Penembak di Kampus AS Mengaku Tak Beragama

Reporter

Jumat, 2 Oktober 2015 11:45 WIB

Chris Harper Mercer, pelaku penembakan di Kampus A.S. Dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Oregon - Penembak yang menewaskan sedikitnya sepuluh orang di sebuah perguruan tinggi di Amerika Serikat telah diidentifikasi sebagai Chris Harper-Mercer, 26 tahun. Ia diketahui pernah membeli perlengkapan Nazi secara online dan seorang pendukung IRA (tentara Republik Irlandia).

Express.co.uk melaporkan hasil penyelidikannya, Jumat, 2 Oktober 2015 bahwa dalam sebuah gambar yang di-posting online, Harper-Mercer tampak berpose dengan senjata dan menampilkan laman depan koran pro-IRA.

Dia juga dikatakan telah menampilkan video tiga menit dirinya di situs jejaring sosial MySpace sambil memegang sebuah senjata yang biasa digunakan milisi IRA dan mengenakan balaclavas (kostum perang yag menutup hingga muka dan kepala).

Sementara pada profil kencannya di situs Passions Spiritual ia menulis bahwa ia "tidak memiliki agama, tapi punya kepercayaan". Ia menggambarkan dirinya sebagai orang yang tidak beragama tapi spiritual, sebagai seorang yang dikasihi, konservatif, profesional, intelektual, dan pendiam.

Dua tahun lalu, dengan nama pengguna ironcross45--yang merujuk pada Iron Cross, simbol militer Jerman yang memperkenalkan Nazi--ia diketahui telah menghabiskan £ 100 untuk memesan topi perwira Nazi.

Dalam sebuah posting-an online, akun ironcross45 menulis, "Saya telah menerima pesanan saya. Layanan pelanggan itu adalah yang terbaik. Mereka cepat dan sangat bagus untuk diajak bekerja sama."

"Saya akan terus melakukan pembelian dari perusahaan ini. Saya sangat terkesan dengan produk dan layanan mereka. Terima kasih Steve," ujarnya.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, hingga kini tidak diketahui apakah Harper-Mercer adalah pelajar atau pekerja di Sekolah Komunitas Umpqua di Oregon, Amerika Serikat, lokasi penembakan itu terjadi.

Menurut laporan seorang pejabat, dia telah dipersenjatai dengan tiga pistol dan sebuah senapan panjang AR-15. Polisi menyebut Mercer tewas setelah terjadi baku tembak dengan petugas di kampus itu.

EXPRESS.CO.UK | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

5 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

5 jam lalu

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

8 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

12 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

15 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

16 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

17 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

1 hari lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

1 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

1 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya