TERKUAK: Paspor Suriah di Paris Itu Ternyata Milik Tentara  

Reporter

Selasa, 17 November 2015 20:59 WIB

Tentara berjaga di dekat mobil keluarga Haidar Mustafa yang rusak dalam pemboman di Beirut, Lebanon, 13 November 2015. Joey Ayoub menuduh media dan pemimpin dunia lebih memperhatikan teror di Paris dibanding di Lebanon. AP/Bilal Hussein

TEMPO.CO, Jakarta -- Teka-teki siapa sesungguhnya pemilik paspor yang ditemukan dekat jenazah salah seorang pelaku pembom bunuh diri di Stadion Stade de France akhirnya terungkap.

Seorang penyidik yang menolak disebutkan namanya mengatakan, paspor itu kemungkinan besar milik seorang tentara rezim Suriah yang sudah mati beberapa bulan sebelumnya, kata satu penyidik itu kepada AFP.

Paspor itu atas nama Ahmad al-Mohammad, lahir pada 10 September 1990 di Idlib, Suriah.

Para penyidik Prancis mengatakan semua petunjuk mengarah kepada fakta bahwa si pemilik asli paspor itu adalah prajurit yang loyal kepada Presiden Suriah Bashar al-Assad. Sumber yang meminta namanya tidak disebutkan itu berkata, paspor itu diambil atau dipalsukan dari identitas aslinya.

SIMAK: TEROR PARIS: Peneror Berkedok Pengungsi, Pakai Paspor Suriah

Paspor itu didaftarkan di Pulau Leros, Yunani, pada 3 Oktober, dan terlihat lagi di Serbia dan Kroasia beberapa hari kemudian.

Baik Yunani maupun Serbia berada pada jalur migran Balkan yang dimanfaatkan oleh lebih dari 800 ribu orang yang berjuang keras menghindari perang dan penderitaan tahun ini.

SIMAK: EKSKLUSIF TEMPO: Penjagaan Paris Ternyata Longgar

Paspor ini kemudian ditemukan di dekat jenazah salah seorang dari tiga pembom bunuh diri yang meledakkan diri di luar Stadion Nasional Stade de France di utara Paris Jumat pekan lalu.

Beberapa kelompok politik kanan ekstrem di seluruh Eropa memanfaatkan penemuan paspor ini sebagai alasan untuk melawan masuknya migran ke Eropa.

Pemimpin Barisan Nasional Prancis yang anti-imigran Marine Le Pen menyerukan "penghentian segera" datangnya para pengungsi itu ke Eropa.

AFP | ANTARA

Baca juga:
Prancis Vs ISIS: Inilah 5 Kejadian Baru yang Menegangkan!
Tekan ISIS, Presiden Prancis Kirim Kapal Induk

Berita terkait

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

3 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

8 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

13 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

21 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

22 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

22 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

27 hari lalu

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

28 hari lalu

Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

April Mop atau April Fool's Day pada 1 April punya kisah panjang sejak 1582.

Baca Selengkapnya

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

31 hari lalu

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard

Baca Selengkapnya

Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

33 hari lalu

Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

Menhan Prancis membantah tuduhan dari jurnalis bahwa Prancis memasok komponen amunisi yang digunakan oleh tentara Israel dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya