Detik-detik Tragedi Paris: 'Allahu Akbar, Lalu Banjir Darah'
Editor
Widiarsi Agustina
Sabtu, 14 November 2015 20:48 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Serangan sekelompok orang berbagai tempat di Paris pada Sabtu malam, 13 November 2015 membuat dunia tergoncang. Salah satu kejadian yang dramatis meletik di gedung konser Bataclan, Paris, yang mampu menampung 1.500 penonton.
Gedung konser itu banjir darah setelah penembakan terjadi. Seorang saksi mata seperti dkutip oleh Guardian, menceritakan bagamana seorang memegang AK47 berteriak 'Allahu Akbar', lalu menembak 'membabi buta' ke kerumunan orang di gedung itu.
Tak lama kemudian, gedung itu seperti medan perang, banjir darah. Apalagi penemaknya tidak hanya satu. "Ada darah di mana-mana, ada mayat di mana-mana, “ kata seorang saksi seperti dikutip Guardian. Dia menambahkan: "Saya berada di sisi yang jauh dari lorong. Ada setidaknya dua orang bersenjata. Mereka menembak dari balkon.
Baca juga:
TEROR PARIS: 5 Fakta Penting yang Perlu Anda Tahu
Ini Rangkaian Teror Paris: Stadion Bola hingga Konser Rock
Seorang reporter radio, Julien Pearce, mengatakan, saat acara konser band rock asal Amerika akan berakhir, dua orang bersenjata senapan serbu AK-47 masuk. Menurut Pearce, keduanya berjalan dengan tenang. "Dengan tenang, keduanya menembak secara acak," ucap Pearce. Para pelaku memakai pakaian hitam tanpa penutup wajah. Dia melihat wajah salah satu penembak, yang masih sangat muda berusia maksimal 25 tahun.
Selanjutnya Hollande mengutuk....
<!--more-->