Playboy Berhenti Muat Foto Wanita Telanjang, Ini Alasannya

Reporter

Selasa, 13 Oktober 2015 17:07 WIB

Dua model Playboy, Kristal McCahill dan Jessa Hinton berpose dengan mengenakan kostum kelinci saat menjadi tamu istimewa dalam sebuah pesta di Studio X di King Cross, Sydney, Australia, 4 Juni 2015. dailymail.co.uk

TEMPO.CO, New York - Setelah lebih dari enam dekade menghiasi media dunia dengan gambar perempuan tak senonoh, akhirnya majalah khusus dewasa, Playboy, akan mengubah desain dan tampilannya.

Para pelanggan majalah asal Amerika Serikat tersebut tidak akan lagi mendapati gambar wanita telanjang terhitung mulai edisi musim semi berikutnya.

Hal itu disampaikan direktur eksekutif perusahaan Scott Flanders dalam artikel di harian New York Times pada Senin, 12 Oktober 2015, seperti yang dilansir Time, Selasa, 13 Oktober 2015.

Pernyataan dari CEO Playboy Enterprise tersebut disampaikan setelah berkonsultasi dengan pendiri majalah yang dikecam kehadirannya di Indonesia itu, Hugh Hefner.

Flanders menceritakan, pertemuan bulan lalu antara Hefner 89 dan Cory Jones, kepala petugas konten perusahaan, menyepakati bahwa era erotika percetakan sudah tidak efektif dan telah berakhir.

Konsensus di antara eksekutif majalah yang telah berusia 62 tahun tersebut adalah Internet telah memuaskan permintaan pelanggan untuk pencetakan gambar eksplisit.

“Kini Anda hanya membutuhkan satu klik untuk menemukan segala sesuatu terkait dengan seks seperti yang Anda bayangkan secara gratis. Itu hal biasa di zaman sekarang,” kata Flanders kepada New York Times.

New York Times melaporkan bahwa sirkulasi Playboy telah menurun dari 5,6 juta pada 1975 menjadi sekitar 800 ribu pada tahun ini. Edisi cetak AS kehilangan sekitar US$ 3 juta per tahun.

Rebranding dan desain baru dari Playboy pada edisi berikutnya tetap akan menampilkan perempuan eksotis, tapi kali ini para model tidak akan sepenuhnya telanjang lagi.

Hal itu dimaksudkan untuk menargetkan pelanggan yang segar dan lebih muda, tapi masih laki-laki, salah satu yang menghargai bukan hanya foto-foto sugestif, tapi juga tradisi majalah yang tetap memuat jurnalisme sastra dan fiksi.

TIME | YON DEMA

Berita terkait

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

4 jam lalu

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

Dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia diselenggarakan acara perdana "Diplomats Go to Campus" di Surabaya dan Malang

Baca Selengkapnya

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

6 jam lalu

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

Tanggal 30 April diperingati sebagai Hari Jazz Sedunia. Bagaimana kisah musik Jazz sebagai perlawanan?

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

10 jam lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

12 jam lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

13 jam lalu

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza

Baca Selengkapnya

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

14 jam lalu

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

Tingginya angka kepemilikan senjata api di AS sudah sampai di level yang mengkhawatirkan. Bagaimana kondisi di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

14 jam lalu

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

1 hari lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

1 hari lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

1 hari lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya