Reporter

Kamis, 19 November 2015 20:48 WIB

Foto rekaman seorang wanita yang mencoba melarikan diri usai berhasil selamat dari penembakan yang dilakukan oleh pelaku teror di depan Kafe di Paris, Perancis. dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Paris - Rekaman video mengerikan saat terjadi insiden penyerangan ISIS yang membabi buta diunggah situs berita Daily Mail, Kamis, 19 November 2015.

Rekaman video eksklusif ini memperlihatkan aksi kejam seorang algojo ISIS, serta keberanian dan naluri menakjubkan para korban serangan untuk bertahan hidup.

Tampak rekaman luar biasa dari seorang pelayan berusia 20 tahun. Ia bersembunyi di bawah meja sembari memeluk seorang wanita yang terluka dan tampak lebih tua darinya ketika sang algojo menembakkan peluru ke arah restoran dan area tempat makan di luarnya.

Video ini juga memperlihatkan saat-saat ketika sang teroris menodongkan senapan ke kepala seorang wanita. Namun wanita itu beruntung. Pria tersebut gagal menembaknya karena sang wanita berlindung di bawah meja. Algojo ISIS itu pun menyuruhnya pergi dari restoran.

Polisi menganggap wanita itu orang paling beruntung karena bisa melarikan diri dari aksi gila pelaku teror.

Ini adalah pertama kalinya sebuah adegan teror Paris dirilis setelah enam hari lalu serangan pasukan ISIS menyebabkan 129 orang tewas. Video dikatakan berasal dari koleksi rekaman CCTV dan diperoleh secara eksklusif oleh Daily Mail.

Ajaibnya, tak satu pun dari pengunjung atau staf dalam restoran tewas selama serangan, yang berlangsung kurang dari satu menit, sebelum pria bersenjata itu terlihat naik ke sebuah mobil hitam.

Korban tewas justru adalah seorang pria yang baru saja tiba di luar restoran untuk mengantarkan pizza. Ia ditembak dari belakang dan langsung meninggal.

Restoran itu terletak di distrik 11 yang terkenal di Paris dan sangat populer karena sering dikunjungi masyarakat kelas menengah yang bekerja di periklanan dan media.

DAILY MAIL | MECHOS DE LAROCHA


Baca juga:
Tersangka Teroris Paris ke Pesantren Bandung, Ini Tujuannya
Kasus Setya Novanto: Ruhut: Kayak Gitu Bisa Jadi Ketua DPR

Berita terkait

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

4 jam lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

11 jam lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

1 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

7 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

12 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

17 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

25 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

25 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

26 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

30 hari lalu

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya