Teror Paris, ISIS Kirim Sinyal Dua Hari Sebelum Serangan
Senin, 16 November 2015 16:09 WIB
Cuitan pengguna Twitter tentang rencana ISIS menyerang Paris. Twitter.com
TEMPO.CO , Jakarta - Tujuh puluh dua jam sebelum serangan teror di Paris, kelompok ISIS telah mengirimkan sinyal. Sinyal itu berupa gambar senjata dan Menara Eiffel yang muncul dalam media sosial Twitter. Fox News melaporkan bahwa empat akun media sosial yang kredibel terkait dengan ISIS telah berbagi konten, termasuk pesan mendoakan para penyerang. Pesan itu, sebagaimana dilansir laman NZ Herald , berbunyi: "Tuhan memberkati Anda dalam misi Anda." Ada juga referensi untuk "saudari kita", yang mungkin menunjukkan bahwa salah satu penyerang adalah seorang wanita. Setelah serangan pada Jumat malam, 13 November 2015, yang menewaskan setidaknya 160 orang dan ratusan lainnya luka-luka, kelompok ekstremis ISIS akhirnya mengaku bertanggung jawab. Munculnya serangan teror di Paris itu menimbulkan banyak pertanyaan kepada intelijen Prancis. Apalagi serangan itu tidak terjadi secara serta-merta. Kinerja intelijen semakin disorot dengan munculnya pesan sebelum penyerangan tersebut. NZHERALD.CO.NZ | MECHOS DE LAROCHA
Advertising
Advertising
Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse
1 jam lalu
Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse
Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.
Baca Selengkapnya
Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel
7 jam lalu
Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel
Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.
Baca Selengkapnya
Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang
1 hari lalu
Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang
Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.
Baca Selengkapnya
Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin
6 hari lalu
Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin
Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.
Baca Selengkapnya
Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po
7 hari lalu
Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po
Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.
Baca Selengkapnya
Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB
11 hari lalu
Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB
Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"
Baca Selengkapnya
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran
17 hari lalu
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran
Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.
Baca Selengkapnya
Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi
25 hari lalu
Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi
Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.
Baca Selengkapnya
Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka
25 hari lalu
Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka
Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo
Baca Selengkapnya
Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran
25 hari lalu
Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran
Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
1 jam lalu
3 jam lalu
5 jam lalu
7 jam lalu
15 jam lalu
16 jam lalu
18 jam lalu
23 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu