Petugas mengevakuasi korban penembakan di luar sebuah restoran di Paris, 13 November 2015. AP/Jacques Brinon
TEMPO.CO, Paris - Jumlah korban tewas akibat serangan bersenjata pelaku teror di tiga tempat di Kota Paris, Prancis, pada Jumat malam, 13 November 2015, diperkirakan sudah mencapai lebih dari seratus orang.
Menurut pejabat Wali Kota Paris mengatakan jumlah korban tewas akibat serangan teroris itu mencapai 140 orang, seperti dilansir Reuters. Belakangan angka ini dikoreksi Reuters menjadi 127 orang. Media lain seperti CNN dan BBC menyebut 128 tewas.
BBC melaporkan, sedikitnya seratus orang dilaporkan tewas di dalam gedung konser Bataclan di pusat Kota Paris.
Yang lain tewas di restoran yang letaknya dekat dengan Stade de France, stadion sepak bola. Saat itu kesebelasan Prancis sedang bertanding dengan Jerman.
Warga Paris diperintahkan menutup rapat-rapat rumah mereka. Pasukan militer Prancis dikerahkan untuk mengamankan seluruh Kota Paris. Sekolah dan kampus di Kota Paris akan tutup Sabtu, 14 November 2015.
Serangan teroris seperti yang terjadi pada Jumat kemarin tersebut, menurut Presiden Prancis Francois Hollande, belum pernah terjadi sebelumnya.
"Seperti saya katakan, serangan teroris dengan skala seperti ini belum pernah terjadi, dan saat ini terjadi di Paris," kata Hollande saat berbicara di televisi nasional Prancis. "Lusinan orang tewas. Jumlah korban luka lebih banyak lagi. Ini mengerikan," ujar Hollande.