Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

TEROR PARIS: 5 Fakta Penting yang Perlu Anda Tahu  

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Sejumlah penonton melarikan diri dan menolong temannya saat terjadi penyerangan bersenjata di gedung konser Bataclan, Paris, Prancis, 13 November 2015. Lebih dari 120 orang tewas saat teroris menyerang dan menyandera penonton saat sebuah konser berlangsung. Youtube.com
Sejumlah penonton melarikan diri dan menolong temannya saat terjadi penyerangan bersenjata di gedung konser Bataclan, Paris, Prancis, 13 November 2015. Lebih dari 120 orang tewas saat teroris menyerang dan menyandera penonton saat sebuah konser berlangsung. Youtube.com
Iklan

TEMPO.CO, Paris - Serangan sekelompok orang di berbagai tempat di Paris  pada Jum’at  malam, 13 November 2015, waktu setempat membuat dunia tergoncang. Salah satu peristiwa memilukan terjadi  di  gedung konser Bataclan, Paris, yangmampu menampung 1.500 penonton.

Baca  juga:
Teror Paris: Foto Mengerikan, Tempat Konser Bersimbah Darah
Drama Teror Paris: Allahu Akbar,  Isi Pelor Lagi, Lalu Tembak-tembak!


Gedung Bataclan yang bersimbah darah (Dailymail)

"Gedung  Bataclan  seperti  medan perang. Ada darah di mana-mana, ada mayat di mana-mana, “ kata seorang saksi seperti dikutip  Guardian. Berikut  fakta-fakta yang perlu Anda ketahui:

1. Jumlah Korban


Pada Sabtu, 14 November, Kantor Berita Reuters melaporkan jumlah orang yang meninggal 127 orang. Sebanyak 67 orang dalam kondisi kritis, dan 116 orang terluka. (Baca : Jumlah Korban Tewas Teror Paris 128  orang). Perkembangan terakhir, Sabtu malam, 14 November 2015, waktu Paris, korban tewas mencapai 129 orang. Lalu, pada Minggu malam, 15 November, rumah sakit di Paris melaporkan ada tambahan 3 orang lagi tewas, sehingga korban yang meninggal menjadi 132 orang.

2. Lokasi  Teror:

Lokasi Teror (DAILYMAIL)
a. Bar La Belle Equipe:  setidaknya 19 orang tewas ditembak
b. Bar Le Carillon dan b. Restoran Le Petit Cambodge:  sekitar  12 orang tewas ditembak.
c. Restoran La Casa Nostra:  setidaknya 5 orang tewas diserang senjata api.
d. Stadiun nasional, Stade de France,  terjadi ledakan, 7 orang tewas.
e. Gedung konser Bataclan:  sedikitnya 89 orang tewas

3.Nasib Pelaku:
Sebanyak 8 pelaku dalam serangan di sejumlah itu  tewas.  Sebagian besar tewas karena bom bunuh diri dan hanya satu yang ditembak mati aparat keamanan. Tapi pemerintah Prancis belum bisa memastikan apakah  semua pelaku dalam serangkaian terror itu  telah tewas. (Baca : 7 Pelaku Teror Paris Tewas dalam Bom Bunuh Diri)

Scroll Untuk Melanjutkan

Salah seorang penyerang disebutkan dalam media Prancis sebagai Ismaïl Omar Mostefai. Warga Prancis 29 tahun itu diidentifikasi dari jari yang ditemukan di lokasi pembantaian di gedung konser Bataclan. (Baca: Penyerang  Itu Bernama  Omar Mostefai)

4. Dalang:
Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas serangan massif  itu. Seperti dilansir CNN, ISIS melalui pernyataan tertulisnya ke banyak pengikut dan media, mengklaim telah mengirimkan kader militannya dengan rompi bom bunuh diri, berikut senapan mesin ke sejumlah lokasi di jantung kota Paris. (Baca: ISIS Klaim di Balik Serangan Teror di Paris)

5. Pembalasan Prancis:


Francois Hollande (BBC)
Presiden Prancis Francois Hollande secara terbuka mengutuk  ISIS  sebagai dalang teror mengerikan di Paris. Hollande menyebut, serangan teror serentak di Paris sebagai tindakan perang. "Saya bersumpah akan melawan tanpa ampun terhadap mereka," kata Hollande dalam keterangannya seperti dilansir BBC, Sabtu 14 November 2015. (Baca: Detik-detik Tragedi  dan Pernyataan Hollande )

Raqqa, serangan jet tempur Prancis (Dailymail)

Pemerintah Prancis  kemudian  membalasnya dengan  melakukan  serangan udara  terhadap sebuah kamp pelatihan ISIS di  Suriah, Minggu malam, 15 November waktu setempat. Kementerian Pertahanan Perancis  menyatakan, serangan udara yang menghantam kawasan Raqqa.Dua puluh bom dijatuhkan, menghancurkan kamp pelatihan.( Baca juga: Balas Teror, Jet Tempur Prancis Jatuhkan 10 Bom ke Kamp ISIS

GUARDIAN | REUTERS | BBC | TIM TEMPO

Baca  juga:
Teror Paris: Foto Mengerikan, Tempat Konser Bersimbah Darah
Drama Teror Paris: Allahu Akbar, Isi Pelor Lagi, Lalu Tembak-tembak!

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

4 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

12 hari lalu

Suasana peringatan
Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.


Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

12 hari lalu

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan mengevakuasi Adrea Zoe, pelancong asal Prancis, yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Minggu, 7 April 2024. Foto: Istimewa
Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo


Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

13 hari lalu

Pekerja bantuan Australian World Central Kitchen (WCK), Lalzawmi
Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza


Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

17 hari lalu

Seorang anak laki-laki Palestina berjalan di lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 27 Maret 2024. Israel tetap melancarkan serangan walaupun Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengesahkan resolusi seruan gencatan senjata segera di Jalur Gaza Palestina. REUTERS/Bassam Masoud
Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.


Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

19 hari lalu

April Mop Happy Fool Day by Boldsky
Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

April Mop atau April Fool's Day pada 1 April punya kisah panjang sejak 1582.


Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

22 hari lalu

Sebuah tanda tergantung di gerbang sebuah gedung di Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, 6 Juli 2023. REUTERS/Brian Snyder
Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard


Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

23 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron melihat ke bawah di samping Menteri Luar Negeri dan Eropa Prancis Catherine Colonna selama konferensi kemanusiaan internasional untuk warga sipil di Gaza, di Istana Kepresidenan Elysee, di Paris, Prancis, pada 9 November 2023. Reuters
Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

Menhan Prancis membantah tuduhan dari jurnalis bahwa Prancis memasok komponen amunisi yang digunakan oleh tentara Israel dalam genosida di Gaza


Tak Perlu Naik Menara Eiffel, Turis Bisa Menikmati Pemandangan Kota Paris Gratis di Gedung Ini

24 hari lalu

Menara Eiffel, Paris. Unsplash.com/Denys Nevozhai
Tak Perlu Naik Menara Eiffel, Turis Bisa Menikmati Pemandangan Kota Paris Gratis di Gedung Ini

Galeries Lafayette Paris Haussmann, sebuah bangunan abad ke-19, bisa jadi alternatif Menara Eiffel.


18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

24 hari lalu

Militer Yordania menjatuhkan bantuan dari udara di Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah di selatan Jalur Gaza 26 Februari 2024. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

Setidaknya 12 warga Palestina tenggelam setelah mereka berenang ke Laut Gaza saat mencoba mendapatkan bantuan yang diterjunkan dari udara