Resolusi Disepakati, Palestina Siap Kibarkan Bendera di PBB

Reporter

Jumat, 11 September 2015 09:54 WIB

REUTERS/Mohammed Salem

TEMPO.CO, New York - Majelis Umum PBB pada Kamis, 10 September 2015 telah menyetujui sebuah resolusi yang memungkinkan Palestina untuk mengibarkan benderanya di markas PBB.

Reuters dalam laporannya dikutip dari Telegraph menyebutkan bahwa ada 119 suara yang yang mendukung langkah tersebut dari 193 anggota PBB.

"Ini adalah langkah untuk pengakuan Palestina sebagai negara anggota penuh PBB," kata Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah kepada wartawan di Paris, Kamis, 10 September 2015.

Diplomat Palestina sebagaimana dilansir dari laman Telegraph mengatakan mereka mengharapkan bendera Palestina akan mulai dikibarkan pada 30 September, hari di mana Presiden Palestina Mahmoud Abbas membahas bersama para pemimpin dunia pada pertemuan tahunan Majelis Umum PBB.

Sekitar 28 negara Uni Eropa dilaporkan berada di antara 45 negara yang abstain (tidak memilih).

Sementara Prancis dan anggota Uni Eropa seperti Swedia, Italia, Spanyol, Irlandia, Slovenia, Luksemburg, Belgia, dan Malta memilih mengatakan ya pada resolusi. Prancis adalah negara yang mempelopori dorongan untuk menghidupkan kembali proses perdamaian Israel-Palestina, yang runtuh pada 2014.

"Kita perlu memobilisasi dinamika baru untuk melestarikan solusi dua negara," kata Perdana Menteri Perancis Manuel Valls di Paris. "Kita harus mengurangi ketegangan dan mengembalikan upaya dialog yang bertanggung jawab," ujarnya.

Amerika Serikat dan Israel ada di antara delapan negara yang memilih menentang resolusi Palestina. Israel bahkan telah mendesak negara-negara anggota untuk menentang rancangan resolusi Palestina tersebut, menyebutnya sebagai "penyalahgunaan atas PBB oleh otoritas Palestina".

Pada 2012 Majelis Umum PBB menyetujui sebuah pengakuan de facto atas negara berdaulat Palestina. Namun sejak itu Palestina terus berupaya untuk mengamankan keanggotaan penuh PBB.

TELEGRAPH.CO.UK | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

6 jam lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

10 jam lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

12 jam lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

19 jam lalu

Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan keputusan apa pun yang dikeluarkan oleh ICC tidak akan pengaruhi Israel

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

20 jam lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

21 jam lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

22 jam lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

1 hari lalu

Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah

Baca Selengkapnya

Demo Mahasiswa Amerika: Stop Investasi Kampus di Israel

1 hari lalu

Demo Mahasiswa Amerika: Stop Investasi Kampus di Israel

Demo Mahasiswa Universitas Columbia menuntut pembebasan Palestina, gencatan senjata di Gaza, dan penghentian kerja sama dengan Israel

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

1 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya